Liputan6.com, Jakarta - Pelecehan seksual masih jadi bahasan yang secara berkala menyeruak, termasuk di media sosial. Baru-baru ini, sebuah utas Twitter menceritakan bagaimana seorang perempuan jadi korban pelecehan seksual saat kencan pertama tengah menarik perhatian warga jagat maya.
Itu, sebagaimana diceritakan pemilik akun tersebut, terjadi saat mereka nonton film di bioskop di salah satu mal di kota Cirebon, Jawa Barat. Cerita ini pun menarik perhatian warganet, yang mana tidak sedikit mengutarakan keprihatinan terhadap kejadian tersebut.
Advertisement
Sementara, tidak sedikit juga yang berbagi tips supaya kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Cakupan nasihatnya mulai dari menentukan tempet pertemuan, hingga melibatkan teman yang dipercaya.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip situs web University of Mary Hardin-Baylor, Texas, Amerika Serikat (AS), Selasa, 18 Januari 2022, ada beberapa cara aman kencan pertama. Persiapannya bahkan harus dimulai sebelum setuju bertemu orang tersebut.
"Pilih teman kencan dengan bijak. Perhatikan apa yang Anda dengar. Seseorang mungkin memiliki reputasi buruk karena suatu alasan," tulis pihaknya.
Kemudian, hindari tempat-tempat sepi, bahkan jika itu tempat umum, seperti bioskop. Tetap pilih tempat umum yang ramai dan memungkinkan Anda meminta pertolongan jika hal-hal tidak diinginkan terjadi.
Lalu, bisa juga menyarankan bertemu dalam grup kecil atau kencan ganda. Jika tidak demikian, Anda bisa meminta tolong teman untuk berada di jarak yang aman dari Anda. Opsi lainnya: memberikan kabar secara regular pada teman yang Anda percaya atau selalu membagikan lokasi Anda berada melalui peta digital.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tetap Terkendali
Tetap terkendali. Maksudnya, jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang membahayakan kemampuan Anda dalam membuat keputusan bertanggung jawab. Hindari alkohol, misalnya.
Lalu, jika minuman Anda tidak terlihat, bahkan untuk beberapa detik, minta yang baru. Tidak ada kata terlalu berhati-hati bila teman kencan Anda, terlebih yang baru pertama kali bertemu, ditinggalkan bersama minuman yang mungkin saja bisa diberikan sesuatu untuk menghilangkan kesadaran Anda.
Selanjutnya, jangan ragu untuk angkat bicara. Perjelas tentang apa yang baik untuk Anda. Jangan berharap teman kencan Anda membaca pikiran Anda. Banyak orang kesulitan menghadapi perilaku koersif karena disosialisasikan untuk bersikap "sopan." Jika Anda tidak ingin disentuh, Anda dapat mengatakan, "Jangan sentuh saya."
Advertisement
Percayai Insting Anda
Percayai insting Anda. Jika merasa tidak nyaman, pergilah. Jika merasa berada dalam situasi berbahaya, atau bahwa Anda sedang ditekan, Anda mungkin benar, dan Anda perlu merespons. Banyak penyintas pelecehan seksual melaporkan memiliki "perasaan buruk" tentang situasi yang menyebabkan mereka jadi korban.
Jika situasi terasa buruk atau Anda mulai gugup dengan perilaku teman kencan Anda, pergi sesegera mungkin. Lalu, bila merasa tertekan, dipaksa atau takut, Anda bisa membuat kehebohan. Pertahanan terbaik Anda adalah menarik perhatian orang lain pada situasi Anda merasa berada dalam masalah.
Dalam upaya untuk bersikap baik atau menghindari rasa malu, Anda mungkin enggan untuk berteriak atau melarikan diri. Tapi, penting untuk mempertimbangkan opsi ini dalam situasi mendesak.
Infografis 6 Tips Lindungi Diri dari Pelecehan Seksual
Advertisement