Liputan6.com, Jakarta - Detoks jus atau mendetoksifikasi dengan meminum jus sudah dikenal lama dan populer dengan keyakinan bisa menjadikan tubuh lebih sehat dan terhindar dari racun. Cara ini juga disukai untuk menambah tingkat konsumsi buah dan sayuran ke dalam diet sehari-hari.
Melansir dari New York Post, Kamis, 19 Januari 2023, detoks jus bisa dilakukan secara menyeluruh atau bertahap. Jus tersebut biasanya mencampurkan daun-daunan seperti bayam dan kangkung, kemudian ditambahkan dengan sayur dan buah yang lebih padat untuk menambah nutrisi, seperti wortel, buah bit, apel, dan lemon.
Advertisement
Baca Juga
Menurut ahli diet Mia Syn, tujuan detoks tubuh seharusnya bukan untuk menurunkan berat badan karena jenis defisit kalori seperti ini tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan gizi buruk dan gangguan kebiasaan makan. Karena itu, ia merekomendasikan detoks dengan jus hanya dilakukan beberapa hari saja.
Proses detoksifikasi dengan jus bisa dilakukan secara bertahap, dengan jus dikonsumsi di antara makan kecil sepanjang hari. Tipe makan ini membantu tubuh meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran tanpa mengurangi nutrisi lainnya, seperti protein, karbohidrat, dan lemak sehat.
Cara minum jus seperti ini juga tidak terlalu ketat dan lebih mudah dipertahankan, menjadi pilihan terbaik untuk yang baru akan mencoba. Di sisi lain, meski mungkin nanti Anda merindukan makanan-makanan enak favorit selama proses detoksifikasi, makan dalam porsi besar sebelum detoksifikasi dilakukan bukanlah ide bagus.
"Agar proses detoksifikasi terlalu mengejutkan tubuh, Anda dapat mulai menguranginya dengan menyesuaikan pola makan Anda. Hilangkan atau kurangi stimulan, seperti kafein dan alkohol, makanan tinggi gula dan lemak, serta karbohidrat olahan," kata Syn.
Sehat Mental dan Fisik
Ketika selesai dengan program detoks, bukan berarti perjalanan menjaga kesehatan tubuh berakhir. Jika ingin memperpanjang manfaat dari detoks jus itu, Anda disarankan untuk tetap makan makanan sehat sambil terus mengurangi kafein dan alkohol.
"Setelah pembersihan, fokuslah pada makanan utuh yang bergizi seperti buah dan sayuran dalam bentuk utuh, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang tinggi lemak atau gula tambahan," kata Syn. Tips selanjutnya adalah harus tetap menjaga tingkat hidrasi karena air juga dapat membuang kotoran yang ada di tubuh.
Untuk menjalani program jus detoks, pastikan Anda sehat secara fisik dan mental. Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, tidak disarankan untuk mencoba program ini karena bisa terjadi gangguan makan.
Selain itu, bagi mereka yang sedang hamil, menyusui, kekurangan berat badan, atau mereka yang memiliki kondisi kesehatan apa pun, disarankan untuk mengunjungi dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan. "Kandungan jus yang rendah kalori dan rendah protein juga dapat menyebabkan gula darah rendah yang menyebabkan sakit kepala dan pusing," Syn memperingatkan.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Perhatikan Durasi
Â
Hal lain yang harus diperhatikan adalah durasi. Syn menyarankan tidak lebih dari tiga hari. Pastikan Anda mendengarkan tubuh Anda dan makan makanan utuh saat dibutuhkan kapan saja.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah ketika tubuh dibatasi kalori, tubuh akan mengalami pemulihan. "Jadi, detoks jus bukanlah pola makan yang berkelanjutan untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan," kata Syn.
Melansir Healthline, waktu tidur yang cukup juga diperlukan setelah detoks untuk menjaga kesehatan. Dengan memastikan kualitas tidur tubuh memiliki mendukung kesehatan tubuh dan sistem detoksifikasi alami.
Kemudian, perhatikan jenis makanan. Untuk mendapat manfaat detoks yang lebih panjang Anda harus mengurangi asupan gula, seperti pada minuman dan makan manis. Selain itu, makanan cepat saji dan mengandung garam yang tinggi harus dikurangi.
Sebaliknya, Anda harus lebih sering mengonsumsi makanan kaya antioksidan yang menbantu melawan stres dan kelebihan radikal bebas. Sementara, makanan prebiotik baik untuk menjaga keseimbangan bakteri di usus.
Campuran Bahan Jus Detoks
Melansir Mind Body Green, Berikut adalah beberapa resep yang bisa ditiru untuk membuat jus detoks.
1. Jus Bit
Jahe segar 1½ cm, 3 bit, 3 wortel, 3 batang seledri. Anda tinggal memasukkannya ke dalam blender dan lebih enak untuk disajikan dingin. Jus ini dinilai kaya akan antioksidan dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.
2. Jus Seledri Campur Ketumbar
2 batang seledri, ½ mentimun, ½ jeruk nipis, 1 cangkir daun ketumbar, 1 cangkir kangkung, dan 1 apel hijau. Kaya akan vitamin A dan C dan mampu untuk memenuhi dosis sayuran dan buah per hari.
3. Jus Sayuran Hijau
1 mentimun, 1 cangkir daun peterseli, 1 cangkir bayam, dan 2 apel hijau. Jus ini berfungsi untuk membangkitkan tenaga dan juga menambah nutrisi.
4. Jus Tropikal
2 batang seledri, ½ mentimun, 2 cangkir bayam, 3 cangkir daun mint, 1 cangkir nanas, dan ½ jeruk nipis. Selain segar, jus ini juga bisa membantu untuk menambah banyak vitamin seperti vitamin A yang baik untuk tubuh.
5. Jus Jahe
2 batang seledri, ½ mentimun, 1½ cm jahe, ½ cangkir peterseli, ½ jeruk nipis, 1 apel hijau, 2 cangkir bayam. Jus ini cocok dimimum untuk antioksidan dan inflamasi. Selain itu baik untuk kesehatan tubuh dan dapat menurunkan berat badan.
Advertisement