Tamu Hotel Protes Larangan Merokok di Balkon Kamar, Warganet Spontan Meradang

Warganet mengkritik aksi nyinyir tamu hotel yang kesal tak bisa merokok di balkon kamar.

oleh Putu Elmira diperbarui 18 Jan 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2022, 09:02 WIB
Ilustrasi Hotel
Ilustrasi hotel. (dok. Unsplash.com/Nik Lanús @niklanus)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang tamu hotel protes balkon kamar yang dipesannya tidak dapat digunakan untuk merokok. Kekecewaan perempuan tersebut dituangkan dalam video-video yang diunggah di TikTok pribadinya pada Minggu, 9 Januari 2022.

Video yang berdurasi 59 detik tersebut dibuka dengan rekaman di dalam [kamar hotel](kamar hotel ""). "Menurutku ini malah si untuk kamar dengan balkon terus fungsinya balkoninya apaan dong?" tulisnya dalam keterangan video.

Sembari mengabadikan video di hotel yang berlokasi di Malioboro, Yogyakarta itu, ia membawa kameranya ke balkon kamar. "Jadi aku nginep di hotel yang mahal karena ada balcony nya karena aku pikir, setiap balcony hotel itu bisa buat duduk-duduk santai dan juga buat merokok lah ya, di sini enggak boleh dong," katanya dalam video.

"Lihat deh, sudah gitu pemandangannya indah banget tuh lihat ada tiang listrik," lanjut tamu hotel ini dengan nada sarkas.

Meski mengaku heran dengan kebijakan hotel, ia tetap memuji balkon tersebut cantik layaknya di kapal pesiar. Ia pun tidak menyebutkan nama hotel tersebut.

"Gue enggak usah sebut nama hotelnya lah ya pokoknya di dekat-dekat Malioboro deh, nih deket banget sama jalanan Malioboro, tapi enggak boleh ngerokok dong, ini buat yang smoker parah banget. Di isi balcony, bayar mahal harga balcony tapi lo enggak boleh ngerokok di balcony," tambah tamu hotel itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Komentar

Tamu Hotel Protes Balkon Kamar Ada Tanda Dilarang Merokok
Tamu hotel protes balkon kamar tidak bisa digunakan untuk merokok. (Tangkapan Layar TikTok tresna_aja)

Sejak diunggah, video tesebut sudah ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan dikomentari lebih dari 5,8 ribu kali. "Lah kan kawasan Malioboro no smoking area dan udah ada UU daerahnya, kok ngeluh," komentar warganet.

"Mungkin pihak pengelola gamau melanggar perda no.2 th 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Malioboro termasuk kawasan tsb," lanjut warganet lain.

"Sebelum nyinyir, riset dulu peraturan yang ada di kawasan Malioboro yuk Bund. Jaman sekarang apa apa di video dan berharap viral," ungkap warganet lain.

"Kembali lagi ke perda kaka kawasan malioboro bebas rokok yaaaa," timpal lainnya.

 

Pemesanan Hotel

ilustrasi hotel
ilustrasi hotel. (dok. unsplash)

Pada unggahan yang berbeda, tamu hotel itu menyertakan bukti pemesanan kamar. Ia menyebut ada saudaranya yang tengah berkunjung ke Kota Pelajar tersebut dan ia memesankan hotel untuk suaminya.

"Jadi kebetulan ada saudara yang datang nih ke Jogja, nah aku booking hotel ini sebenarnya buat suamiku karena dia smoker," katanya dalam video.

"Aku dapat harga Rp600-an karena booking dari Traveloka. Di Traveloka ada request lainnya di situ aku juga sudah tulis untuk untuk kamar smoking cuma pas check in katanya kamarnya penuh, worth it enggak sih segitu harganya?" tanyanya seraya menunjukkan harga kamar itu berkisar Rp700 ribu hingga Rp800 ribu per malam.

Infografis Tarif Kamar Hotel Karantina Mandiri

Infografis Tarif Kamar Hotel Karantina Mandiri
Infografis Tarif Kamar Hotel Karantina Mandiri (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya