Liputan6.com, Jakarta - Singapura berencana memperluas skema vaccinated travel lane (VTL) bagi pelancong yang sudah divaksin. Skema VTL memungkinkan pengunjung yang telah divaksin lengkap masuk ke Singapura tanpa karantina.
Sebagai ganti, mereka diwajibkan menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif sebelum keberangkatan. Wisatawan juga harus menjalani tes Covid-19 dalam waktu 24 jam setelah kedatangan.
Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) mengatakan, langkah-langkah tersebut akan membantu merebut dan membangun kembali posisi Singapura sebagai hub udara utama. Mereka akan memfasilitasi perjalanan dan meningkatkan konektivitas hub udara Singapura dengan pasar-pasar utama, termasuk Indonesia.
Advertisement
Melansir The Straits Times, Sabtu (5/3/2022), perpanjangan skema VTL diumumkan CAAS pada Jumat, 4 Maret 2022. Pihaknya juga akan meluncurkan jalur VTL baru dengan Yunani dan Vietnam, memungkinkan pulihnya perjalanan bebas karantina dua arah dengan kedua negara itu.
Baca Juga
Persyaratan riwayat perjalanan juga akan dipermudah bagi wisatawan yang memasuki Singapura dari Eropa di bawah skema VTL. Dengan begitu, 27 negara anggota Uni Eropa, seperti Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia akan dapat memasuki Singapura.
Mulai 16 Maret 2022, VTL dengan Malaysia akan diperpanjang di luar Kuala Lumpur, mencakup hingga destinasi populer lain: Penang. Itu dimulai dengan empat penerbangan harian sekali jalan antara Singapura dan Penang.
Pada hari yang sama, VTL untuk Indonesia akan diperluas ke luar Jakarta, yakni mencakup Denpasar, Bali. Ini dimulai dengan dua penerbangan harian dari Denpasar ke Singapura.
Hal itu akan memfasilitasi perjalanan dua arah bebas karantina antara Singapura dan Bali. Ditambah, Indonesia berencana meluncurkan uji coba untuk mengizinkan pelancong yang sudah divaksin memasuki Bali mulai pertengahan Maret ini tanpa karantina.
Juga pada pertengahan Maret, pengunjung dari Yunani dan Vietnam sudah dapat memasuki Singapura melalui skema VTL. Yunani saat ini sudah membuka perbatasannya untuk wisatawan Singapura. Sementara Vietnam mengumumkan rencana membuka kembali perbatasannya untuk tulis asing mulai 15 Maret 2022.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Syarat Berkunjung
Pengunjung jangka pendek dan pemegang izin kerja yang memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan dengan VTL dapat mengajukan permohonan izin berkunjung ke Singapura pada Minggu, 13 Maret mulai pukul 10.00. Sementara, warga Singapura yang telah divaksin penuh, penduduk tetap, dan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah tidak perlu mengajukan izin.
Saat ini, wisatawan boleh menggunakan skema VTL jika mereka yang belum bepergian ke luar negara yang menjalin kerja sama perjalanan tersebut. Mereka diwajibkan setidaknya telah tujuh hari berada di negara itu sebelum terbang ke Negeri Singa.
Namun mulai 16 Maret 2022, pelancong yang telah berada di negara manapun dalam Wilayah Ekonomi Eropa selama tujuh hari terakhir akan diizinkan masuk Singapura berdasarkan VTL.Â
Â
Advertisement
VTL dengan 30 negara
Sejak 8 September 2021, Singapura telah meluncurkan VTL dengan 30 negara maupun kawasan. CAAS mengatakan, terhitung Kamis, 3 Maret 2022, pihaknya telah mengeluarkan 348.518 tiket VTL pada para pelancong dari negara/wilayah untuk masuk ke Singapura antara 8 September tahun lalu dan 16 Maret 2022.
Sebanyak 456.215 pelancong VTL telah memasuki Singapura sejauh ini. Mereka terdiri dari 132.099 pengunjung jangka pendek, 119.289 pemegang izin jangka panjang dan pemegang izin prinsip, 167.380 warga negara dan residen tetap Singapura, serta 37.447 anak-anak berusia 12 tahun ke bawah.
CAAS menyebut akan terus memantau situasi kesehatan masyarakat dan menyesuaikan tindakan perbatasan bila diperlukan. Mereka akan memperluas jaringan VTL ke lebih banyak kota sejalan dengan pembaruan terbaru kebijakan perbatasan Singapura.
Â
Pahami Persyaratan Tiap Negara
Penumpang yang akan bepergian ke negara-negara tempat Singapura memberlakukan VTL harus memeriksa aturan masuk ke wilayah tersebut. Hal itu karena persyaratannya berbeda-beda di setiap negara.
Misalnya, di bawah uji coba pembukaan kembali Bali 14 Maret mendatang, pelancong yang divaksin lengkap harus mengikuti tes PCR saat kedatangan. Mereka harus tinggal di dalam akomodasi yang telah dipesan sebelumnya sambil menunggu hasil tes.
Lalu, untuk masuk ke Penang di bawah skema VTL, pengunjung jangka pendek tidak perlu mengajukan izin. Namun, mereka harus memenuhi persyaratan lain, seperti mengikuti tes PCR sebelum keberangkatan dan punya asuransi perjalanan dengan pertanggungan minimum 100 ribu ringgit atau sekitar Rp344 juta. (Natalia Adinda)
Advertisement