Anne Jakarutip Tegaskan Miss Universe Kini Saatnya Dipimpin Perempuan

Liputan6.com, Jakarta - Kontes kecantikan Miss Universe memasuki 'era baru' setelah 70 tahun dijalankan oleh pria. Hal itu diungkapkan CEO Miss Universe, Anne Jakrajutatip, pengusaha transgender Thailand sekaligus CEO JKN Global Group yang mengambil alih hak cipta Miss Universe sejak tahun lalu.

"Mulai sekarang akan dijalankan oleh wanita, dimiliki oleh wanita trans, untuk semua wanita di seluruh dunia untuk merayakan kekuatan feminisme," ungkap Jakrajutatip kepada penonton di New Orleans Morial Convention Center, New Orleans, dikutip dari Daily Mail, Senin (16/1/2023). 

"Inilah saatnya, sungguh, bagi wanita untuk memimpin' saat penonton yang bersorak memberikan tepuk tangan meriah," sambungnya.

Transgender yang lahir sebagai pria itu tampil di panggung mengenakan gaun koktail menyapu lantai dan dihiasi permata. Dia memakai gaun pirang dengan kuncir kuda rendah yang disisir ke belakang, dibelah tengah. Melengkapi gaunnya. ia memakai perhiasan batu permata dengan kalung liontin kupu-kupu yang berkilau serta anting-anting berlian yang menjuntai.

Anne Jakrajutatip melanjutkan bahwa kontes tersebut berarti keanekaragaman budaya, inklusi sosial, kesetaraan gender, kreativitas, kekuatan untuk kebaikan, dan keindahan kemanusiaan. Dia juga sempat menyatakan diri sebagai perempuan transgender dan bagaimana hal itu memengaruhi jalan hidupnya.

"Ketika saya lahir, sebagai transpuan, di-bully dan dilecehkan secara seksual oleh guru saya sendiri saat masih muda, ditambah lagi saya tidak diterima oleh masyarakat karena mereka tidak mau menerima perbedaan saya," sebut Jakrajutatip. 

"Tapi coba tebak? Saya memilih untuk tidak menyerah. Saya mengubah rasa sakit menjadi kekuatan. Dan saya mengubah pelajaran hidup menjadi kebijaksanaan," ujarnya lagi.

Jakrajutatip, seorang pengusaha media dan ibu dua anak, membeli perusahaan pemilik kontes Miss Universe seharga 20 juta dolar AS atau setara Rp300,3 miliar. Dia sebelumnya berkata, ia merasa menjadi anak yang dilahirkan dengan tubuh yang salah.

Terinspirasi oleh Oprah Winfrey, ia bercita-cita berkarier di media. Dia ingin menjadi pembawa acara obrolan setelah mendengar cerita Winfrey sebagai penyintas pelecehan anak. "Untuk mendapatkan rasa hormat, Anda harus sukses," ungkapnya.

Saat dia mengambil alih kontes Miss Universe, aturan kompetisi telah dilonggarkan dengan mengizinkan wanita yang sudah menikah dan bercerai untuk berpartisipasi. Ketika ditantang tentang bagaimana beberapa orang memandang Miss Universe sebagai institusi yang hanya mengobral tubuh wanita, Jakrajutatip membalas tentang 'mengangkat derajat' dan 'memberdayakan wanita'.  

Dia mengatakan kompetisi baju renang adalah tentang menunjukkan kepada orang lain 'bagaimana Anda menjaga diri sendiri'. Pengusaha itu menambahkan dia ingin melihat peluang terbuka bagi lebih banyak wanita saat dia menjadi pemilik kontes mulai sekarang.

Saat menjalankan kompetisi di AS, Jakrajutatip tetap menjadi pembela hak-hak transgender di negara asalnya, Thailand. Jakrajutatip pun berkata, "Anda dapat membangun semuanya sendiri, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya… Saya memulai bisnis dari awal. Saya tidak pernah memiliki sendok emas di mulut saya." 

Baru-baru ini, R'Bonney Gabriel resmi dinobatkan atas gelar Miss Universe 2022. Ia mengalahkan wakil Venezuela dan Republik Dominika di babak tiga besar. Wanita itu pun menyampaikan kebahagiaannya dapat mengenakan mahkota baru Miss Universe sekaligus mengaku tak menyangka telah memenangkannya.

"Setelah aku dimahkotai, aku segera mendapat ucapan selamat, melakukan wawancara, bersenang-senang di after party di New Orleans. Mungkin aku terjaga sampai jam 5 subuh, berkumpul dengan beberapa teman dan keluarga," ungkapnya di video yang diunggah di akun Miss Universe, Senin (16/1/2023).

Gabriel yang keturunan Amerika-Filipina itu mengaku setelah beristirahat sejenak, ia lalu mengepak seluruh barangnya untuk terbang ke New York. Pesawatnya dijadwalkan berangkat malam hari. Di Big Apple itu dia dijadwalkan berkunjung ke sejumlah media hingga seminggu ke depan.

Wajahnya berseri-seri ketika mengumumkan hal itu. Belum lagi, warna busana yang dikenakannya juga mendukung, yakni fuschia terang, terdiri dari inner menerawang yang dibalut mantel dan ikat pinggang. 

Sejumlah penggemar meninggalkan ucapan selamat atas kemenangannya, tapi tidak semuanya. Banyak penggemar kontes kecantikan menumpahkan kekecewaan mereka karena memilih Gabriel sebagai pemenang Miss Universe 2022. Di media sosial itu, sejumlah fans mengklaim bahwa 'Miss Universe sudah dicurangi'.

Mengutip dari laman opoyi.com, penggemar mengklaim kemenangan Gabriel merupakan hasil 'favoritisme' sembari menyediakan sejumlah 'bukti' untuk mendukung klaim mereka. Salah satunya adalah penampilan Gabriel saat mengenakan kostum nasional bertema luar angkasa sambil menggendong properti berbentuk bulan yang membuatnya berjalan tertatih-tatih.

Ada juga yang menyebut jawaban Gabriel di babak final tidak sebaik finalis Venezuela Amanda Dudamel yang meraih gelar runner up 1, maupun jawaban dari Miss Republik Dominika Andreina Martinez Founier. "Dewi ini (Miss Dominika) seharusnya menang. Miss Universe dicurangi," komentar seorang warganet.

"Dia tidak menghormati waktu respons, jawabannya tidak selengkap dan sebagus Venezuela. Saya benar-benar ingin tahu apa yang jadi pertimbangan untuk membuat wanita ini Miss Universe. Secara harfiah TIDAK ADA YANG memahami hasil ini #MissUniverse#MissUniverse2022," komentar warganet yang lain.