Liputan6.com, Jakarta - Masalah kesehatan gigi ternyata pernah dialami Maudy Ayunda. Ia mengaku gigi kelinci yang menjadi ciri khasnya susunannya tidak rapi. Bintang film Perahu Kertas itu akibatnya pernah merasa kurang percaya diri.
"Aku sempat insecure sama gigiku, jadi lebih malu-malu dan nggak lepas senyumnya," ungkap Maudy saat ditemui di Jakarta X Beauty Female Daily 2023 pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca Juga
Ketidakpercayaan dirinya itu mendorongnya untuk memperbaiki gigi kelincinya. Ia memutuskan menggunakan aligner, yakni alat perawatan gigi untuk meluruskan dan merapikan gigi. Aligner yang akan digunakan Maudy merupakan alat ortodontik yang dirancang. Biasanya terbuat dari plastik medis transparan, aligner ini dibuat khusus untuk pasien, sesuai dengan bentuk dan struktur gigi mereka.
Advertisement
Setelah beberapa minggu, Maudy akan mendapatkan aligner baru yang sedikit berbeda dari sebelumnya, meneruskan proses pergerakan gigi. Selama periode ini, dia akan rutin menemui dokter giginya untuk memantau perkembangan dan memastikan segalanya berjalan dengan baik.
Perubahan penampilan ini tidak hanya berfokus pada estetika semata, namun juga tentang bagaimana perasaan Maudy terhadap dirinya sendiri. Dengan perawatan gigi yang dia lakukan, Maudy berharap dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
"Senyum yang terawat dengan baik tidak hanya meningkatkan penampilan kita, tetapi juga dapat mendukung peningkatan kepercayaan diri," ujar Maudy.
Perawatan Gigi dan Mulut
Bicara tentang gigi, istri Jesse Choi itu mengatakan bahwa perawatan gigi mencakup lebih dari sekedar menjaga gigi tetap putih dan bebas karies. Menurutnya, memelihara kesehatan mulut secara keseluruhan adalah hal terpenting, yang mencakup tidak hanya gigi, tetapi juga lidah dan gusi.
Hal ini melibatkan kebiasaan sehari-hari seperti membersihkan lidah untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan, menjaga kesehatan gusi melalui flossing untuk menghilangkan plak di antara gigi, dan menggunakan obat kumur untuk membunuh bakteri dan menyegarkan nafas.
Maudy berpendapat bahwa senyum adalah tentang bagaimana seseorang merasa baik mengenai dirinya sendiri. Menurutnya, saat seseorang merasa baik tentang dirinya sendiri, hal tersebut juga akan tercermin dalam cara mereka tersenyum dan berinteraksi dengan orang lain.Â
"Aku hanya merasa bahwa jika kamu memiliki senyum yang baik dan merasa baik tentang dirimu sendiri, itu pasti kita akan juga terlihat lebih percaya diri," ungkap Maudy seraya menyebut bahwa merawat gigi dan senyum merupakan investasi yang sangat berharga untuk kesejahteraan diri.
Advertisement
Kelebihan Aligner
Mengutip kanal Health Liputan6.com, salah satu bukti teknologi di industri ortodontik mengalami perkembangan yang terbilang cepat tak kalah dengan bidang lainnya adalah dengan kemunculan aligner. Teknologi baru di bidang perawatan gigi ini yang membuat banyak orang mulai meninggalkan cara lama untuk merapikan gigi.
Bila di tahun-tahun kemarin kawat gigi menjadi primadona, ke depan aligner digadang-gadang bakal menggeser kepopuleran metode tersebut. Dijelaskan drg Ivan Liwu dari OneSmile Aligners Dentist, hal lain yang bikin Aligner pelan-pelan mulai menggeser kawat gigi karena perawatannya yang tiga kali lebih cepat.
"Waktu perawatan kawat gigi bisa memakan waktu 12 hingga 24 bulan. Dengan Clear Aligner, cukup dua hingga enam bulan saja," kata Ivan dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 20 Februari 2023.
Ivan mengatakan aligner cocok digunakan oleh mereka yang tak ingin orang lain tahu bahwa dia sedang merapikan gigi. Seperti dikatakan Ivan, pemakaian kawat gigi logam maupun keramik acapkali membuat orang jadi tak percaya diri.
"Banyak orang yang mungkin merasa tak nyaman terlihat menggunakan kawat gigi, sedangkan aligner tidak terlihat," katanya.
Meski begitu, Ivan mengingatkan untuk hati-hati memilih aligner. Pastikan bahwa aligner tersebut menggunakan Polyurethane biokompatibel yang bebas BPA dan lateks.
Anti-Begadang
Selain fokus pada kesehatan gigi, Maudy Ayunda juga menekankan pentingnya menjaga pola tidur yang sehat. Mengutip kanal Citizen6 Liputran6.com, Maudy Ayunda dalam video Youtube pribadinya yang bertema Maudy Ayunda's Booklist, membedah buku bacaannya dengan judul “Why We Sleep" karya Matthew Walker. Seorang profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California, Berkeley.
Matthew telah menjadi peneliti selama lebih dari 20 tahun dan berfokus pada risetnya mengenai masalah tidur. Bagi Maudy Ayunda buku ini salah satu dari buku bacaannya yang menarik.
"Karena ada banyak bahasan penelitian ilmiah tentang tidur yang sangat up to date, dan aku belajar banget apa aja sih pengaruhnya jangka panjang dan jangka pendek dari kurang tidur. Dan, apa yang bisa aku lakuin untuk meningkatkan kualitas tidur aku," katanya.
Maudy membahas beberapa contoh di dalam buku tersebut yang membuatnya tergerak untuk menjalankan pola tidur sehat, diantaranya:Â
1. Sistem kekebalan kita membutuhkan tidur untuk melawan penyakit dan infeksi
"Riset menunjukkan kalau kita tidur kurang dari enam atau tujuh jam per malam, kita melipatgandakan kemungkinan kita terkena kanker," ujar Maudy Ayunda.
2. Kurang tidur tidak sehat untuk kesehatan mental
"Penulisnya cerita kalau otak kita itu menjadi jauh lebih reaktif secara emosional ketika kita kurang tidur, tubuh itu jadi stress kronis dan kita jadi lebih rentan depresi atau cemas," katanya.
3. Tidur juga membantu menjaga berat badan
"Karena tidur membantu kita mengatur nafsu makan, kurang tidur meningkatkan kadar hormon yang namanya ghrelin yang membuat kita merasa lapar dan sekaligus menurunkan kadar hormon leptin yang membuat kita kenyang," dia menambahkan.
4. Tidur memperkuat memori
"Tidur terbukti berkali-kali memperkuat memori kita, mempersiapkan otak kita untuk membuat ingatan baru, serta memperkuat ingatan tersebut dan mencegah lupa,"Â kata Maudy.
Advertisement