Cerita Akhir Pekan: Suka Duka UMKM Berkolaborasi dengan Brand Besar

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi suatu yang mustahil untuk tidak dilakukan saat ini, salah satunya antara brand ternama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuannya untuk saling membantu dan maju secara bersama.

Saat ini banyak perusahaan besar menggandeng UMKM, sebut saja antara pihak Gojek dengan Chic N Chiz dan Teh Botol Sosro dengan Bakerground. Mereka pun membagikan manfaat menjalani kerja sama perusahaan besar.

"Kami berkolaborasi dengan Gojek sejak antara 2015 atau 2016 saat mereka membuka GoFood. Ya, tentu senang bekerja sama dengan mereka. Apalagi, saat awal Gojek sempat menggratiskan ongkos kirim (ongkir). Teman saya sempat memesan makanan dari Jakarta ke Bogor dengan biaya ongkir Rp200 ribu. Semuanya ditanggung Gojek," kenang owner Chic N' Chiz Suryanto Wijaya kepada Liputan6.com, Sabtu, 23 Januari 2021.

Chic N' Chiz merupakan gerai yang menyajikan menu utama ayam yang dipadukan dengan keju. Belakangan mereka juga menyajikan daging sapi dan ikan.  Awalnya hanya sembilan menu makanan, tapi kemudian berkembang hingga 35 pilihan menu makanan dan 35 jenis minuman. Beberapa di antaranya Hot Chic Mozarella, Chic Cordon Bleu, Chic Schnitzel.

"Kalau sekarang sudah berbeda dengan di awal karena sudah business to business. Kalau sekarang jika mengadakan promo, maka saya juga harus mengeluarkan dana. Makanya sekarang saya nggak mengadakan promo," ungkap Suryanto. "Peningkatan kami saat awal berkolaborasi dengan Gojek sebesar antara 15--20 persen," imbuhnya.

Sejak pandemi corona Covid-19 kondisi usahanya mengalami perjuangan berat. Saat awal-awal pandemi, ia bahkan sempat menghentikan semua usahanya selama dua bulan. Ia bahkan harus membayar gaji para pekerja, meski usahanya tidak beroperasi.

"Dari enam usaha kami, ada dua yang tutup akibat pandemi. Jadi, sekarang hanya empat yang beroperasi. Itu pun cukup berat menghadapi pandemi," ujar Suryanto. "Ya, saya bersyukur sekali dengan bekerja sama dengan Gojek dan Grab sehingga usaha saya masih bisa berjalan. Kalau nggak adanya online saat ini, mungkin usaha saya sudah tutup semua," kata Suryanto.

Kata Suryanto, saat ini jika tidak berkolaborasi secara online, banyak jenis usaha yang akan tumbang. Ia bahkan mengatakan ada perusahaan yang awalnya tak mengandalkan online, sekarang ikut bergabung. "Ya, jadi sangat penting berkolaborasi dengan pihak lain, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara itu, Felicia dari Bake Ground mengungkapkan pihaknya menjalin kerja sama dengan pihak TehBotol Sosro sejak awal pandemi sampai saat ini. Sebelumnya, kata Felicia, Bake Ground telah berkolaborasi dengan White Rabbit dan Kopiko. Bake Ground merupakan unit usaha yang fokus pada cake.

"Permen Kopiko itu sudah tak asing lagi dengan orang Indonesia dan lidah Indonesia," kata sales and marketing Bake Ground saat dihubungi Liputan6.com, Jumat malam, 22 Januari 2021. "Dari kerja sama dengan Kopiko, kami beruntung sekali dilirik oleh pihak Sosro sebagai salah satu brand yang mereka akan angkat," imbuh Felicia.

Felicia mengungkapkan menjalin kolaborasi sejak awal pandemi karena penjual yang menurun drastis. Dari situ mereka kemudian putar otak agar tetap beroperasi tanpa memberhentikan karyawan dengan cara mencoba berbagai taste Indonesia.

"Untuk kerja sama dengan TehBotol Sosro itu sekitar Agustus 2020. Ia sempat bolak-balik melengkapi persyaratan kerja sama. Sebagai pelaku UMKM tentu kolaborasi ini memberi banyak pengetahuan baru," kata Felicia.

Ia menambahkan, pihak TehBotol Sosro sangat membantu, terkait hal-hal yang UMKM belum ketahui. Bagi Felicia, dengan kolaborasi itu, ia banyak memperbaiki usahanya agar menjadi lebih baik, salah satu tentang look atau penampilan.

"Kami sendiri tahunya paling bentuknya (kue) kotak, kalau nggak bulat. Mereka push kita bagaimana caranya kita menampilkan sesuatu yang baru, sesuatu yang beda, dan sesuatu yang enak di mata," tutur Felicia.

Sejak berkolaborasi dengan TehBotol Sosro, Felicia mengungkapkan penjualan meningkat. Pada awal-awal rilis, peningkatan penjualan hingga 70 persen dari biasanya. Selain itu, nama brand kami pun kian terkenal di publik.

"Mereka juga membantu kita endorsment ke radio, media yang lain. Jadi, mereka tak hanya mengizinkan nama mereka, tapi juga membimbing kami hingga di-support. Jadi, kami bersyukur banget mendapatkan kesempatan kolaborasi ini," tandas Felicia.