Liputan6.com, Jakarta - Tak akan ada habisnya jika membahas inovasi kuliner. Seiring waktu bergulir, ada saja hal baru yang muncul dan membuat ketertarikan masyarakat untuk makan dengan sensasi baru. Tak hanya soal makanan, tetapi juga suasana yang ditawarkan. seperti yang ditawarkan Rujak House lewat konsep kolam ikan koi di area makan.
Ya, belasan ikan koi berukuran besar dan sedang itu berseliweran di antara kaki para pengunjung tempat makan yang buka sejak 2018 lalu itu. "Koi menjadi pilihan kami karena memiliki corak warna yang menarik dan lebih interaktif saat diberi pakan ikan," ucap Sudirman, pemilik Rujak House, kepada Liputan6.com, Jumat, 26 Maret 2021.
Advertisement
Baca Juga
Sudirman menjelaskan interaksi dengan ikan koi menjadi daya tarik para pengunjung selama bertahun-tahun. Ikan koi yang ada di kolam setinggi semata kaki itu disebutnya sudah jinak dan telah beradaptasi dengan baik bagi para pengunjung yang datang ke tempat makan yang terletak di Jl. Garuda Sakti, Labuh Baru, Pekanbaru.
Pengunjung yang datang wajib melepaskan alas kaki terlebih dahulu. Kemudian, kaki pengunjung akan direndam sejenak dengan cairan antiseptik agar bersih dan tidak menimbulkan penyakit. Setelah itu, pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam kolam ikan.
Tak perlu khawatir, meski dihuni banyak ikan, tempat makan ini tak amis dan lantainya pun tak licin karena selalu dikuras secara berkala, yakni setiap dua jam dengan air hasil filtrasi yang baru. Pihak Rujak House juga menambahkan aditif antiseptik impor khusus kolam ikan.
"Kita tahu bahwa penggantian air yang intense tidak baik bagi ikan-ikan koi yang ada di kolam ini. Maka dari itu, tugas kami menyeleksi ikan-ikan yang tidak sehat untuk dikarantinakan," tutur Sudirman.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menu Andalan
Sesuai namanya, menu andalan di rumah makan ini adalah rujak. Rujak yang ditawarkan adalah rujak buah dengan bumbu olahan sendiri. Selain itu, menu lain seperti sate lilit khas Bali, sup asam pedas seafood, tongseng sapi, hingga pempek, juga tersedia.
"Tapi yang menjadi menu andalan kami untuk makanannya adalah nasi bakar dan untuk minumannya sendiri jeruk murni. Rujak yang kami tawarkan adalah rujak tradisional dengan cita rasa dari komposisi bahan terbaik," imbuh Sudirman.
Sudirman mengakui Rujak House ini belum tersertifikasi CHSE sebagai jaminan restoran benar-benar menerapkan protokol CHSE secara ketat. Meski begitu, ia mengklaim telah menerapkan pembatasan kapasitas pengunjung, yakni dengan memberi delapan meja dan tidak diperkenankan adanya antrean.
Ia berencana akan meluaskan tempat makan itu, yakni dengan menempatkan ikan-ikan koi di atap yang dilapisi kaca film. Selain itu, dia juga akan terus melestarikan ikan-ikan koi ini. (Melia Setiawati)
Advertisement