Tips Food Vlogger Mgdalenaf Rawat Kulit Meski Doyan Makanan Berminyak dan Sering di Jalanan

Liputan6.com, Jakarta - Food vlogger Magdalena Fridawati, atau yang lebih dikenal sebagai Mgdalenaf, bercerita bahwa dirinya pernah mengalami breakout. Seharian berada di luar ruangan dan makan berbagai makanan, yang di antaranya mengandung banyak minyak, diakui Magda memengaruhi kondisi kulitnya.

"Seharian shooting bisa 3--4 tempat, apalagi (konten) aku kebanyakan membantu UMKM di pinggir jalan, akhirnya dua tahun aku sempat breakout," katanya saat menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-90 Revlon Indonesia di bilangan Jakarta Selatan, Rabu, 6 Juli 2022.

Kejadian itu membuatnya paham bahwa makanan yang disantap berpengaruh nyata pada kesehatan kulitnya. Belum lagi ia juga aktif di luar ruangan, seperti naik motor. "Tapi sekarang, aku sudah punya celah (untuk merawat kesehatan kulit)."

Dalam merawat kulitnya, perempuan yang kuliah di jurusan kriminologi ini tidak pernah absen double cleansing, terlebih setelah memakai makeup seharian. "Lalu, pilih produk kosmetik yang merawat kulit kita juga. Lihat detail bahan-bahannya, dan sekarang kondisi kulitku jauh lebih baik," ia bercerita.

Salah satunya, Magda mengaku jatuh hati pada produk terbaru Revlon Indonesia: Colorstay Matte Lite Crayon. Ia mengaku, selama dua minggu percobaan pemakaian, tidak hanya makeup item itu tahan lama, tetapi juga membuat bibirnya senantiasa lembap.

"(Tidak hilang) padahal aku makan makanan berminyak dan makanan pedas," ucap flood vlogger yang sudah aktif sejak 2017 tersebut. "Aku selalu pakai di-ombre yang 004 dan 008."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Makeup bibir, menurut Madga, adalah salah satu poin penting karena pekerjaannya cenderung tentang makan. "Jadi fokusnya lebih ke bibir," ia mengatakan. Tidak heran bila makeup item itu selalu ada di tasnya bersama bedak.

"Karena aku kebanyakan ke UMKM kalau syuting, jadi butuh yang praktis, enggak ribet," tuturnya. "Kalau bawa kotak makeup, aku mau makeup di mana, di pinggir jalan juga enggak bisa. Jadi retouch-nya cuma pakai bedak sama lipstik saja."

Dulu, yang disebutnya sebagai tahap eksplorasi, Magda mengaku cenderung memulas makeup bernuansa bold. Akibatnya, ia menyebut, wajahnya "terlihat berat" dan muncul jerawat.

"Ada tahap enggak percaya diri, karena di video makeup-nya dibilang menor, terlebih aku ada proses editing. Yang merah, makin merah di video. Karena itu sempat di-bully, di setiap video itu ada saja yang bilang, 'Ih menor banget.' Waktu itu aku enggak bisa menerima dengan baik," katanya.

"Makin ke sini aku berpikir, 'Oh ternyata ada benarnya juga.' Makeup terlalu heavy setiap hari juga bikin kulitku enggak sehat. Akhirnya sekarang natural saja," ia menuturkan.

Secara lengkap, Magdanelaf pun menjabarkan tahapannya memakai perias wajah. "Pertama pakai moisturizer, supaya enggak crack karena kulitku ada obat dokter yang bikin kering," katanya mengawali.

Lalu, ia melanjutkan dengan memakai primer, agar produk kecantikan "tidak langsung masuk ke kuliku, karena itu buat jerawatan." Disambung penggunaan foundation yang biasanya ia campur sedemikian rupa agar benar-benar sesuai dengan warna kulitnya.

"Terus pakai (makeup) alis, eyeshadow paling 1--2 warna, lanjut eyeliner. Aku paling suka sama eyeliner. Eyeliner ini bahkan sampai jadi karakterku," ia menceritakan. "Lalu pakai blush on, lipstik, dan setting spray. Sudah selesai, ringkas."

Memahami bahwa preferensi makeup setiap orang bisa saja berpeda, Revlon Indonesia melalui kampanye #RevlonIsMe menggagas rangkaian acara bertemakan "Bebas Tentukan Pilihan" di Kota Kasablanka pada 4--10 Juli 2022.

Ini diadakan untuk menginspirasi perempuan Indonesia tampil berani dan percaya diri pada pilihan makeup masing-masing. Di kesempatan yang sama, Revlon juga meluncurkan produk baru yang eksklusif tersedia di Guardian Indonesia selama acara berlangsung.

GM Sales and Manager Revlon Indonesia, Deby Wibisana, berkata, "Kalau dilihat, produk baru kami warnanya macam-macam. Itu yang mau kami angkat (dari tema acara yang diselenggarakan), bahwa semua orang bisa pakai (makeup)."

Colorstay Matte Lite Crayon, yang sudah disinggung Madga, merupakan salah satu produk baru yang diperkenalkan dalam acara ini. Itu merupakan lip color berbentuk krayon yang ringan dan mudah diaplikasikan yang memiliki hasil akhir matte nan halus, pihaknya mengklaim.

Formula berpigmen tinggi dengan Lite Infusion Complex ini diperkaya minyak biji mangga yang kaya antioksidan, membuat lip krayon ini 30 persen lebih ringan dari lipstik konvensional. Hadir dalam 11 warna cantik, item tersebut dijual seharga Rp129 ribu.

Kemudian, ada juga Revlon Colorstay Grip Matte Primer, Colorstay Blot Setting Powder, dan Colorstay Lock Setting Mist yang merupakan rangkaian produk seri Colorstay dengan Triple Action: menghaluskan riasan untuk hasil sempurna, menyamarkan pori, dan menyerap minyak berlebih.

Setiap produk mengandung Super Food Detox Blend yang terdiri dari citrus, aloe vera, dan brokoli yang dapat melindungi kulit dari hal-hal negatif, seperti sinar biru dan polutan. Harganya dibanderol Rp150 ribu per produk.

Lalu, eye makeup-nya termasuk Colorstay Line Creator Double Ended Liner. Eyeliner ini memiliki dua jenis aplikator, yaitu pensil dan liquid, yang dijual seharga Rp180 ribu.

Masih di kategori mata, ada So Fierce! Big Bad Lash Mascara, yakni maskara waterproof dengan teknologi Lash Tint yang secara bertahap menggelapkan warna bulu mata. Maskara ini juga mengandung smooth oils yang terdiri dari minyak jarak, minyak bunga matahari, dan minyak kedelai untuk bulu mata berkilau.

Dilengkapi Double-Sided Brush untuk menambah volume sekaligus melentikkan bulu mata, produk ini dipasarkan seharga Rp155 ribu. Terakhir, ada Revlon UHD Snap.

Ini merupakan cat kuku yang diklaim 100 persen vegan dengan lebih dari 78 peren bahan alami. Kandungannya termasuk heksanal dan shea butter yang dapat merawat, serta memperkuat kuku, juga green botanicals yang terdiri dari bayam, alpukat, dan teh hijau. Tersedia dalam 12 warna cerah, produk ini dibanderol Rp105 ribu.