Lokasinya Tersembunyi, Warung Bakso Habiskan 100 Kg Tulang Ayam dalam Sehari

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sajian atau makanan yang banyak disukai masyarakat Indonesia adalah bakso. Makanan yang umumnya berbentuk bulat dari bahan daging sapi ini kerap dihidangkan bersama tetelan, mi kuning, bihun, dan lainnya.

Sebuah warung bakso menarik perhatian dan termasuk unik karena menyajikan bakso dengan tulang. Hal ini dibagikan melalui akun Instagram @doyanmakan_jkt. Lokasi warung bakso ini bisa dibilang cukup tersembunyi. Pasalnya, pelanggan harus masuk ke dalam gang-gang yang ada untuk menemukan warung bakso ini.

Meski agak tersembunyi, tempat ini ternyata selalu ramai didatangi pengunjung. Warung bernama Bakso Tulang Pak Sabar ini berlokasi di Jalan Kebun Nanas, Jakarta.

Anda bisa menjumpai warung bakso ini dengan masuk ke dalam gang di dekat ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan. Pak Sabar sebagai pedagang bakso rupanya sudah berjualan sejak 1991.

Di sini, pelanggan bisa menikmati bakso sapi yang disajikan dengan tulang ayam. Kombinasi ini bisa dibilang cukup tak biasa. Meski begitu, banyak sekali orang yang menyukai sajian unik satu ini.

Tanpa disangka, dalam satu hari warung ini bisa menjual 100 kilogram tulang ayam. Satu mangkuk bakso di sini memang disajikan dengan tulang ayam yang sangat melimpah. Satu porsi bakso tulang ayam bisa dibilang cukup terjangkau. Harganya hanya Rp14 ribu per porsi.

Menurut pemilik akun, daging pada bakso terasa begitu menggoda dipadukan dengan kuah kaldu yang kaya rasa. Porsi yang disajikan pun sangat banyak sehingga mengenyangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menu yang unik, cita rasa nikmat, dan harga terjangkau membuat bakso tulang ayam ini jadi laris manis. Orang-orang datang memenuhi tempat ini untuk menikmati bakso unik tersebut.

"kalo kemari bisa makan banyak banget.. Kata bapaknya ampe ada yang makan 2 porsi tulang ayam pake bakso and indomie," tulis akun tersebut. "Menurut gue, dagangannya bisa rame karena memang murah, tulang melimpah, yang jual gak pelit, dan ramah," lanjutnya.

Sejumlah warganet mengisi kolom komentar, ada beberapa yang mengaku sudah pernah makan di warung bakso tersebut.  "Ini dkt bgt kerjaan gw wkwk. Kadang makan bakso itu tp ga ditempat karna bener2 panas tempatnya. Tp baksonya sangat worth it tulangnya banyak. Slalu ruameeee banget," komentar seorang warganet.

"Ya ampun tulangnya itu bikin ngiler ya," tulis warganet lainnya.  "Pak sabar bener2 baik bgt emang tulangannya ampe ngelotok saking empuknya hehe," tulis warganet lainnya.

Bakso Tulang Pak Sabar berjualan setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB. Anda bisa datang bersama keluarga, teman, pasangan atau memesan secara daring di aplikasi ojek online.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Warung bakso unik dan tersembunyi juga bisa dijumpai di Bogor. Salah satunya warung Bakso dan Mie Ayam Langensari yang berada di pinggir Jalan Pahlawan, Citeureup, Bogor, Jawa Barat.

Pemiliknya mencampurkan bakso dengan rujak buah. Agung Widayat, selaku peracik rujak, menjelaskan menu itu merupakan hasil kolaborasi dengan saudaranya yang menjual bakso di tempat yang sama.

"Kebetulan keluarga saya mempunyai keahlihan berdagang. Saudara kandung saya berjualan bakso dan saya berjualan rujak, jadi kita coba untuk kombinasikan antara bakso dan rujak serta menghasilkan luar biasa," kata Agung kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Hasil kolaborasi itu menjadi menu terbaru di warung bakso tersebut. Dinamakan Ngebajak Mas Boy, nama menu merupakan singkatan dari Ngebakso Rujak Mas Boy.  Selain mi, bihun, dan bakso, di dalam mangkok juga terdapat beragam buah-buahan yang biasa dipakai ngerujak, seperti mangga muda, nanas, kedondong, dan jambu air. Bahkan, ada bumbu rujak dimasukkan di dalamnya.

Agung mengaku ia dan saudaranya selalu menggunakan bahan segar dalam jualannya. Buah-buahan ia beli di pasar, sedangkan daging sapi diperolehnya dari RPH Bogor. Ia jamin semuanya halal. Menu bakso rujak itu ternyata baru dijual terbatas. Agung menerangkan ia hanya menawarkan kepada keluarga dan kenalannya lantaran masih tahap uji coba.

Ia mengaku sejauh ini respons konsumen untuk bakso rujaknya positif. Ia pun sering menawari konsumen yang datang ke warungnya untuk mencicipi menu tersebut sekaligus mendapatkan masukan terkait rasa bakso tersebut. Menu bakso rujak itu akan diperkenalkan secara resmi. Harganya Rp17 ribu per porsi.

Selain menu bakso rujak, warung bakso itu juga tetap melayani pesanan bakso dan mi ayam dengan harga Rp10 ribu per porsi. "Untuk bahan mi-nya, kami membuat sendiri dengan racikan keluarga kami yang dipastikan terjaga kualitasnya," ujarnya.

Bagaimana dengan rasanya? Food vlogger Pras yang memiliki channel YouTube Sobat Kuliner mengatakan rasanya gado-gado, antara gurih, segar, dan manis. "Jika ditambah dengan sambal bakso, rasanya lebih mantap," kata Pras dalam video berdurasi 12 menit 30 detik. Pras menambahkan, rasa kuah bakso yang dicampur rujak mengingatkannya dengan rasa makanan Thailand.