6 Kesalahan yang Harus Dihindari agar Gigi dan Gusi Tetap Sehat

Menggunakan alat kumur dengan frekuensi yang benar jadi salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan gusi.

oleh Putu Elmira diperbarui 20 Sep 2021, 05:03 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2021, 05:03 WIB
Ilustrasi Sikat Gigi
Ilustrasi sikat gigi. (dok. Unsplash.com/Superkitina @superkitina)

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kesehatan tubuh adalah hal penting, terlebih di masa pandemi. Ini tidak terkecuali kesehatan gigi dan gusi yang juga perlu menjadi perhatian.

Maka itu, kebersihan gigi dan gusi mesti rutin dijaga. Namun terkadang, ada beberapa kesalahan yang tak jarang dilakukan dan bisa membuat gigi dan gusi bermasalah.

Lantas, apa saja kesalahan yang harus Anda hindari agar gigi dan gusi tetap sehat? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti dilansir dari PinkVilla, Rabu, 15 September 2021.

1. Tidak menggunakan obat kumur

Menyikat gigi dua kali sehari tampaknya sudah lebih dari cukup. Namun, ternyata menggunakan obat kumur dua kali sehari juga tidak kalah penting.

Langkah ini dapat membantu Anda mendapat napas yang segar. Selain itu, obat kumur juga bisa membunuh bakteri yang tersisa di mulut.

2. Mengabaikan gusi berdarah

Noda merah pada sikat gigi kita sering menarik perhatian, tetapi jarang ditanggapi secara serius. Padahal, gusi berdarah bisa menandakan banyak masalah, termasuk radang gusi. Maka, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin.

Namun, bukan berarti Anda harus segera ke dokter gigi setiap kali melihat bercak darah. Ini terkadang bisa juga karena luka dan lecet. Jadi, pastikan untuk menganalisia alasan di balik darah terlebih dulu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Memakai terlalu banyak pasta gigi

Mengapa Sikat Gigi Minimal Harus 2 Menit?
Ilustrasi pasta gigi. (dok. Bruno/Germany/Pixabay)

Pasta gigi seukuran kacang polong adalah yang Anda butuhkan. Lebih dari itu malah jadi sia-sia.

4. Tidak ke dokter gigi setiap tahun

Mengunjungi dokter gigi sering kali tampak seperti hal yang tidak terlalu penting, padahal tidak demikian. Kunjungan rutin ke dokter gigi tidak hanya membantu Anda mempertahankan gigi yang kuat dan berkilau, tetapi juga menghilangkan risiko Anda terkena infeksi.

5. Menyikat gigi terlalu kencang

Ilustrasi Menyikat Gigi/ Unsplash
Ilustrasi Menyikat Gigi (Photo by Diana Polekhina on Unsplash)

Sebaiknya jangan menyikat gigi terlalu kencang. Menyikat dengan lembut selama sekitar dua menit dapat membantu menjaga kesehatan gigi.

6. Memakai sikat gigi yang sama lebih dari sebulan

Banyak dokter gigi menyarankan agar sikat gigi diganti setiap bulan, atau setidaknya setiap dua bulan. Penting untuk menjaga sikat gigi tetap bersih dan higienis. Jika tidak, Anda dapat mengembangkan infeksi tertentu.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya