Liputan6.com, Jakarta - Mengawali 2021, Burger King memperbarui logo labelnya yang sudah berusia lebih dari 20 tahun. Logo baru tersebut berdesain lebih simpel, minimalis, modern, serta menggunakan warna-warna yang terinspirasi dari makanan aslinya, yakni merah dan oranye.
Logo baru Burger King diluncurkan pada Kamis, 7 Januari 2021. Logo tersebut meniru desain logo lamanya yang digunakan pada 1969-1999, tetapi dengan gaya lebih kekinian.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Melansir CNN, Jumat (8/1/2021), "Logo minimalis dengan mulus memenuhi evolusi merek zaman," demikian pernyataan Burger King dalam siaran persnya.
Inti logo itu membuang garis biru yang telah digunakan sejak 1999. Pelanggan juga dapat melihat warna tebal serta font baru yang terinspirasi dari visual makanan andalan Burger King yang bulat dan tebal. Bentuk huruf berdesain khusus itu disebut dengan Flame.
Selain logo baru, jejaring restoran cepat saji itu juga memperbarui kemasan makanan, seragam karyawan, papan nama, dan restoran. Seragam karyawan, misalnya, akan lebih bergaya kontemporer yang nyaman dengan warna dan grafik yang khas. Seragam baru itu rencananya akan ditampilkan dalam iklan dan segala konten promosi pada tahun ini.
Sementara, kemasan baru juga akan menyoroti logo teranyar, termasuk ilustrasi bahan dan kalimat yang menggambarkan makanan renyah dan enak. Kemasan baru tersebut muncul beberapa bulan setelah McDonald's meluncurkan kemasan dan cangkir barunya.
Burger King juga akan memperbarui desain restoran mereka yang mengadaptasi kondisi pandemi Covid-19. Di dalamnya terdapat triple drive thru, loker pengambilan burger, dan konter khusus layanan dibawa pulang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berharap Imbas Positif
Desain baru tersebut akan diaplikasikan kepada 19 ribu outlet Burger King yang tersebar di seluruh dunia dan mulai diperkenalkan pada September 2021 nanti. Mengingat jumlahnya yang sangat banyak, proses perubahan tersebut diperkirakan memakan waktu beberapa tahun.
"Mengingat keadaan dunia saat ini, identitas baru terasa hangat dan akrab," kata Douglas Sellers, Direktur Kreatif Eksekutif Siegel + Gale, sebuah perusahaan branding global yang digandeng Burger King.
Douglas berharap logo yang didesain ulang tersebut bisa menciptakan keakraban antara Burger King dan para pelanggan. Imbasnya, minat pengunjung jajan di restoran itu juga ikut kembali.
Pemilik Restaurant Brands International (QSR) mengatakan semua jejaring restorannya berjuang keras agar bisa bertahan selama pandemi. Dalam tiga bulan terakhir ini, penjualan di restoran tersebut setidaknya turun hingga tujuh persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, angka penjualan para pesaing, yakni McDonald's dan Wendy's, mampu melampaui Burger King pada kuartal yang sama.
Selain mengubah logo, Burger King juga akan lebih banyak menghadirkan item yang lebih ekonomis. Pada bulan lalu, Burger King meluncurkan menu seharga 1 dolar AS atau sekitar Rp14 ribu saja.
Sejauh ini, Burger King Indonesia masih belum menerapkan logo baru tersebut. Pada media sosial Burger King Indonesia, logo lama masih dipasang pada profil akun tersebut. (Melia Setiawati)
Advertisement