Kisah Pasangan Indonesia Menikah di Suhu -12 Derajat Celcius, Kereta Salju Jadi Kendaraan Pengantin

Awalnya, pasangan pengantin dari Indonesia hanya berniat mencari tempat untuk menggelar sesi pemotretan prewedding, tapi akhirnya juga menggelar pemberkatan di lokasi tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2021, 15:02 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 15:02 WIB
Pengalaman Pengantin Indonesia Gelar Pernikahan di Suhu -12 Derajat Celcius, Kereta Rusa Jadi Kendaraan Pengantin
Robert dan istrinya ketika melangsungkan pemberkatan pernikahan. (dok. TikTok @yohanesrobertoshan/https://vt.tiktok.com/ZSe6D57qc//Gabriella Ajeng Larasati)

Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja cara pengantin menggelar pernikahannya agar bisa mewujudkan momen berkesan. Salah satunya pengalaman yang dibagikan pemilik akun TikTok @yohanesrobertoshan. Ia mengunggah video pernikahannya yang digelar di Ice Hotel, Swedia, yakni hotel es yang sudah beroperasi sejak 1989.

Ia memberi judul video itu “First Indonesian Wedding Here (Pernikahan Indonesia yang Pertama di sini)”. Pada videonya tertulis, "Nikah di Kutub Utara. Mobil pengantinnya pakai rusa," seraya menunjukkan pemandangan menunggangi kereta salju yang ditarik rusa melewati tamu undangan yang memegang obor. 

Pada detik selanjutnya, ia menunjukkan hamparan salju dengan bangunan es berbentuk kubah yang dikenal dengan iglo dengan pemandangan matahari terbenam. Itulah bangunan hotel tempatnya menikah.

 

Pengantin wanita lalu berjalan ke altar pemberkatan dalam balutan gaun pengantin berwarna putih dengan model ballgown. Kedua mempelai selanjutnya melangsungkan pemberkatan pernikahan di sebuah ruangan dengan hamparan salju.

Acara dilanjutkan dengan pesta makan bersama tamu undangan. Interior ruangan ditata sederhana dengan material kayu tetapi tetap terlihat mewah. Namun, yang paling mencuri perhatian undangan adalah gelas minum yang terbuat dari es.

Pesta makan malam tersebut diiringi nyanyian. Robert menerangkan sang penyanyi merupakan orang Indonesia yang tinggal di Swedia. "Untuk penyanyinya kemarin, wedding organizer kami yang bantu carikan dari Stockholm," ujar dokter gigi yang juga berprofesi sebagai pengelola tempat wisata Obelix Hills Jogja kepada Liputan6.com, Rabu, 3 November 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tak Sengaja

Pengalaman Pengantin Indonesia Gelar Pernikahan di Suhu -12 Derajat Celcius, Kereta Rusa Jadi Kendaraan Pengantin
Sesi pernikahan dengan suasana salju di Swedia. (dok. TikTok @yohanesrobertoshan/https://vt.tiktok.com/ZSe6D57qc//Gabriella Ajeng Larasati)

Robert mengaku pemberkatan pernikahannya itu sudah terjadi pada 2019, tetapi ia baru mengunggahnya di media sosial. Awalnya, ia dan sang istri mencari tempat untuk menggelar pemotretan prewedding dengan nuansa salju. Setelah mencari, mereka menemukan Ice Hotel sebagai kandidat yang cocok. 

Ternyata, rencana berkembang dengan melakukan pemberkatan di sana. Apalagi, hotel tersebut memiliki kapel yang eksotis dan belum pernah ada orang Indonesia yang menikah di tempat tersebut.

"Tempat itu ada capel ice, kemudian cukup eksotis dan belum pernah ada orang Indonesia yang menikah di sana. Info dari orang hotelnya, sehingga kami melakukan pemberkatan nikah di sana," sambung dia.

Menurut Robert, tidak ada persyaratan khusus untuk melangsungkan pemberkatan di Ice Hotel tersebut. Hanya saja, mereka memberangkatkan pendeta dari Indonesia untuk memberkati pernikahan mereka.

"Iya betul (hanya menyewa tempat), tapi di sana juga menyediakan pendeta. Venue dan dekorasi dari mereka (Ice Hotel), tetapi koordinasi dengan wedding organizer kami dari Indonesia," ia menambahkan.

 

 

Suhu -12 Derajat Celcius

Pengalaman Pengantin Indonesia Gelar Pernikahan di Suhu -12 Derajat Celcius, Kereta Rusa Jadi Kendaraan Pengantin
Gelas yang digunakan terbuat dari balok es. (dok. TikTok @yohanesrobertoshan/https://vt.tiktok.com/ZSe6D57qc//Gabriella Ajeng Larasati)

Robert mengatakan bahwa suhu di Swedia yang cukup ekstrem menjadi daya tarik sendiri. Pada acara pemberkatan berlangsung, suhu di sana mencapai minus 12 derajat celcius.

"Kadang bisa sampai minus 18, tapi untungnya waktu acara, suhu cukup oke dan tidak terlalu berangin dan juga cerah," ujarnya

Acara itu bertepatan dengan musim dingin di Swedia. Karena gelap, hal itu memberi tantangan tersendiri saat pemotretan. Pasalnya, matahari sudah terbenam sejak pukul 3 sore sehingga menyulitkan mengatur jadwal pemotretan dan pengambilan video. Meski begitu, ia mengaku puas dengan hasil akhirnya. (Gabriella Ajeng Larasati)

Gaun Pernikahan Raisa

Infografis Gaun Pernikahan Raisa
Infografis Gaun Pernikahan Raisa
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya