Alasan Meghan Markle dan Pangeran Harry Tak Pernah Bayar Tagihan Saat Bepergian

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry secara resmi memang sudah tidak menjadi anggota Kerajaan Inggris. Pada Maret 2020, keduanya sudah mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris.

Meski begitu, kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak berhenti jadi sorotan. Seperti baru-baru ini, seorang pramugari mengungkapkan kebiasaan unik keduanya saat traveling.

Dilansir dari express.co.uk, 25 April 2022, seorang pramugari yang tidak disebutkan namanya ini menceritakan pengalaman uniknya saat melayani Duke dan Duchess of Sussex, sebelum mereka keluar dari kerajaan.

Menurut wanita itu, Harry dan Meghan ternyata tidak membayar tagihan mereka di pesawat. Peristiwa itu terjadi dalam penerbangan dari London ke Tromso, Norwegia, pada 2017.

"Meghan dan Harry adalah pribadi yang sangat menyenangkan sepanjang penerbangan. Mereka mengatakan pada pihak maskapai kalau mereka ingin diperlakukan sebagai penumpang normal," kenang pramugari itu.

"Jadi kami tidak melakukan pengecualian atau memberi layanan khusus untuk mereka," imbuhnya. Pramugari itu pun bercerita, di awal penerbangan, Meghan dan Harry melihat daftar menu dan memesan beberapa makanan, serta minuman.

"Harry sarapan dengan teh dan roti, sedangkan Meghan juga minum teh dan memilih muffin lemon," ungkapnya.  Namun, saat waktu pembayaran, pramugari mengatakan, pasangan tersebut tidak meminta tagihan dan sepertinya berasumsi makanan dan minuman itu gratis.

"Saya terlalu malu untuk memberikan tagihannya, jadi saya pergi saja," kata dia. "Saya panik jadi saya terus berjalan dan memutuskan untuk tidak meminta pembayaran, walaupun mereka telah meminta untuk diperlakukan seperti penumpang biasa sebelum penerbangan," lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lantas bagaimana dengan tagihannya?  Pramugari itu pun mengungkapkan, bahwa akhirnya bodyguard atau pengawal Harry dan Meghan yang meminta tagihan tersebut.

"Saya sangat lega. Tapi pada saat yang sama saya juga sangat bingung," ucap pramugari tersebut. Tak lama kemudian, pengawal itu menjelaskan bahwa Duke dan Duchess of Sussex tidak akan pernah membawa uang saat dalam perjalanan.

Maka sang pengawal yang bertanggung jawab untuk membayar semua keperluan maupun barang-barang yang dibelinya. Selain itu, ada alasan kenapa keluarga kerajaan tidak akan pernah membawa uang.

Menurut mantan petugas keamanan Putri Diana, keluarga kerajaan tidak akan membawa uang tunai karena alasan keamanan. "Sangat jarang bagi anggota keluarga kerajaan untuk membawa uang tunai atau kartu kredit, sehingga pengawal yang membayar kebutuhan mereka, dan ini adalah praktik yang cukup normal," terangnya.

"Ketika saya bekerja dengan mendiang Putri Diana, saya melakukan ini pada banyak kesempatan. Mulai dari hal-hal seperti makan di restoran hingga pemesanan hotel," sambungnya.

Menariknya lagi, pramugari itu juga mengatakan bahwa meskipun penerbangan sudah penuh, banyak penumpang yang tidak mengenali Harry dan Meghan, yang duduk di baris terakhir

Saat pesawat mendarat di Tromso, dan sebelum turun dari pesawat, mereka akan mendatangi para pramugari. "Mereka datang ke dapur belakang dan mengucapkan terima kasih. Mereka sangat baik," tutupnya.

Pekan lalu, Meghan dan Harry secara diam-diam menemui Pangeran Charles pada 14 April 2022. Mereka kemudian mengunjungi Ratu Elizabeth yang dideskripsikan sebagai pertemuan yang lebih tenang, di sela kunjungan mereka ke Belanda untuk menghadiri Invictus Games.

Dalam pertemuan itu, keduanya tidak membawa serta Archie Harrison dan Lilibet Diana. Ini berarti baik Ratu maupun Pangeran Charles belum pernah dipertemukan dengan bayi Lili sejak dilahirkan pada 4 Juni 2021 di Amerika Serikat.

Dikutip dari laman PageSix, pertemuan itu menjadi yang perdana bagi Meghan Markle setelah dua tahun lebih memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris. Sementara, Harry sempat menemui Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles saat menghadiri prosesi pemakaman Pangeran Philip, April tahun lalu.

Keputusan keduanya untuk tidak menghadiri peringatan kematian sang kakek pada Maret 2022 lalu menuai kecaman. Baik Meghan maupun Harry dinilai bersikap tak etis karena lebih mendahulukan Invictus Games dibandingkan bertemu keluarga mereka.

Menurut seorang penulis biografi Kerajaan Inggris, Andrea Levin, keputusan Harry dan Meghan sebagai upaya untuk mendapatkan sesuatu dari keluarga Kerajaan Inggris. Mereka diibaratkan ingin mencari tahu reaksi Ratu dan putra mahkota dari ketidakhadiran di upacara peringatan kematian Pangeran Philip.

Pemimpin Redaksi majalah Majesty, Ingrid Seward menambahkan, "Mereka pada dasarkan membutuhkan 'debu peri' Ratu, semacam itu, untuk brand mereka." Levin mengatakan dengan komunikasi publik yang buruk, berdampak pada hubungan Harry dan Meghan dengan keluarga kerajaan lain.

Raja dan Ratu Belanda dikabarkan tidak mengundang pasangan itu untuk makan atau tinggal bersama mereka selama kunjungan akhir pekan. Hal itu, disebutnya, sikap tidak biasa dilakukan oleh keluarga kerajaan di Eropa yang notabene dekat dengan Kerajaan Inggris.