Liputan6.com, Jakarta - Adalah Zou Yaqi, wanita berusia 23 tahun yang mencicip hidup mewah secara gratis selama tiga minggu karena berpura-pura jadi sosialita. Sebagai bagian dari proyek kampus, perempuan yang merupakan mahasiswa seni ini menantang dirinya tinggal di Beijing, China, tanpa mengeluarkan uang satu sen pun.
Mahasiswa dari Akademi Pusat Seni Rupa Beijing ini mengatakan pada Sixth Tone, seperti dilansir Kamis (9/12/2021), upaya ambisiusnya adalah proyek seni pertunjukan yang bertujuan mengkritik kapitalisme dan konsumerisme. Zou sendiri menceritakan bahwa ia "miskin," dan ingin "melanggar aturan.'
"Sangat menarik bagaimana 'barang berlebihan' gratis seperti itu didistribusikan. Mereka sering diberikan pada orang-orang yang tampaknya sudah memiliki banyak (uang)," kata Zou di Weibo-nya platform sejenis Twitter di China.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, untuk berbaur dengan orang-orang kaya di lokasi-lokasi mewah dalam "rencana perjalanan" 21 hari-nya, ia harus melihat bagian itu. Penyamarannya sebagai mingyuan, yang berarti "sosialita" dalam bahasa Mandarin, termasuk tas tangan mewah palsu, cincin berlian tiruan, baju olahraga desainer, dan lipstik merah cerah.
Eksperimennya dimulai pada 1 Mei lalu, dan tempat pertama yang dikunjungi adalah ruang tunggu VIP bandara. Ia berhasil mendapatkan akses dengan kartu masuk palsu, dan meski itu hanya berlaku selama tiga jam, ia berada di sana selama tiga hari.
Makanannya berasal dari tiga prasmanan harian di lounge. Zou kemudian berhasil meyakinkan staf Gucci untuk memberinya kantong kertas gratis dengan logo merek. Tidak hanya berkontribusi pada penyamaran, ia menggunakannya untuk menyimpan makanan gratis dari sampel dan prasmanan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidur di Mana?
Dengan memberi nama palsu dan membujuk staf dengan berbagai alasan yang dibuat-buat, Mothership melaporkan, Zou bahkan mendapat akses ke pameran Louis Vuitton, hotel bintang lima, dan lelang menggunakan undangan yang diberikan seorang teman. Acara lelang ini memungkinkannya mencoba perhiasan mahal yang berharga jutaan yuan, catat Sixth Tone.
Selama periode ini, Zou menghabiskan malam di sofa lounge dan membersihkan dirinya di kamar mandi umum di hotel. Ia bahkan tampak sempat tidur di gerai IKEA.
Pada akhir minggu ke-3 eksperimennya, ia mempresentasikan proyeknya melalui video. Proyeknya kemudian viral di media sosial Tiongkok, dan memicu kontroversi dari pengguna yang menuduhnya mengerjai orang lain untuk mendapatkan makanan dan minuman gratis, mengutip SCMP.
Advertisement
Tuai Kontroversi
Yang lain menambahkan bahwa Zou telah menggunakan "celah kebijakan" untuk jadi "sosialita palsu." Ia juga dituding "memanfaatkan gaya hidup yang sangat boros."
Menanggapi ini, Zou menjawab bahwa ia bukan bagian dari elit atau tidak ingin jadi selebritas online. Alih-alih, ia merupakan "anggota proletariat", mengutip asal-usulnya yang sederhana.
Ia juga menambahkan bahwa niatnya bukan untuk memeriksa ketidaksetaraan kekayaan atau mendefinisikan apa itu sosialita. Sesuai tujuan awal, ia bermaksud mengkritik kapitalisme dan konsumerisme.
Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Advertisement