Ibu Rumah Tangga Masuk Rumah Sakit Gara-Gara Asal Campur Produk Pembersih Toilet

Karena baru pindah rumah, ibu ini mengaku mencampur produk pembersih toilet yang tidak biasa dipakainya.

oleh Asnida Riani diperbarui 15 Okt 2021, 04:03 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 04:03 WIB
Membersihkan Kamar Mandi
Ilustrasi Membersihkan Kamar Mandi Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Pekerjaan membersihkan rumah bukan tanpa risiko. Cerita pengguna Twitter @areuizany bisa jadi contoh bahwa jika tidak berhati-hati, aktivitas ini juga bisa membuat Anda masuk rumah sakit.

Dalam kicauan yang dibagikan baru-baru ini, insiden ini dialami Ayuizany ketika mencampur bahan kimia produk pembersih rumah. Ia memperingatkan untuk tidak melakukannya dan menyebut bahwa itu merupakan kesalahan umum yang bisa dilakukan siapa pun.

"Cerita saya dimulai karena saya mencampur penghilang noda toilet dan pemutih ke dalam ember," tulisnya. "Sejujurnya, saya bukan tipe orang yang menggosok toilet saya."

Perempuan itu mengaku bahwa ia biasanya hanya menggunakan cairan pembersih toilet sederhana. Tapi, karena baru pindah ke rumah tersebut, ia bermaksud membersihkannya dengan baik.

Tidak menyadari bahayanya, Ayuizany menuangkan sedikit pemutih ke dalam ember, lalu menambahkan penghilang noda dalam jumlah besar. "Saya pikir itu seperti sabun cair, dan tidak berbau apa-apa pada saat itu, tapi campurannya mulai berbusa dan berubah dari putih jadi kuning," ceritanya.

Masih berpikir itu adalah sabun dan akan berbau harum, ia membungkuk dan menghirup aroma campuran produk tersebut. "Baunya sangat tajam!" katanya, menambahkan bahwa ia tiba-tiba panik karena merasa mual dan baunya mulai memenuhi seluruh rumah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tidak Berhenti Batuk

Tertancap Sikat Kamar Mandi di Tengkorak, Lansia Alami Koma
Ilustrasi sikat toilet. (Foto: iStock)

Mengutip Says, Kamis, 14 Oktober 2021, Ayuizany bercerita, suaminya baru saja mendapat pekerjaan baru di Penang, Malaysia. Jadi, mereka berada di rumah baru bersama putra mereka yang berusia enam bulan ketika kecelakaan itu terjadi.

Suaminya dengan cepat memindahkan putra mereka ke kamar tidur ketika keduanya mulai batuk karena bau yang menyengat. Ayuizany mengatakan semua jendela rumah kebetulan tertutup dan ia juga tidak bisa berhenti batuk.

"Saya cepat-cepat membuang campuran itu dulu dengan menyiramnya ke toilet. Tapi, saya merasakan baunya membakar hidung saya, mulut saya, lalu tiba-tiba saya merasakannya di dada saya. Kemudian, saya terengah-engah karena rasanya seperti tenggorokan saya disumbat," katanya.

 


Pentingnya Baca Label Produk

Ilustrasi pintu kamar mandi
Ilustrasi kamar mandi (sumber: iStockphoto)

Ayuizany mencoba mencari udara segar dengan berjalan di luar rumah, sementara suaminya mencoba menghilangkan bau yang tersisa di rumah. Namun, setelah beberapa menit, ia masih tidak bisa bernapas, dan dadanya mulai sakit. Jadi, mereka segera bergegas ke rumah sakit.

Syukurlah, Ayuizany mengatakan ia hanya diinfus, tidak sampai menginap di bangsal. "Alhamdulillah hasil rontgennya juga baik," tuturnya. 

Sesampainya di rumah, ia memutuskan melihat baik-baik label peringatan pada semua botol produk pembersih. "Saya mengetahui bahwa penghilang noda toilet mengandung asam dan tidak dapat dicampur dengan bahan pembersih lain. Mereka memiliki peringatan besar tentang itu di botolnya," katanya mengaku menyesal tidak membacanya sebelum digunakan.

"Jadi, saya mau berbagi pada orang lain yang tidak memiliki pengalaman membersihkan toilet seperti saya. Harap berhati-hati saat menangani produk pembersih rumah tangga," tandasnya.


Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya