Cara Tingkatkan Bonding Orangtua dan Anak, Tak Harus Selalu Ngobrol

Penting bagi orangtua untuk meningkatkan bonding time dengan buah hati lewat beberapa aksi bersama.

oleh Putu Elmira diperbarui 03 Mar 2022, 05:04 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 05:04 WIB
anak
ilustrasi ibu dan anak/Photo by Kenny Krosky on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kehangatan keluarga dapat ditempuh dalam berbagai cara. Salah satunya ketika orangtua dapat meningkatkan bonding time dengan buah hati melalui beberapa pemahaman dan aktivitas.

Psikolog keluarga Vera Itabiliana menyampaikan bonding bisa diwujudkan dengan adanya kepekaan orangtua terhadap kebutuhan anak. Peka akan kondisi buah hati dikatakannya memang sebuah tantangan bagi orangtua.

"Selain harus mengelola emosi kita, kita juga harus peka sama kebutuhan orang-orang di sekitar kita, terutama anak," kata Vera dalam acara peluncuran virtual OUR in One "Cukup Satu Untuk Keluarga", Rabu (2/3/2022).

Vera menjelaskan, orangtua perlu untuk segera merespons ketika tahu kebutuhan anak. Cara selanjutnya adalah pentingnya beraktivitas bersama-sama.

"Tidak dalam kondisi pandemi pun, ada beberapa aktivitas yang dianjurkan untuk meningkatkan bonding dalam keluarga, seperti makan bersama dalam satu hari diusahakan ada makan bersama. Lebih baik lagi ada sentuhan," terangnya.

Ia menambahkan, di masa pandemi yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, bonding time ini semestinya lebih mudah untuk dilakukan. Ia mengingatkan bahwa sentuhan juga berperan dalam merekatkan hubungan dengan buah hati.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pentingnya Sentuhan

Ilustrasi ibu dan anak
Ilustrasi ibu dan anak (Dok.Unsplash)

Vera menjelaskan, "Karena ketika ada sentuhan kasih sayang, itu mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon ini, khususnya yang diteliti antara ibu dan anak, itu menunjang membuat anak merasa nyaman, aman, dan dekat dengan ibu."

Ia menambahkan, ketika anak merasa nyaman dan tenang, akan membantu mereka menjadi anak yang tangguh. "Ketika ada kesulitan, karena dia merasa terlindungi dia gampang bangkit lagi," lanjutnya.

Vera menyebut sentuhan ayah sama pentingnya dengan sentuhan ibu dalam perkembangan bayi baru lahir dan terbentuknya kerekatan antara ayah dan bayi. Ia juga menjabarkan beberapa tips bonding dengan buah hati.

Aktivitas Menyenangkan

ilustrasi
Ilustrasi ibu dan anak (Dok.Unsplash)

"Harus ciptakan momen rutin bersama apapun itu. Kapan waktunya semua bisa kumpul, entah makan bersama," kata Vera.

Dalam momen ini, dikatakan Vera, semua anggota keluarga harus rileks. Anggota keluarga pun harus fokus pada momen kebersamaan saat itu, tidak membiarkan pikirannya terbang ke mana-mana.

"Lakukan aktivitas menyenangkan, bisa bebas. Banyak keluarga yang terjebak kalau bareng-bareng musti ngobrol padahal enggak ada kebiasaan ngobrol jadi kaku, atau orangtua jadi nanya, sedangkan anak tidak nyaman. Bisa main bareng, pijat-pijat, enggak harus ngobrol," kata Vera.

Bentuk Kepribadian Anak

Ilustrasi anak dan ibu
Ilustrasi anak dan ibu (Nathan Dumlao/Unsplash).

Agar bonding dengan anak tercipta dan hormon oksitoson keluar, perlu ada sentuhan. Kedekatan dengan anak bisa diwujudkan dengan sembari membaca cerita sembari mengelus anak.

"Anak secara frekuensi tinggi menerima sentuhan positif dari orangtua juga berpengaruh pada perkembangan sosial dan kepribadiannya anak," kata Vera.

Kerekatan yang baik akan menjadikan anak dengan rasa ingin tahu tinggi, mudah bergaul, mandiri, menjadi teman yang menyenangkan, bisa interaksi dengan orang dewasa, serta bisa meminta bantuan jika membutuhkan. Sedangkan kerekatan buruk bisa membuat anak jadi bergantung pada orang lain, menuntut perhatian, agresif, gelisah, menarik diri, hingga sulit percaya pada orang lain.

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya