Catat Sejarah, Met Gala 2021 Bakal Hidangkan Menu Makanan Nabati yang Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kali dalam sejarah penyelenggaraannya, Met Gala tahun ini akan menghadirkan menu makanan nabati yang ramah lingkungan. 10 koki pendatang baru yang berbasis di New York City jadi orang yang bertanggung jawab dalam pengolahannya.

Melansir laman Vogue, Selasa (3/8/2021), mereka adalah Fariyal Abdullahi, Nasim Alikhani, Emma Bengtsson, Lazarus Lynch, Junghyun Park, Erik Ramirez, Thomas Raquel, Sophia Roe, Simone Tong, dan Fabian von Hauske. Figur-figur ini merupakan pemilik restoran, penulis buku masak, dan penemu resep lezat.

Semuanya "dipilih dengan cermat" oleh koki restoran Marcus Samuelsson dan Bon Appétit. "Saya merasa terhormat untuk berpartisipasi dalam inisiatif yang menyoroti pekerjaan luar biasa dari 10 koki New York ini di Met Gala,” kata Samuelsson.

"Setelah dua tahun yang sulit bagi industri restoran, ini akan menampilkan karya dan menceritakan kisah sekelompok koki yang dinamis sambil menyajikan menu hidangan nabati yang lezat. Gala ini menawarkan kesempatan yang tak tertandingi bagi para talenta baru untuk meningkatkan karier, juga berbagi perspektif dan keahlian mereka," imbuhnya.

Met Gala tahun ini akan merayakan ekshibisi Costume Institute secara lebih intim dengan tajuk "In America: A Lexicon of Fashion." Acara yang akan berlangsung pada 13 September ini fokus merayakan budaya Amerika dalam setiap detail, termasuk menu makanan yang relevan.

Canapé, makanan pembuka, dan makanan penutup nabati yang berkelanjutan, semua akan fokus pada interpretasi masing-masing koki pada kuliner regional Amerika. Fabian von Hauske merupakan co-owner Lower East Side Contra yang terkenal.

Kemudian, Nasim Alikhani adalah sosok di balik restoran Persia, Sofreh, yang menempati peringkat tinggi dalam daftar "terbaik di Brooklyn." Emma Bengtsson adalah koki wanita Swedia pertama yang memenangkan dua bintang Michelin untuk pekerjaannya di Aquavit, sementara Junghyun Park mengelola tujuan makan malam, Korea Atomix.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Daftarnya tidak berhenti di situ karena Lazarus Lynch merupakan juara Chopped dua kali, disusul Sophia Roe yang jadi pembawa acara Counter Space untuk Vice TV. Roe melihat Met Gala sebagai peluang untuk menginspirasi perubahan di seluruh industri.

"Dunia terlihat jauh berbeda sekarang. Tidak ada yang perlu disembunyikan saat kita bergerak melalui dunia yang berubah dengan cepat," jelasnya. "Perubahan iklim, kedaulatan pangan, rantai nilai global, aksesibilitas, konservasi spesies, dan akuntabilitas industri harus jadi kekuatan pendorong."

Sementara itu, Andrew Bolton, Kurator Wendy Yu yang bertanggung jawab atas Costume Institute, merasa sudah waktunya memeriksa kembali identitas mode Amerika Sertikat, terlebih adanya perubahan selama beberapa tahun terakhir karena gerakan keadilan politik dan sosial.

"Saya sangat terkesan dengan tanggapan desainer Amerika terhadap iklim sosial dan politik, terutama seputar masalah inklusivitas tubuh dan fluiditas gender. Saya melihat pekerjaan mereka sangat, sangat mencerminkan diri sendiri," katanya. "Saya benar-benar percaya bahwa mode Amerika sedang mengalami kebangkitan."

Bolton mencatat, desainer muda secara khusus berada di garda depan diskusi tentang keragaman dan inklusi, serta keberlanjutan dan transparansi.

Setiap tahunnya, Met Gala memiliki sejumlah cochair yang membantu penyelenggaraan acara. Kali ini, giliran Timothée Chalamet, Billie Eilish, Amanda Gorman, dan Naomi Osaka yang akan tampil. Sementara Tom Ford, Adam Mosseri, dan Anna Wintour akan menempati kursi kehormatan.

American Independence jadi kode berpakaian resmi yang tercantum pada undangan Met Gala 2021. Tema ini diprediksi akan diimplementasi dalam berbagai visual, mulai dari pakaian berkilau bintang yang mencolok, hingga gaun klasik karya desainer Amerika.

Selain nama-nama di atas, bagian lain yang menyenangkan dari Met Gala adalah tidak mengetahui siapa yang akan muncul. Desainer biasanya mengundang selebritas terheboh saat itu sebagai tamu mereka, sehingga publik dapat mengharapkan beberapa nama besar Hollywood di karpet merah.