Pengalaman Pria Indonesia Makan di Restoran Milik Gordon Ramsay

Liputan6.com, Jakarta - Nama Gordon Ramsay sudah dikenal luas sebagai koki kelas dunia. Tak hanya punya beragam acara memasak di televisi, Ramsay juga punya sejumlah restoran dengan kualitas yang tak perlu diragukan.

Pria berusia 54 tahun ini punya sejumlah restoran di Inggris dan beberapa negara lainnya. Seorang pria Indonesia yang tinggal di Inggris membagikan pengalamannya saat berkunjung ke restoran milik Ramsay.

Momen tersebut ia bagikan melalui akun TikTok @yuanathan. Di awal unggahannya, ia menuliskan ia tahu seperti apa rasanya makan di restoran milik Ramsay dan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Pria yang akrab disapa Onat ini datang ke Savoy Grill Gordon Ramsay yang berlokasi di London.

Tak datang sendiri, Onat pergi bersama dua orang temannya untuk merayakan hari ulang tahunnya. Di Savoy Grill juga ada tempat syuting beberapa program memasak Ramsay yang diberi nama Studio Ramsay.

Saat masuk, suasana restoran mewah langsung terasa. Onat dan dua temannya memesan koktail Prince of Wales dan mereka pun bersulang. Sebagai hidangan pembuka, Onad memesan tiram Carlingford.

Tiram tersebut terlihat sangat segar dan disusun di atas piring berisi es batu. Teman Onat memesan Steak Tartar dan Arnold Bennet Souffle. Untuk menu utama mereka memesan hidangan Devonshire Duck dan Beef Wellington.

Hidangan bebek dan daging sapi yang mereka pesan tampilan terlihat sangat mewah. Sebagai hidangan penutup, mereka memesan Apple Tarte Tatin.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Untuk semua hidangan yang mereka bertiga pesan, total menghabiskan biaya sebesar 343,85 Pound sterling atau sekitar Rp6,7 juta. Pihak restoran ternyata menyiapkan kejutan untuk Onat.

Ia mendapatkan kue dengan ucapan selamat ulang tahun dari pihak restoran. Video yang diunggah pada 30 Agustus 2021 ini menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

"Gue nggak kaya, tapi sekelas Gordon Ramsay dan tempat semewah itu habisnya cuma 300an Poundsterling, menurut gue itu murah," komentar seorang warganet.  "Gak mahal sih ya buat bertiga. Kirain dengan kelas begitu di luar negeri bakal 3x lipatnya. resto di Indonesia aja yang gak sefancy itu bisa lebih. Happy birthday," komentar warganet lainnya.

Ada juga yang salah fokus dengan penampilan Onat dan memberi pujian karena ia memakai kemeja batik tangan panjang dan bahkan masker bermotif batik saat makan di restoran elit di luar negeri. Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 469 ribu kali dan disukai lebih dari 61 ribu kali.

Meski sudah punya nama besar di dunia kuliner, Ramsay juga tak berdaya menghadapi pandemi Covid-19. Saat pemerintah Inggris memberlakukan lockdown nasional jilid kedua pada 31 Oktober 2020, banyak pengusaha terpaksa menutup bisnisnya. Begitu juga dengan Gordon yang menutup sementara semua restorannya di London.

Keputusan ini ia umumkan langsung melalui video yang diunggah ke akun Twitter pribadinya. Pemilik 13 restoran di London itu juga meminta maaf kepada pelanggannya, yang telah merencanakan untuk merayakan berbagai acara di restoran miliknya.

Di tahun ini situasi Inggris sudah kembali membaik dan usaha restoran termasuk milik Ramsay sudah buka kembali, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, dilansir dari The National, Rabu, 1 September 2021, pria yang pernah berkunjung ke Indonesia ini akan membuka restoran baru lagi. Restoran yang diberi nama Bread Street Kicthen itu akan segera dibuka di kawasan St Andrew Square, Edinburgh, Skotlandia.