Liputan6.com, Jakarta - Hubungan mertua dan menantu punya lika-liku tersendiri. Tak jarang drama kerap menghiasi, seperti yang dialami seorang wanita asal Malaysia yang mengeluhkan kelakuan mertuanya di media sosial.
Ia menyebut mertua dan keluarganya kerap mengunjunginya secara mendadak. Pengakuan anonim dari sang istri ini dikirimkan pada salah satu akun di Twitter @ConfessTweetMY melalui Direct Message (DM) dan kemudian diunggah dalam tangkapan layar.
Advertisement
Baca Juga
Pada unggahan tersebut akun Twitter ini memberi keterangan, "Keluarga Mertua suka pulang tiba-tiba. Sudah sampai di depan rumah baru memberitahu."
"Salam admin, saya hanya ingin berbagi cerita tentang keluarga mertua yang suka ke rumah tiba-tiba. Bayangkan jika Anda sedang pergi setelah perjalanan bisnis di luar, kemudian tiba-tiba mendapat telepon dari mertua yang sudah sampai di depan rumah," sambungnya, dilansir dari laman mStar, Kamis, 17 November 2022.
Tak hanya itu, keluarga mertuanya juga kerap datang ke rumah dalam rombongan besar. Mereka juga suka menginap tiba-tiba yang menurutnya tidak baik berlaku seperti itu.
"Bagaimana menurutmu? Kenapa orang datang ke rumah kita tiba-tiba tanpa memberitahu terlebih dahulu? Orang yang datang banyak, kemudian menginap. Jangan begitu. Tidak baik," curhatnya.
Ia lalu mengeluhkan perilaku keluarga mertuanya kepada sang suami. Bukan ditenangkan, ia malah bertambah kesal hingga menumpahkannya ke media sosial.
"Saya sudah memberi tahu suami saya tentang hal ini tetapi dia sendiri tidak bisa menasihati ibu dan ayahnya. Saya menjadi enggak mood kalau hal ini terjadi terus-menerus," ujarnya.
Tanggapan dari Suami
Dalam cuitannya, sang istri mengungkapkan kekecewaan karena tanggapan yang diberikan oleh suami tidak sesuai dengan ekspetasinya. Suami malah seolah-olah menyalahkan istri karena dianggap tidak menyukai keluarganya.
"Tidakkah kamu menyukai keluarga saya?" tanya suami perempuan itu kepadanya.
"Jangan sampai aku tidak kembali ke rumah, baru dia tahu rasa," sambung dia.
Cuitan yang diunggah pada Rabu, 16 November 2022 tersebut hingga kini telah mendapatkan lebih dari 2.293 retweet dan disukai oleh 5.040 kali itu dihujani berbagai komentar dari warganet. Beberapa warganet mengaku mengalami hal serupa dengan pengirim anonim tersebut. Mereka juga berpesan untuk meyelesaikan masalah dengan hati-hati agar tidak bertengkar dengan suaminya.
"Aku paling takut kalau ada tamu yang datang ke rumah tiba-tiba, rumahnya berserakan dengan baju yang tidak terlipat, pasti nanti selalu diledek selama tujuh turunan, padahal memang hari itu baru mau dilipat. Kalau mau datang ke rumah orang atau rumah anak atau menantu, beritahu dulu biar kami bisa siapkan," cuit akun @nurnadhilah12.
Advertisement
Warganet Terbelah
"Betul, betul. Apa-apa yang tidak baik pasti yang disalahkan istri. Seperti “istri tidak berberes rumah kah?" warganet lain menanggapi.
"Sama. Sudah sudah lelah saya berbicara. Suami saya sudah memberitahu orang tua tapi dia tidak berbuat apa-apa. Orangtua, sama saja. Saya pun selalu pesan ke mertua kalau mau datang beritahu di awal. Sebab sudah pernah beberapa kali terjadi ketika mertua sampai, saya sedang berada di luar negeri atau sedang keluar rumah," cuit @IrsaDina.
Namun, ada juga warganet yang menanggapi sebaliknya. "Seharusnya tidak menjadi masalah. Mertua adalah orangtua, harus diterima kapan saja. Tunggu sampai waktu mereka tidak akan datang selamanya, anda akan sadar.. setelah itu gantian waktu anda sebagai mertua," komentar pemilik akun @Pian Affendy.
Hubungan mertua dan menantu bisa menjalin hubungan yang sangat dekat dari kehidupan pernikahan, tetapi juga bisa membuat stres. Bagaimanapun, mertua anda adalah bagian dari hidup Anda. Penting untuk memperbaiki hubungan Anda dengan orangtua pasangan.
Tips Menghadapi Mertua
Berikut adalah hal yang bisa diperhatikan untuk menghadapi mertua menurut laman family education.
1. Prioritaskan Pernikahan
Ketika menikah, anda mendaftar untuk menjadi suami atau istri, dan otomatis menjadi menantu laki-laki atau menantu perempuan. Selalu prioritaskan pernikahan anda untuk menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan. Sebagai pasangan harus mendukung satu sama lain dan harus bertindak dengan kompak.
2. Buatlah Batasan yang Sehat
Buatlah sebuah batasan dalam kehidupan pernikahan, apa yang harus dan tidak anda lakukan. Anda dan pasangan harus memutuskan bersama apa batasan di keluarga sendiri. Jika mertua datang untuk sering kunjungan tiba-tiba, cobalah untuk memberi tahu dan membuat kesepakatan. ‘
3. Hindari Topik yang Sensitif
Hindari topik kontroversial dari percakapan anda dengan mertua. Mertua juga merupakan bagian dari keluarga dan hormatilah mertua anda.
Di sisi lain, mertua pun harus menyadari batasan agar hubungannya dengan menantu bisa minim konflik. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan menurut Amberlee Lovell's Family Share dilansir laman AsiaOne, Jumat, 11 September 2020.
1. Jangan Mengoreksi Cara Mendidik Anak
Ada alasan Anda lah orangtua dari anak-anak Anda, bukan sang ibu mertua. Ia mungkin tidak setuju dengan metode Anda mendidik anak. Tapi, ia harus tahu bahwa Anda bertanggung jawab atas anak-anak Anda.
Anda berhak untuk tak menjelaskan apa pun padanya. Namun, untuk membuat suasana lebih nyaman, Anda bisa menjelaskan mengapa memilih satu hal ketimbang yang lain dalam mendidik anak. Di akhir, kalian hanya perlu sepakat untuk tak sepakat.
2. Mengkritisi Anda Lewat Putranya
Pernikahan adalah antara Anda dan pasangan, ibu mertua seharusnya tak punya bagian di sana. Mengkritisi Anda dengan berbicara dengan putranya bisa saja merusak pernikahan kalian. Alih-alih menunjukkan kritik, ibu mertua seharusnya menemukan sisi baik Anda dan memberi dukungan dalam pengembangan potensi itu.
Advertisement