Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,7 mengguncang Sumur, Banten. Gempa terasa di sejumlah tempat di Indonesia, termasuk Jakarta.
"#Gempa Mag:6.7, 14-Jan-22 16:05:41 WIB, Lok:7.01 LS,105.26 BT (52 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun Twitter BMKG, Jumat, 14 Januari 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Tubuh saya sampai bergetar. Cukup lama gempanya," kata Mariyah, warga Karang Tengah, Tangerang, kepada Liputan6.com.
"Terasa banget gempanya. Kebetulan saya sedang berada di Pantai Ci Penyu, Batuhideng," ujar Leli Ummi, warga Pandeglang saat dihubungi Liputan6.com.
Leli mengatakan, saat gempa ia sedang salat ashar. "Baru satu rakaat saat gempa. Alhamdulillah, selesai salat, gempa juga selesai," imbuh Leli.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Majelis Taklim dan Rumah
Dihubungi secara terpisah, seorang warga bernama Nurlindawati dari Desa Kumbang Kampil di desa Sukaresmi, Pandeglang, Banten merasakan gempa sangat terasa. "Informasi yang saya terima, majelis taklim ada yang rusak. Tapi saya belum ngecek kerusakannya," kata Nurlindawati.
"Infomasinya masih bersifat sementara ya," imbuh dia.
Sementara itu, Nurlindawati mengatakan mendapat pesan dari grup WhatsApp, gempa berimbas beberapa bangunan rusak. Kejadian tersebut menimpa rumah warga di Desa Weru, Banten.
"Kalau bangunan yang rusak itu di Desa Weru, Pak. Kalau yang di sini baru majelis taklim aja yang rusak," tegas Nurlindawati.
Advertisement
Magnitudo 5
Sebelumnya, gempa magnitudo 5 terjadi di Sumur, Banten. Gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," demikian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat akun @infoBMKG, Sabtu (14/11/2020).
Gempa terjadi pada malam ini pukul 22.32 WIB. Pusat gempa ada di koordinat 6,74 Lintang Selatan dan 105,14 Bujur Timur. Lokasi pusat gempa ada di 49 km arah barat daya Sumur, Banten, pada kedalaman 10 km.
Menghadapi Gempa
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.Â
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.Â
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.Â
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.Â
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.Â
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.Â
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.Â
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.Â
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.Â
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.Â
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.Â
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.Â
Usai Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.Â
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.Â
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.Â
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.Â
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.Â
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.Â
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement