Liputan6.com, Jakarta - Nasib nahas dialami sejumlah wisatawan saat berwisata di air terjun beku di Rusia. Seorang wisatawan meninggal dunia dan empat lainnya terperangkap di bawah es setelah bagian dari air terjun beku itu runtuh.
Melansir dari Daily Mail, Jumat, 8 Januari 2021, tim penyelamat bergegas menuju ke air terjun beku Vilyuchinsky. Tempat tersebut terpencil di pantai Pasifik negara itu pada Kamis, 6 Januari 2021, setelah sebanyak tujuh orang dan pemandu mereka tenggelam dalam es.
Advertisement
Baca Juga
Saksi mata menarik seorang anak yang 'terluka parah' dari tempat kejadian, juga dikenal sebagai es Tsar. Di antara tiga orang yang terluka lainnya diselamatkan, termasuk seorang pria dan wanita.
Tapi empat dilaporkan terdampar di bawah es yang jatuh dalam kecelakaan Kamis, 7 Januari 2021, Hari Natal Ortodoks di Rusia. Helikopter darurat Mi-8 dikirim ke lokasi wisata dengan tim penyelamat, petugas medis, dan penyelidik.
"Satu orang meninggal, yang lain ditarik keluar dan dibawa menuruni bukit dari air terjun, dan empat orang tertinggal di bawah es," lapor layanan pers Kementerian Darurat regional. Kedua orang dewasa dan anak yang ditarik dari runtuhan es diterbangkan ke rumah sakit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Air Terjun
Air terjun yang berada di lereng barat laut gunung berapi Vilyuchinsky, adalah salah satu tempat wisata paling populer di semenanjung yang indah di Rusia. Saat kejadian, suhu saat itu minus 11C.
Air terjun 131 kaki terbentuk dari aliran keluar dari gletser yang mencair. Tempat itu ramai dikunjungi wisatawan.
Di musim dingin sering kali membeku, menyerupai es raksasa dan menjadi magnet bagi wisatawan ke salah satu kawasan terindah di Rusia, yang dikenal sebagai Negeri Api dan Es, sembilan zona waktu di timur ibu kota Moskow.
Advertisement