Melihat Persona Lain Para Atlet PEPARNAS dan PON XX Papua Lewat Konten Kreatif

Liputan6.com, Jakarta - Melihat di balik layar sederet pertandingan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON), yang pergelarannya akan ditutup pada Jumat (15/10/2021), serta Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) bulan depan, sekarang sudah lebih mungkin. Pasalnya, tidak sedikit atlet yang berbagai persona lain melalui konten kreatif di platform sosial seperti TikTok.

Atlet renang Timotius Mulyadi jadi salah satunya. Selain berbagi ragam hal di balik keikutsertaannya di PON XX Papua, ia menyebut senang bisa ikut mengedukasi masyarakat tentang pesta olahraga nasional tersebut. "Karena ternyata belum banyak yang paham PON itu apa," katanya dalam jumpa pers virtual, Kamis, 14 Oktober 2021.

Di samping, karena pandemi masih berlangsung dan banyak orang tidak bisa menonton langsung ke Papua, ruang digital dimanfaatkannya untuk berinteraksi dengan para pendukung. "Respons positif yang diberikan jadi bahan bakar untuk membuat konten lebih bagus lagi," imbuhnya.

Ia menyebut bahwa dengan berbagai pengalaman personal sebagai atlet, publik jadi bisa melihat ada yang terjadi sebelum dan sesudah pertandingan. Selain juga ikut merasakan euforia yang tidak ditampilan dalam siaran resmi acara tersebut.

Timo pun membagikan konten tour venue dan percobaan arena pertandingan renang nomor 3000 meter di Papua pada penggemarnya. Tidak hanya saat bertanding, konten di balik layar ini juga tentang berlatih dan menjaga kebugaran diri sebelum berlaga.

Ini seperti dibagikan atlet para atletik Setyo Budi Hartanto. Menjelang PEPARNAS XVI Papua 2021, bulan depan, Setyo mengunggah video saat berlatih teknik vertical jump untuk take off tiga langkah lompat layang di udara. Ia berbagi bahwa teknik ini bermaksud melatih durasi take off.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Interaksi yang terjalin di akunnya juga memungkinkan Setyo untuk memotiviasi para atlek paratletik. Ia menyebut bahwa disabilitas bukan alasan untuk meragukan kemampuan diri sendiri, dibuktikan dengan sederet klip latihan yang dibagikannya.

Plt Koordinator Bidang Pemasaran PB PON XX Papua 2021 Dr Karsudi, SP. MSi ikut menyorot bagaimana aksi para atlet saat berlaga pun bisa dinikmati publik lebih luas selama kampanye #TorangBisa berlangsung di TikTok. "PON ke-20 Papua kali ini mempunyai catatan sejarah penting," katanya.

"Diselenggarakan di masa pandemi dan pertama kalinya diadakan di Indonesia Timur khususnya Provinsi Papua. Hadirnya digital platform seperti TikTok membantu kami dan para atlet mengajak masyarakat menyaksikan keseruan PON dari rumah mereka, baik saat pertandingan maupun berbagai informasi menarik seputar olahraga," sambungnya.

Head of Operations TikTok Indonesia Angga Anugrah Putra mengatakan, "Kami senang melihat para atlet profesional bisa jadi diri yang autentik dan menunjukkan sisi unik yang jarang masyarakat lihat dari TikTok."

"Kami akan terus memberi pengalaman baru dan menyenangkan dalam merayakan acara olahraga besar seperti PON dan PEPARNAS ini. Dengan fitur kami yang akan terus berkembang, ke depan TikTok akan menawarkan pengalaman lebih menyeluruh dan terkoneksi baik bagi atlet, suporter, maupun pihak lain di bidang olahraga," tuturnya. 

Berbagai konten para atlet dapat dilihat di tagar #TorangBisa yang hingga kini meraih lebih dari 300 juta penayangan di platform tersebut.