Krisis Covid-19, Rencana Natal Kate Middleton-Pangeran William Terancam Batal

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William tampaknya harus mengubah rencana Natal mereka. Hal ini mengingat adanya pembatasan ketat Covid-19 yang diberlakukan di sebagaian besar Inggris karena virus corona baru yang menyebar di negara tersebut.

Dilansir dari laman People, Selasa (22/12/2020), usai Ratu Elizabeth II membatalkan perayaan liburan tahunan keluarga kerajaan di Sandringham dan ini memunculkan spekulasi. Hal tersebut terkait liburan Kate Middleton dan keluarganya di Bucklebury, Berkshire.

Namun Berkshire, kediaman orangtua Kate, yakni Mike dan Carole Middleton serta London, tempat saudara Kate, Pippa Middleton dan suaminya tinggal, kini masuk dalam lockdown Tingkat 4. Pembatasan itu melarang semua rumah tangga untuk bercampur dan bermalam jauh dari rumah.

Larangan perjalanan juga telah diberlakukan, tanpa jalan keluar atau masuk dari wilayah Tingkat 4. Momen ini akan menandai kali pertama dalam beberapa tahun terakhir seluruh keluarga Middleton akan merayakan Natal bersama.

Mengingat William dan Kate menghabiskan liburan terakhir bersama keluarga kerajaan. Pasangan ini dan ketiga buah hati mereka telah menghabiskan waktu selama pandemi di Amner Hall, di Norfolk.

Diperkirakan, keluarga Kate Middleton dan Pangeran William akan tetap di sana selama liburan. Norfolk berada di Tingkat 2, yang berarti mereka dapat menjamu dua rumah tangga lainnya, hanya pada Hari Natal, tetapi orang-orang tersebut juga perlu tinggal di wilayah Tingkat 2.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Awal Desember ini, Pangeran William mengungkapkan rasa frustrasi keluarganya soal mereka menghabiskan liburan. "Sulit sekali. Kami masih berusaha membuat rencana," jelasnya.

"Sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjadi yang terbaik," tambah William.

Sementara, Ratu Elizabeth II membatalkan perjalanan rutinnya ke Sandringham untuk Natal. Ia dan suaminya Pangeran Philip akan tinggal di Kastil Windsor, tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di karantina sejak Maret lalu.