Keluar dari Zona Nyaman, The Executive Gandeng Ilustrator Jogja

Koleksi kolaborasi dengan ilustrator Jogja ini sangat berbeda dari kesan The Executive yang selama ini dikenal sebagai pakaian formal.

oleh Henry diperbarui 26 Mar 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2021, 10:30 WIB
Walking through Vivid Clouds
The Executive kali ini menggandeng seorang desainer asal Jogja, Isa Indra Permana, untuk merilis koleksi ikonik dan dinamis.

Liputan6.com, Jakarta - Semakin banyak brand fesyen yang berkolaborasi, baik dengan produk lain maupun pelaku kreatif. Termasuk di antaranya adalah The Executive yang berkolaborasi dengan ilustrator lokal asal Jogja, Isa Indra Permana.

Mereka merilis koleksi “Walking Through Vivid Colors” yang menggambarkan budaya khas anak muda Indonesia yang ekspresif dan dinamis. Brand fesyen lokal itu menilai karya seni Isa Indra punya DNA yang sama dengan mereka, yaitu urban and connected to trend, sehingga tak butuh waktu yang lama untuk menyamakan konsep hingga produksi.

"Kami berkomitmen untuk maju bersama industri kreatif lokal menghasilkan karya terbaik lewat apparel. Bangga lokal harus terus digaungkan lewat kolaborasi. Ke depannya pun, The Executive akan terus berkolaborasi baik dengan perorangan maupun brand lokal lainnya," ucap Caroline Parengkuan, selaku Brand Leader The Executive dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Hasil karya tersebut bisa terlihat saat memasuki gerai The Executive. Pandangan akan langsung tertuju pada koleksi anyar itu karena pemilihan warna dan gambar sangat berbeda dari kesan The Executive yang selama ini dikenal sebagai pakaian formal.

Di koleksi terbarunya ini, mereka memilih warna yang colorful dengan berbagai ilustrasi yang sangat quirky dan catchy saat dipakai. Proyek koleksi The Executive x Isa Indra Permana terdiri dari tiga tema besar yaitu “People”, “Day Off”, dan “Eight Hour Day”.

People mendefinisikan dinamisnya pekerjaan milenial dan mobilitasnya yang tinggi, seperti menunggu commuter line serta pergi travelling. Mereka biasanya terdiri dari orang-orang berprofesi ikonik seperti barista, musisi, fashion stylish, dan fotografer. Busana adalah cara mereka mengekspresikan siapa diri mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilhan Berikut


Wadah Bagi Kreator Lokal

Walking through Vivid Clouds
The Executive kali ini menggandeng seorang desainer asal Jogja, Isa Indra Permana, untuk merilis koleksi ikonik dan dinamis.

Day Off adalah doodling kegiatan hiburan seperti bermain game, nongkrong bareng teman, membaca buku, dan mendengarkan musik. Kemudian, tema 'Eight Hour Day' seperti namanya terinspirasi tentang menyeimbangkan pola kerja – hiburan – istirahat. Hal itu diwujudkan dengan siluet manusia dengan beberapa simbol.

Johannes L. Paat (Ludy) sebagai General Manager Marketing Communications PT Delamibrands Kharisma Busana mengungkapkan, kolaborasi ini sebagai wadah bagi para kreator dalam memamerkan karya-karya lokal artis.

"Sudah saatnya untuk mengekspos karya anak bangsa melalui fashion untuk bersama-sama memajukan usaha lokal," jelasnya.

Kampanye karya anak bangsa ini akan diteruskan dengan kolaborasi-kolaborasi bersama kreator lokal lainnya di 2021 ini dengan tagar #KreasiAnakBangsa #BanggaLokal #TheExecutiveKreasiLokal.

Koleksi terbaru ini hadir di beberapa gerai The Executive mulai 15 Maret 2021. Dengan kisaran harga Rp179.900 - Rp349.900, Anda sudah bisa mendapatkan koleksi kolaborasi ini. 


Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya