Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan di Provinsi Anhui, China Timur, menarik perhatian luas setelah mengatakan dia telah menerima paket berisi yogurt yang dibungkus di dalam sebuah kotak. Padahal, ia membeli sebuah telepon selular (ponsel) jenis iPhone secara online.
Perempuan bermarga Liu mengungkapkan, ia merogoh kocek sebesar 1.563 dolar AS atau setara Rp22 juta untuk membeli handphone atau ponsel tersebut. Ia mengatakan tak menerima paket tersebut secara langsung.
Advertisement
Baca Juga
“Kurir mengatakan dia meletakkan paket di loker parsel di komunitas perumahan saya, dan saya tidak [mengeluh],” kata dia dalam video, seperti dikutip dari Global Times, Jumat, 5 Maret 2021.
Pihak kepolisian setempat mengungkapkan bahwa kasus tersebut merupakan salah satu kasus pencurian. Seorang staf layanan pelanggan EMS mengatakan bahwa insiden tersebut masih dalam penyelidikan.
“Kami sudah menunjuk rekan kerja untuk menangani secara khusus,” ujar dia. Apple memberikan tanggapan serupa, mengatakan penyelidikan masih berlangsung.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tangkap Pelaku
Kasus tersebut memicu diskusi hangat di media sosial China. Ada yang menganggap Liu membeli ponsel tersebut di situs palsu, tapi ada juga yang menganggap seseorang dengan sengaja mengganti ponsel tersebut dengan yogurt saat pengiriman.
Selang beberapa hari, pihak kepolisian setempat berhasil menangkap tersangka di sebuah apartemen di Provinsi Anhui China Timur. Kepada polisi, dia mengaku memanfaatkan pekerjaannya di layanan kurir untuk mencuri iPhone dan menggantinya dengan sekotak yogurt rasa apel.
Pria berusia 31 tahun bermarga Long, yang bekerja sebagai buruh pengiriman dan menggunakan jabatannya untuk melakukan kejahatan tersebut.
Advertisement