Liputan6.com, Jakarta - Seorang pendaki asal Kebumen, Jawa Tengah, meminta maaf kepada petugas basecamp Ndoro Arum, jalur pendakian Gunung Sindoro lewat Banaran. Video permintaan maaf lelaki bernama Iqbal Fauzi Pratama itu diunggah dalam akun Instagram @sindoroviandoroarum.
Permintaan maaf itu keluar setelah ia dilarang mendaki Gunung Sindoro akibat kelakuannya. Iqbal mengatakan bahwa apa yang dilakukan termasuk salah. Ia mengajak kepada para pendaki tidak mencontoh dirinya.
Advertisement
Baca Juga
Pihak Ndoro Arum pun telah menyambut baik permintaan maaf tersebut. Pihaknya juga telah memaafkan Iqbal atas perbuatannya pada 17 Agustus 2021.
"semoga menjadi pelajaran dan pengalaman kita semua. untuk sanksi blacklist 5 tahun di gunung sindoro tetap berlaku per tanggal 18 agustus 2021," jelas akun @sindoroviandroarum, 21 Agustus 2021.
Dalam unggahan tersebut disertakan pula surat yang berisi alasan pelarangan bagi Iqbal untuk mendaki selama lima tahun. Dalam surat itu memuat alasan dan pertimbangan mengapa ia dilarang untuk mendaki tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alasan dan Pertimbangan
Ada lima alasan mengapa pendaki tersebut dilarang untuk untuk mendaki Gunung Sindoro, Jawa Tengah, selama lima tahun. Pertama, ia berpura-pura sakit kepada rangers dan meminta evakuasi/pertolongan demi konten.
Poin pertama ini dianggap fatal karena dikhawatirkan menginspirasi pembuat konten atau masyarakat umum lainnya untuk berbuat serupa, khususnya terkait evakuasi di gunung. Sanksi itu juga menjadi pembelajaran bagi komunitas open trip agar tidak meniru hal yang sama.
Kedua, ia dinilai berperilaku tidak sopan terhadap pengelola. Ketiga, ia juga dinilai tidak sopan terhadap sesama pendaki.
Keempat, Iqbal dianggap berperilaku tidak sopan terhadap warga dengan ugal-ugalan saat berkendara. Kelima, ia dianggap melanggar aturan basecamp pendakian Gunung Sindoro via Banaran.
Advertisement
Sekelumit tentang Gunung Sindoro
Gunung Sindoro merupakan nama lain dari Sindara atau Sundoro, memiliki ketinggian 3153 mdpl. Gunung ini terletak di antara kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Sindoro kerap menjadi tujuan pendakian. Itu salah satunya karena akses menuju basecamp pendakian yang cukup mudah. Biasanya pendaki naik dari Basecamp Kledung yang ada di samping jalan utama Wonosobo-Temanggung, seperti dilaporkan kanal Regional Liputan6.com.
Gunung ini memiliki banyak keunikan, salah satunya bunga Edelweis yang terkenal sebagai bunga abadi dan harum baunya. Menurut kepercayaan setempat, wangi tersebut tak lain karena gunung tersebut dijaga para bidadari.