Liputan6.com, Jakarta Nama Morotai mungkin belum sepopuler seperti Bali dan Lombok dengan keindahan baharinya. Namun pulau terluar di Indonesia yang terletak di ujung Timur Provinsi Maluku Utara, ini kini menjelma menjadi 'surga' baru untuk wisata.
Ya, untuk kamu dan pasangan yang memiliki hobi diving, tempat ini cocok dijadikan agenda liburan romantis kalian di Februari 2022. Total ada sekitar 28 titik penyelaman di Kabupaten Pulau Morotai.
Baca Juga
Pulau yang terkenal dengan julukan Hidden Paradise of East Indonesia ini memiliki keindahan terumbu karang yang menawan, ditambah biota laut lain yang memesona. Bagi kalian yang berjiwa petualang, tentunya Morotai menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati keindahan bawah lautnya.
Advertisement
Ada sejumlah tempat menyelam yang bisa dinikmati yang menyodorkan nuansa medan perang bersejarah. Mulai dari bangkai pesawat jenis Bristol Beaufort di buatan Australia yang tenggelam saat Perang Dunia II di kedalaman sekitar 40 meter, rongsokan tank dan kapal selam karam yang penuh dengan terumbu karang di perairan Mira, hingga bangkai kapal selam milik Jepang di Perairan Zum Zum.
Selain itu di Pulau Dodola, saat air sedang surut kamu dan pasangan dapat menikmati lembutnya pasir yang memisahkan dua pulau yang terpisah, yaitu Dodola Kecil dan Dodola Besar.
Di pulau ini, kamu bisa melakukan aktivitas yang memacu adrenalin, yaitu melihat hiu sirip hitam (blacktip reef shark) yang dilindungi, di kedalaman sekitar 2-10 meter. Tentunya ketika menyelam di perairan ini, kamu harus ditemani oleh pemandu ya!
Jika kalian mau sekadar snorkeling, kamu dan pasangan dapat menikmati jernihnya perairan Pulau Tabailenge atau Pulau Kolorai. Nah, setelah menikmati keindahan bawah lautnya, kamu juga bisa bersantai sambil menikmati sunset di pulau ini dengan menginap di cottage yang tersedia di lokasi.
Oh ya, masih ada lokasi lain yang wajib dikunjungi di Pulau Morotai, untuk menikmati liburan romantis ala kamu dan pasangan yaitu Desa Wayabula yang terletak di Morotai Selatan Barat.
Di desa ini, kamu bisa langsung mendatangi basecamp Dive Morotai yang memiliki standar protokol kesehatan, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menariknya selain kamu dan pasangan diharuskan selalu menerapkan protokol kesehatan saat liburan, dengan berlakunya standar CHSE bagi pelaku usaha di bidang pariwisata ini, tentunya membuat kalian jadi lebih aman dan nyaman ketika berwisata di era pandemi seperti sekarang.
Selain peninggalan sejarah, kalian juga dapat melihat tradisi, budaya, sekaligus menikmati sajian kuliner yang kental dengan kearifan lokalnya. Kamu bisa ikut ambil bagian dalam #BeliKreatifLokal, untuk membeli berbagai olahan kerajinan tangan dari kerang, aksesori mutiara, atau camilan dari para pelaku ekonomi kreatif.
Dengan kamu mengunjungi salah satu wilayah terluar di Indonesia ini, artinya kamu dan pasangan ikut berkontribusi membangun ekonomi serta membangkitkan pariwisata Indonesia.
Berkaitan dengan ekonomi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan kehidupan perekonomiannya di sektor pariwisata.
"Diharapkan sektor ini nantinya bisa menjadi sektor lokomotif yang mendorong upaya perlindungan pelestarian alam dan warisan budaya dengan konsep planet, people, and prosperity agar bisa dinikmati oleh generasi masa depan," ujar Sandiaga.
Jadi, jangan lupa ya untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan 6M dengan memakai masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobiltas, dan menghindari makan bersama agar kondisi segera membaik ya. Segera vaksinasi agar herd immunity terbentuk dan bisa ikut melindungi orang-orang sekitar.
Untuk melihat #WonderfulIndonesia yang lain, kamu bisa mengikuti akun Instagram @pesonaid_travel. Kamu juga dapat mengikuti Pesona Punya Kuis (PUKIS) untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik. Yuk, ikuti akun media sosialnya dan dapatkan informasi pariwisata ekonomi kreatif lainnya yang ada #DiIndonesiaAja.
(*)