Liputan6.com, Jakarta - Daya tarik kawasan Puncak Bogor tak luntur di tengah masa pandemi. Justru, banyak warga memanfaatkan kawasan ini untuk menghabiskan akhir pekan, terutama yang tinggal di Jabodetabek. Hal itu dinilai sebagai peluang yang potensial bagi sejumlah pengelola tempat wisata, termasuk kafe dan restoran.
Meski situasi bisnis diliputi ketidakpastian, sebuah tempat bernama Damar Langit baru saja dibuka di kawasan Puncak Bogor. Destinasi ini memadukan antara resort dan restoran dengan memanfaatkan pemandangan pegunungan yang mengelilinginya.
Advertisement
Baca Juga
General Manager Dama Langir, Deni Dirhamsyah mengatakan panorama alam yang tersaji adalah kelebihan dari tempat ini. "Wajar sebelum resmi di-launching pun sudah banyak pengunjung yang berdatangan, bahkan acap kali menjadi perbincangan hangat di jagad sosial media," ujarnya kepada Liputan6.com, Sabtu, 19 Juni 2021.
Ada dua gunung populer di Bogor yang mengelilingi tempat itu. Di sisi barat, pengunjung bisa melihat gagahnya Gunung Salak. Sementara di sisi timur, tamu yang beruntung bisa melihat puncak Gunung Gede Pangrango yang cantik.
Suasananya tetap apik saat malam hari. Lampu kerlap-kerlip dari kota bisa terlihat dari kejauhan. Syaratnya adalah kondisi cuaca yang cerah.
Deni menerangkan area resor dan restoran dibuat terpisah dan agak berjauhan. Hal itu demi kenyamanan para tamu. Solusinya, tamu bisa menggunakan shuttle car secara gratis.
Sepanjang jalan tamu disuguhi pemandangan taman yang tertata rapi. "Lokasi restorannya berada di paling atas, jadi pemandangannya paling menarik," imbuh dia.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tempat Favorit
Deni menyebut Damar Langit didesain agar Instagramable. Restorannya terbagi menjadi area indoor, outdoor, dan semi outdoor.Â
Are terfavorit pengunjung adalah di luar ruang. Anda akan menempati lahan beralaskan rumput hijau dan bisa memilih banyak spot yang tersedia, seperti spot lesehan. Posisi tempat duduk dibuat berjarak satu sama lain agar pengunjung tidak berkerumun.
"Tempat favorit lainnya yaitu tempat duduk di tepi tebing sehingga bisa melihat pemandangan sekitar di ketinggian," kata Deni.
Lokasi Damar Langit berjarak sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Bogor, atau bisa ditempuh dalam satu jam perjalanan dari kota. Pengunjung yang datang wajib reservasi terlebih dulu agar kebagian tempat duduk.
"Jumah pengunjung kami batasi. Kapasitas maksimal di sini di bawah 200 (orang)," ujar Deni.
Â
Â
Advertisement
Belum Tersertifikasi CHSE
Layaknya tempat nongkrong di Bogor lainnya, Damar Langit menawarkan ragam menu. Andalannya adalah kopi lembur dan kopi pandan. Sementara, varian makanannya variatif, ada menu khas nusantara dan menu Barat. Harganya relatif di atas rata-rata, berkisar Rp35.000 hingga Rp 100.000, belum termasuk pajak.
Deni mengaku protokol kesehatan di tempat itu diterapkan secara ketat. Pengunjung dan pegawai wajib memakai masker. Mereka juga wajib mencuci tangan sebelum masuk ke area makan. Suhu pun dicek.
"Ada petugas internal yang selalu mengawasi jika terjadi kerumunan dan lainnya. Tim dari kecamatan juga ada yang memantau. Kita ikuti sesuai aturan," ucapnya.
Meski begitu, tempat tersebut belum tersertifikasi CHSE. Sertifikasi CHSE adalah jaminan bahwa tempat wisata atau sentra ekonomi kreatif memang menerapkan protokol sesuai panduan CHSE.
Jam operasional restoran pada hari biasa adalah pukul 10.00 - 22.00 WIB. Sementara, di akhir pekan, tempat ini buka lebih awal, yaitu pukul 08.00 - 22.00 WIB.  (Achmad Sudarno)
Â
Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona
Advertisement