Menikmati Keindahan Alam Indonesia dengan Riding ala Eddi Brokoli

Liputan6.com, Bandung - Pesona lanskap alam Indonesia telah demikian memikat hingga tak perlu dipertanyakan lagi. Namun, jika berbicara tentang menikmati setiap jengkal panoramanya, setiap orang punya preferensi paling personal, tak terkecuali Eddi Brokoli.

Brand ambassador Eiger Adventure itu menyebut bahwa berada di atas motor kesayangannya saat riding telah "bisa menjawab semua keinginan melihat keindahan Indonesia yang terlalu bagus."

"Bisa langsung merasakan anginnya, pemandangan yang tidak kehalang apa pun," katanya menjelaskan alasan menyukai riding saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021).

Kemudian, sambung Eddi, motor itu lincah. "Misal, lewatin jalur pinggir pantai, ada spot di dalamnya yang bagus banget, tidak terjangkau sama mobil, tapi bisa pakai motor," timpal pria 43 tahun tersebut.

Pengalaman riding dikatakannya belakangan didukung infrastruktur yang makin bagus. "Dulu mungkin kayak pesisir selatan Jawa Barat itu tiba-tiba jalannya rusak, jadi motornya harus menyesuaikan. Tapi, sekarang motor apa pun bisa lewat," ujarnya. "Makanya sekarang sih menurut gue untuk riding."

Soal jalur riding paling dinikmati, Eddi menyebut bahwa Bandung ke arah Selatan itu selalu menantang. "Gue jajal semua rutenya. Beda-beda. Bandung-Ciwidey-Cidaun-Rancabuaya. Bayangkan itu bisa mendapatkan (pemandangan) hutan, sawah, gunung, lautan, air terjun, dan sungai dalam satu kali riding kurang dari empat jam," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Soal perlengkapan riding, kata Eddi Brokoli, itu tergantung pada lama waktu pergi, seberapa jauh jarak tempuh, dan jenis motor yang dipakai. "Pertama, pastikan motor sehat," tuturnya. "Helm SNI, terus jarak jauh usahakan full face,"

Kemudian, selalu pakai sarung tangan. Yang tak kalah penting sebagai upaya mengutamakan keselamatan adalah pakai pelindung, minimal di kedua siku dan lutut. Pasalnya, saat terjatuh, bagian-bagian itu yang akan menopang tubuh lebih dulu.

"Kalau mau jalan jauh, prinsip simple-nya (barang bawaan), empat hari sama dengan dua bulan. Ketika masuk hari ke-5, baju di hari pertama akan dipakai lagi karena lu akan laundry atau cuci sendiri. Jadi, semisal mau riding sebulan, bawaan tidak harus segrabrek sebulan," ujarnya.

Ia juga mencatat, sebaiknya bawa sarung tangan dan jaket cadangan. "Semisal hujan, jangan salah lho, itu sarung tangan harus tetap dipakai. Jangan karena sayang terus dilepas. Makanya bawa cadangan," kata Eddi.