Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Aaron Carter meninggal dunia di usia 34 tahun. Mengutip Page Six, Minggu (6/11/2022), rapper dan aktor asal Amerika itu ditemukan tewas di bak mandi rumahnya di Lancaster, California.Â
Pria kelahiran 7 Desember 1987, di Tampa, Florida, ini memulai kariernya lebih awal di Hollywood dengan menjual satu juta album sebelum berusia 10 tahun. Ia memperoleh status idola remaja dengan merilis album keduanya, "Aaron’s Party (Come and Get It)" pada 2000.
Advertisement
Baca Juga
Aaron lalu mulai membuat penampilan tamu di acara Nickelodeon seperti "Lizzie McGuire" dan "Sabrina the Teenage Witch," dan merupakan aksi pendukung untuk grup kakak laki-lakinya, Nick Carter dari Backstreet Boys. Album lain menyusul dan meraih platinum, tapi kariernya tidak pernah mencapai tempat lebih tinggi dari usia sebelum remaja itu.
Dia sempat berkompetisi dalam "Dancing with the Stars," muncul di musikal Broadway "Seussical" dan musik off-Broadway "The Fantasticks" dan tampil live selama bertahun-tahun. Namun, Aaron mulai muncul dalam pemberita buruk seperti penggunaan obat-obatan terlarang hingga sempat direhabilitasi.Â
Dikutip dari kanal Citizen Liputan6.com, meninggalnya Aaron Carter membuat banyak orang sedih, terlebih para penggemarnya. Berbagai bela sungkawa pun disampaikan. Salah satunya dari kelompok musik New Kids on The Block, yang mengunggah potret monokrom Aaron Carter di akun Twitter resmi mereka @NKOTB.
Bersama foto tersebut mereka menulis, "Kami terkejut dan sedih atas meninggalnya Aaron Carter secara tiba-tiba. Mengirim doa untuk keluarga Carter. Beristirahatlah dengan tenang, Aaron."
Â
Jadi Bintang Semi Porno
Dua tahun lalu, Aaron memulai debutnya di CamSoda, sebuah situs webcam dewasa yang memungkinkan pemirsa untuk menelusuri "ratusan gadis cam, dan menonton seks secara langsung". Saat itu, pelantun "Aaron's Party" itu mengaku tidak berencana melakukan rekaman seks, kecuali ada label harga yang mahal.
"Kecuali jika itu seperti dalam kisaran 3 juta dolar," kata Carter, "sesuatu seperti itu. Saya seorang penyanyi, bukan bintang dewasa." katanya kepada Page Six.
Selama hidupnya, dia terus berjuang melawan ketergantungan obat-obatan hingga mengikuti program rehabilitasi rawat jalan. Di antara fakta kepergiannya yang mendadak, warganet berpendapat, Aaron meninggal dunia karena efek dari overdosis sama seperti Whitney Houston.Â
Penyanyi tembang I Will Always Love You tersebut pun ditemukan meninggal di bak mandinya pada 11 Februari 2012, di sebuah kamar hotel Beverly Hills Hilton tepat sebelum acara penghargaan Grammy Awards. Kemudian pada 2015, adik Aaron Carter, Leslie, juga meninggal karena overdosis di umur 25 tahun.Â
Advertisement
Penyebab Kematian
Mengenai kematiannya, juru bicara sheriff Los Angeles mengatakan pada New York Post, pihaknya bergegas ke kediaman Aaron Carter dan tiba pada 10.58 waktu setempat. Mereka menemukan satu orang meninggal dan penyebab kematian belum diketahui.
"Dengan sangat menyesal kami mengonfirmasi Aaron Carter ditemukan tidak responsif pada waktu-waktu tersebut di rumahnya di Palmdale, California," ujar perwakilan Aaron pada Page Six.
Ditemukan tenggelam di bak mandi di kediamannya, penyebab kematian Aaron Carter masih terus diselidiki. Mereka sedang menginvestasi untuk menggali lebih banyak informasi mengenai penyebab kematian penyanyi yang sempat jadi idola di era 2000-an tersebut.
Pihak Kepolisian Los Angeles mengaku tidak segera mengenali jenazah itu sebagai Aaron Carter setelah mantan penyanyi cilik itu dilaporkan sudah dalam kondisi tidak bernyawa sebelum pukul 11.00 waktu setempat. Perwakilan Aaron pada Page Six mengungkapkan bahwa pihak keluarga sudah diberitahu dan akan terbang ke Los Angeles.
"Aaron bekerja sangat keras untuk pulih hingga akhir hidupnya, untuk menjadi ayah yang baik dan untuk melakukan perubahan dengan keluarganya," demikian pernyataan yang disampaikan kepada Page Six.
Nasib Putranya
Aaron meninggalkan seorang putra bernama Prince Lyric Carter. Anak itu lahir November 2021 lalu. Prince lahir melalui proses operasi sesar selama 13 jam persalinan dan Aaron Carter sempat menunjukkan kebahagiaannya di media sosial.
Hal itulah yang membuat warganet terutama para penggemarnya bersedih. Pasalnya, Prince ke depannya akan tumbuh tanpa sosok seorang ayah. Melanie Martin sempat mengungkapkan kesedihannya di media sosial usai Aaron dikabarkan meninggal dunia.
Dalam unggahan singkat dua detik di TikTok, Melanie mengungkap momen ketika menangis histeris saat berada di dalam mobil. Tidak ada keterangan yang dituliskannya. Warganet hanya langsung menyampaikan duka cita mereka kepada Melanie sambil mengungkapkan keprihatinan atas Prince yang harus ditinggal sang ayah untuk selamanya.
"Aku terluka untukmu dan Prince. Aaron sakit dan tolong jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri. Ia mencintaimu dengan caranya sendiri. Tuhan istirahatkan jiwanya," tulis warganet.
"Sayang, kamu melakukan semua yang kau bisa. Jangan biarkan ini menghancurkanmu. Pastikan Prince memilikimu dan buat kenangan indah tentang ayahnya. kau pasti bisa," komentar yang lainnya.
Advertisement