Liputan6.com, Jakarta - Aktris Zendaya sempat tampil dengan rambut gimbal di gelaran bergengsi Academy Awards 2015. Kala itu, Fashion Police Giuliana Rancic bercanda bahwa gaya rambut tradisional Afrika membuat aktris itu terlihat seperti "berbau seperti minyak nilam atau ganja."
Dilansir dari laman People, Rabu (17/3/2021), saat itu Zendaya membela diri di Instagram dengan menyebut komentar rasis Rancic "sangat ofensif." Kini, dalam cerita sampul W Magazine, aktris ini mengenang kembali insiden itu dan keputusannya angkat bicara.
Advertisement
Baca Juga
"Begitulah perubahan terjadi, dan itu membuat saya berpikir, 'Bagaimana saya bisa selalu memiliki dampak yang bertahan lama pada apa yang dilihat orang dan diasosiasikan dengan People of Color,'" kata Zendaya.
Pada 2015, tak lama setelah episode Fashion Police ditayangkan, Zendaya menanggapi pembawa acara televisi di Instagram. "Ada garis tipis antara apa yang lucu dan tidak sopan," tulisnya.
"Seseorang menyebut sesuatu soal rambut saya di Oscar yang membuat saya kagum. Bukan karena saya menikmati sambutan hangat ulasan pakaian, tapi karena saya diserang dengan ejekan yang bodoh dan tidak hormat," lanjutnya.
"Mengatakan seorang perempuan muda berusia 18 tahun dengan rambut gimbal harus berbau minyak nilam atau 'ganja' bukan hanya stereotip yang besar, tapi juga sangat menyinggung. Saya biasanya tidak merasa perlu menanggapi hal-hal negatif, tapi komentar tertentu tidak dapat diabaikan," tambah Zendaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Curahan Hati Zendaya
Zendaya melanjutkan dengan menyebut nama-nama orang Afrika-Amerika yang sukses, seperti Ava DuVernay dan Terry McMillan, yang semuanya memiliki "rambut gimbal" yang sama, "tidak ada yang berbau mariyuana."
"Saya menyarankan beberapa orang untuk mendengarkan I Am Not My Hair dari India Arie," Zendaya menyimpulkan, "Dan, renungkan sedikit sebelum membuka mulut begitu cepat untuk menilai."
Rancic meminta maaf atas komentarnya di Twitter, mengklarifikasi bahwa komentar yang dimaksud adalah "mengacu pada tampilan bohemian chic. Tidah ada hubungannya dengan ras,"
Bertahun-tahun sejak itu, Zendaya telah muncul sebagai salah satu aktivis Hollywood paling berpengaruh. Ia terus merayakan budaya kulit hitam melalui karya dan fesyennya.
"Dua aktor kulit hitam dalam latar ini menulis ulang sejarah dengan cara yang elegan, semacam Hollywood lama yang kami harap ada. Ini hampir seperti memperbaiki kesalahan," kata Zendaya berkaca pada tema pemotretan sampul W Magazine.
Advertisement