Arti di Balik Lampu Lalu Lintas Penguin Pertama di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Sekilas, tak ada yang berbeda di jalan dekat stasiun Taoyuan High Speed Rail (HSR), Taoyuan, Taiwan. Tapi, setelah diperhatikan lagi, lampu lalu lintas di jalan tersebut tak menyala dalam bentuk bulat seperti umumnya, melainkan bergambar penguin.

Melansir laman The China Post, Jumat (18/12/2020), jalan tersebut ternyata sudah dilengkapi lampu lalu lintas penguin pertama di dunia sejak Senin, 14 Desember 2020. Menurut Wakil Wali Kota Taoyuan, Kao An-pang, pihaknya senang bekerja sama dengan Xpark dalam merancang lampu lalu lintas penguin yang unik.

Selain tanda-tanda pencegahan virus corona baru, Kao berharap, pejalan kaki lebih berhati-hati dalam menggunakan masker, mencuci tangan, dan bertindakan preventif demi menekan laju transmisi SARS-CoV-2.

Lampu lalu lintas baru ini dijelaskan menampilkan penguin Raja dan Magellan Xpark. Juga, mencakup enam animasi berbeda yang menggambarkan hewan tersebut berjalan, berlari, dan istirahat. Bukan tanpa maksud tentunya.

Desain itu sengaja dirancang supaya pejalan kaki dapat sekilas melihat kehidupan sehari-hari dan tindakan penguin, jelas Kao. Saat lampu lalu lintas menghitung mundur, penguin Raja akan ditampilkan berjalan-jalan dan secara bertahap bergegas bersama butiran keringat muncul di kepala mereka.

Di sisi lain, karena penguin Magellan suka berada di dalam air, saat hitungan mundur mendekati akhir, penguin akan mulai 'berenang' untuk mengingatkan pejalan kaki agar mempercepat langkah mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara itu, gambar yang diperlihatkan selama lampu merah pun berbeda. Di periode itu, penguin akan ditampilkan sedang istirahat atau tidur.

Xpark berharap penduduk setempat dapat mengetahui lebih banyak tentang penguin melalui lampu lalu lintas yang baru didirikan. Juga, pihaknya ingin terus bekerja sama dengan pemerintah kota Taoyuan untuk memasang lebih banyak lampu bergambar hewan.

Keberadaan lampu lalu lintas penguin ini pun menuai komentar di jagat maya. Sebagian besar memuji bagaimana ide tersebut dieksekusi tanpa perlu menggadaikan keselamatan pejalan kaki.

"Saya akan lebih semangat berjalan kaki kalau begitu," tulis salah satu pengguna Twitter.