Restoran Vegan Pertama di Prancis Terima Bintang Michelin

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah restoran vegan di Prancis telah mengukir sejarah kuliner untuk negaranya. Restoran bernama ONA di Ares, Prancis itu jadi restoran vegan pertama yang menerima Bintang Michelin atau Michelin Star, Senin, 18 Januari 2021.

Restoran yang dijalankan oleh chef otodidak Claire Vallée ini juga menerima Bintang Hijau Michelin untuk keberlanjutan. ONA, yang merupakan singkatan dari origine non-animale, dibuka pada 2016, seperti dilansir dari laman Fox News, Rabu, 20 Januari 2021.

Vallée yang merupakan mantan arkeolog ini banting setir mengusung kampanye crowd-funding demi mendanai restoran tersebut. Dari upaya itu, terkumpul dana sebesar 12.136 dolar AS atau Rp170 juta.

Ia juga memiliki lebih dari 80 sukarelawan, di mana semuanya membantu proses pembukaan restoran. Setelah panduan Michelin diterbitkan, Vallée berterima kasih pada para pendukung restorannya melalui unggahan di Facebook.

"Itu karena Anda percaya pada saya, dalam taruhan gila ini di luar keraguan saya, kecemasan saya, ketakutan saya, tapi juga karena kerja sama kami selama empat tahun terakhir sehingga hari ini kami mendapatkan bintang pertama kami di Michelin Guide," tulis chef itu.

Menurut unggahan panduan Michelin, ONA memiliki teras hijau dengan 140 jenis tanaman yang dapat diolah di dapurnya. Restoran vegan ini juga menggunakan energi terbarukan dan sistem kompos.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Meski ONA adalah restoran vegan pertama di Prancis yang menerima bintang Michelin, panduan sebelumnya telah memberi bintang pada restoran vegan di negara lain. Masuk dalam daftar itu adalah China, Austria, Jepang, Amerika Serikat, dan Italia, menurut laman escoffier.edu.

Michellin Star sendiri berasal dari pergantian abad ke-20 dan terinspirasi dengan sedikitnya yang berkaitan dengan makanan. Michelin berasal dari nama industrialis Prancis, Andre Michelin.

Peringkat bintang Michelin pertama diberikan pada 1926, restoran Prancis yang dianugerahi satu bintang atau sebagai "tempat makan mewah." Sejak 1931, sistem peringkat dikembangkan jadi beberapa kategori, yaitu Bintang 1, Bintang 2, dan Bintang 3.