Liputan6.com, Jakarta - Putri Leonor akan jadi pemegang takhta Kerajaan Spanyol. Selama ini, Kerajaan Spanyol menganut sistem male-preference cognatic primogeniture. Artinya, jika tidak ada anak laki-laki, anak sulung perempuan yang akan meneruskan kepemimpinan kerajaan.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (17/2/2022), Putri Leonor lahir pada 31 Oktober 2005 di Ruber International Clinic di Madrid melalui proses caesar. Ia dibaptis beberapa hari kemudian di Istana Zarzuela.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Putri Leonor mempunyai adik bernama Infanta Sofia, yang mengikutinya dalam garis suksesi. Meski anak seorang raja, Sofia tak punya gelar 'Princess' seperti sang kakak. Gelar Sofia adalah Infanta.
Mereka adalah putri dari Raja Felipe VI dan Ratu Letizia. Setelah ayahnya naik takhta pada 2014, Putri Leonor mendapat gelar Princess of Asturias.
Calon pewaris takhta Kerajaan Spanyol ini juga memiliki sejumlah gelar lain. Di antara itu ada Countess of Cervera, Duchess of Montblanc, Lady of Balaguer, serta Putri Viana dan Girona.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Amandemen
Saat Putri Letizia melahirkan Leonor pada Oktober 2005, itu sempat menimbulkan perdebatan tentang konstitusi Spanyol. Ketika itu, banyak orang mendesak agar konstitusi diubah, sehingga memberikan hak yang sama bagi kaum wanita untuk mewarisi takhta Kerajaan Spanyol.
Untuk jadi Raja Spanyol, sampai saat ini, anak lelaki diutamakan. Dengan demikian, jika suatu saat kelak Felipe dan Letizia memiliki anak lelaki, Leonor tidak bisa naik takhta.
Advertisement
Perubahan Konstitusi
Kelahiran Leonor memberi peluang kaum reformis untuk mengusulkan perubahan konstitusi. Mereka menginginkan anak perempuan dan lelaki di keluarga kerajaan punya hak sama untuk mewarisi takhta Spanyol.
Leonor lahir 17 bulan setelah Felipe dan Letizia menikah dalam upacara perkawinan yang elegan. Sebelumnya, Letizia bekerja sebagai presenter televisi. Leonor merupakan cucu ke-7 Raja Juan Carlos dan Ratu Sofia.
Â
Sempat Karantina
Putri sulung Raja Felipe VI dan Ratu Letizia ini menuntut ilmu di sekolah Santa Maria de los Rosales. Di sana, ia mengenyam pendidikan bersama Infanta Sofia.
Ia sempat menjalani karantina saat Covid-19 merebak di Spanyol pada 2020. Oleh karena itu, ia kini harus melanjutkan studi secara online.
Advertisement