Jeje Jadi Idola Baru Lewat Fenomena Citayam Fashion Week di Stasiun Kereta Bandara Sudirman

Liputan6.com, Jakarta - Stasiun BNI City atau sering disebut Stasiun Kereta Bandara yang berada di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, kini mulai identik dengan remaja atau ABG dari daerah Citayam dan Bojonggede. Adapun pemuda-pemudi dari kedua daerah tersebut kerap nongkrong di Stasiun BNI City dengan gaya berpakaian mereka yang nyentrik dan menarik.

Fenomena remaja dan anak muda yang kerap berkumpul di daerah Stasiun Kereta Bandara Sudirman BNI City, itu kini menjadi sorotan warganet. Mereka yang berasal dari daerah Jakarta dan sekitarnya ini kerap berkumpul dengan gaya busana yang mencuri perhatian.

Berkat penampilan mereka yang khas yaitui terdiri atas pakaian bernada monokrom dan tak jarang menggunakan merek distro lokal menjadikan para remaja Citayam dan Bojonggede ini fenomena sosial yang unik.

Hal itu pun memuncul sebuah istilah 'Citayam Fashion Week' yang dipopulerkan oleh sosok kreator konten TikTok, radita.pradana. Dalam unggahan di akun TikTok milik Radita, terlihat sejumalh remaja tanggung saling pamer outfit kekinian mereka.

Menyadur judul dari Paris Fashion Week, Radita menangkap penampakan gaya berpakaian pemuda-pemudi dari kedua daerah tersebut bak sebuah acara busana.

Disebut 'Citayem Fashion Week', karena kebanyakan muda-mudi yang datang berasal dari daerah Citayam serta sekitaran Bogor dan Depok, Jawa Barat. Sementara itu, istilah fashion week dipilih karena muda-mudi yang berkumpul tampak memamerkan outfit terbaik mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fashion street di sekitar Stasiun Kereta Bandara Sudirman juga memunculkan fenomena Bonge Cs, yakni komunitas anak remaja hingga dewasa awal asal Bojong Gede, Bogor yang 'menguasai' Jalan Sudirman.

Hanya saja, banyaknya muda mudi yang berkumpul di sini dan memamerkan outfit terbaik versi mereka menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet. Aksi pemuda-pemudi penuh gaya tersebut menuai beragam komentar dari warganet.

Ada yang kontra dan mencibir terutama karena masalah kebersihan seperti buang sampah sembarangan. Tapi tak sedikit juga yang memuji dan melayangkan apresiasi atas gaya berpakaian serba nyentrik dari pemuda-pemudi tersebut.

Mereka salut atas kegiatan adu gaya para ABG tersebut lantaran menjadi kegiatan positif ketimbang bikin onar seperti tawuran antar pemuda. Seorang warganet bahkan menyandingkan gaya mereka dengan busana harajuku yang populer di Jepang.

"Bagus kalau bakalan jadi ruang ekspresi anak muda seperti halnya di Harajuku atau di Shanghai. Mungkin dari sini juga awal mula tren fashion exhibition ala-ala Harajuku bisa bisa berkembang di Indonesia," komentar seorang warganet.

Hal ini membuat beberapa beberapa dari mereka menjasi idola baru di TikTok. Salah satunya ialah Jeje, yang langsung terkenal di media sosial. Selain gayanya yang nyentrik, paras cantiknya juga membuatnya banyak penggemar.

Bahkan, tak sedikit yang mengatakan jika gadis berusia 16 tahun ini mirip dengan Fuji. Baru-baru ini, Jeje diundang oleh adik mendiang Bibi Ardiansyah ini untuk membuat konten bareng.

Keduanya bercerita mengenai berbagai hal, termasuk kehidupan pribadi gadis bernama asli Jasmin Laticia tersebut. Jeje sempat mengungkap jika ketenarannya berawal dari beberapa fotografer yang sempat memintanya untuk memotret dirinya saat sedang berada di sekitaran Stasiun BNI City., Dukuh Atas.

Dalan sebuah unggahan di Instagram, Jeje terlihat berfoto mengenakan tanktop kotak-kotak dan ripped jeans di trotoar sekitaran Stasiun BNI City, Dukuh Atas. Ia tampak tak canggung berpose dengan berbagai gaya berbeda di depan kamera.

Dalam foto lainnya, Jeje terlihat cantik bergaya kasual dengan atasan bergaris hitam putih dan celana hitam. Gayanya juga cukup luwes dan tampak tak kaku bergaya di depan kamera.

Kepopuleran Jeje membuatnya bisa bertemu dengan Fuji secara langsung. Dalam video yang diunggah Fuji di kanal Youtube miliknya, Jeje datang ke rumah Thoriq Halilintar.

Saat melihat Jeje, Fuji tampak kaget karena ia merasa Jeje sangatlah mirip dengan dirinya. Hingga beberapa saat, Fuji tampak masih sangat kaget dengan Jeje yang ada di hadapannya. Ia terus memandang Jeje dari ujung kaki hingga kepala. Ia bahkan merasa insecure karena Jeje bagaikan dirinya versi hidung mancung.

Mereka pun mengobrol santai sambil memakai make up berdua. Dari obrolan itu, diketahui jika Jeje ternyata adalah keturunan Belanda dari ayahnya, sementara ibunya berasal dari Jawa Barat.

Jeje diketahui berhenti sekolah saat tengah duduk di bangku kelas 3 SMP, saat usianya 15 tahun. Karena ada masalah pribadi, Jeje pun memutuskan untuk keluar dari rumah. Jeje diajak oleh temannya untuk bepergian dan sering nongkrong di area sekitaran Stasiun BNI City.

Saat sering nongkrong di kawasan tersebut, tiba-tiba ada seorang fotografer yang menghampirinya. Meminta Jeje untuk menjadi modelnya. Dari sanalah ia mulai dihubungi oleh banyak fotografer lain dan diberi bayaran setiap sesinya.