Liputan6.com, Jakarta - Yang suka memasak pasti paham bahwa proses thawing untuk mencairkan daging beku itu membutuhkan waktu. Padahal, tak semua orang punya kesempatan memasak yang leluasa.
Cara thawing beragam, tetapi yang paling dianjurkan adalah memindahkan daging dari freezer ke chiller. Prosesnya bisa memakan waktu semalaman, bahkan hingga dua hari.
Ada lagi yang memilih cara lebih instan, yakni dengan membasahinya di bawah air mengalir. Cara itu diharapkan bisa mempercepat luruhnya bunga es dan daging pun menjadi lebih lunak. Prosesnya berkisar empat jam. Namun, cara ini rentan membuat daging terkontaminasi bakteri patogen.
Advertisement
Baca Juga
Ada pula memilih memanaskannya di microwave untuk mencairkan bunga es. Prosesnya bisa berlangsung sekitar setengah jam saja. Namun, teknik demikian membuat tekstur daging berubah dan tidak lagi segar.
"Bisa membuat daging ke zona bahaya karena bakteri berkembang dengan cepat. Thawing bisa tidak berjalan sempurna, permukaan hangat, tapi di dalamnya masih beku," kata Head of Product Marketing Electrolux Indonesia, Hendra Prima Pawitra, dalam jumpa pers virtual, Selasa, 20 April 2021.
Berangkat dari problem tersebut, Electrolux memperkenalkan teknologi penyimpanan terbaru untuk rangkaian kulkas seri UltimateTaste. Teknologi yang dinamai TasteSeal itu mampu mempertahankan suhu -2° C. Suhu tersebut diklaim tidak akan membuat beku bagian dalam daging, meski permukaannya beku.Â
"Minus 2 derajat Celcius menurut kami adalah suhu yang ideal bakteri tidak berkembang biak, tapi daging tidak sampai beku," kata Hendra.
Dengan kondisi tersebut, tekstur daging segar disebutnya masih tetap terjaga hingga tujuh hari kemudian. Di samping, nutrisi yang ada di dalamnya masih bisa dipertahankan sampai 90 persen. Daging pun tak perlu melalui proses thawing.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kompartemen Buah dan Sayur
Selain teknologi penyimpan daging terbaru, Electrolux juga mengaplikasikan TasteLockAuto untuk kulkas berukuran lebih kecil, yakni mulai dari 200 liter. Fitur itu merupakan kompartemen sayur dan buah yang dilengkapi dengan lembaran HDPE pintal untuk menjaga uap air dan gas tidak mudah masuk.
"Tujuannya agar memastikan tingkat kelembaban yang tepat," kata Hendra.
Sementara itu, Chef Yuda Bustara menekankan kunci rasa yang lezat adalah bahan makanan yang segar. Dengan kesegaran itu pula, proses pengolahan tidak perlu memerlukan banyak bumbu tambahan. Daging, misalnya, cukup dipanggang menggunakan sedikit butter agar tidak terlalu berminyak tetapi bisa matang.
"Setelah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, daging harus didinginkan dulu sekitar dua menit agar panasnya merata. Dengan begitu, rasanya lebih enak dan juicy," kata Yuda.
Advertisement