Liputan6.com, Jakarta - Bobo Tokyo merenovasi gerainya di Pondon Indah Mall (PIM) 2 sejak dibuka pada 2018. Setelah menghabiskan dua pekan, toko pertama Bobo Tokyo di Indonesia itu kembali dibuka dengan wajah baru.
Suasana berbeda bakal dirasakan para pengunjung di gerai yang kini didesain dengan mengombinasikan elemen logam, kayu, dan plester untuk mencerminkan keelokan arsitektural Abad Pertengahan. Tak lupa ada sentuhan Jepang di gerai tersebut sebagai identitas utama brand asal negeri sakura tersebut.
Toko ini dirancang dengan menghargai prinsip-prinsip desain klasik, memilih material yang akan bertambah cantik seiring berjalannya waktu. Nuansa merah pada desainnya menegaskan identitas Bobo Tokyo, memberikan kehangatan di tengah suasana yang damai.
Advertisement
Bobo Tokyo menjadi rumah bagi sejumlah jenama ternama seperti American Holic, Green Parks, Earth Music & Ecology, dan Craft Standard Boutique. Kini, gerai itu memberikan ruang bagi brand lokal untuk mengisi rak-rak toko. Pengunjung dapat menemukan karya dari Sejauh Mata Memandang dan sepatu dari Pvra sebagai komitmen brand itu untuk mendukung produk dalam negeri.
Menyambut musim panas, Bobo Tokyo mengusung tema "Summer Sama Mama". Tema ini tak hanya mencerminkan keceriaan musim panas, tetapi juga menargetkan ibu-ibu yang mencari busana yang nyaman namun tetap bergaya. Harga busana di Bobo Tokyo beragam, mulai dari Rp299 ribu untuk sleeve tunic hingga Rp790 ribu untuk jaket denim.
"Summer Sama Mama itu sampai awal September. Terus koleksi-koleksi kecilnya tuh namanya knit garden karena floral. Sebenarnya cocok sih dipake cold season. Terus kalau ada mau liburan lagi fall season," ungkap Deny Pesonatama, tim Marketing dari Bobo Tokyo saat ditemui di Jakarta Selatan pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Kerja Sama Eksklusif
Sebagai bagian perayaan peluncuran ulang toko Bobo Tokyo di PIM 2, Bobobobo, induk perusahaan dari Bobo Tokyo, menghadirkan tas Carlyn asal Korea Selatan ke dalam koleksi di Bobobobo.com. Bobobobo, yang merupakan mitra resmi Carlyn di Indonesia, berambisi untuk memperkenalkan kreasi tas oleh Alicia Lee yang telah populer di kalangan bintang Kpop.
Merek Carlyn terkenal dengan desainnya yang teliti, anggun, serta memikat hati wanita masa kini. Dengan perpaduan unsur vintage dan modern, Carlyn menyediakan aneka tas dan pouch yang dirancang bagi wanita metropolitan yang menghargai gaya tanpa mengesampingkan kepraktisan, menjadi aset yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.
"Carlyn ini itu kita sebagai official partner, dimana ngejualnya itu langsung dari Carlyn-nya gitu. Kita 100 persen autentik dan harganya pun retail price, sama yang dari Korea," ujar Deny.
Tas tersebut memiliki berbagai varian. Tas Carlyn Babe, misalnya, ditawarkan seharga Rp1.440.000, sementara Cozy berharga Rp1.296.000 dan Cozy (L) dipatok seharga Rp1.440.000. Kemudian, Jelly (L) dihargai Rp2.304.000, Poing Pouch dijual seharga Rp360.000, Babe (L) dengan harga Rp1.728.000, serta Cozy Glaze seharga Rp1.440.000. Selanjutnya, Jelly Mini dihargai Rp2.160.000, Poing seharga Rp1.296.000, dan produk Soft ditawarkan dengan harga Rp1.152.000.
Advertisement
MUJI Berhenti Beroperasi di Indonesia
Tak seperti Bobo Tokyo yang berhasil bertahan di Indonesia, brand asal Jepang lainnya, MUJI, menghadapi dampak besar akibat pandemi Covid-19. MUJI mengumumkan berhenti beroperasi lewat akun Instagram-nya setelah 12 tahun hadir di Indonesia.
Selain brand fesyen, MUJI merupakan merupakan brand retail kelas dunia yang disukai masyarakat di berbagai negara. Mereka menyediakan perlengkapan lifestyle, seperti alat-alat rumah tangga, kosmetik, dan makanan.
MUJI membuka toko pertama mereka di Jepang pada 1983 dan di 1991 mereka meluncurkan kembali sebuah brand di London. Tidak lama setelah itu brand MUJI merambah hingga ke Asia, Eropa dan Amerika, dilansir dari laman tourjepang.co.id.
"Mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pelanggan setia kami yang telah menemani kami kurang lebih 12 tahun di Indonesia," tulis akun @mujiindonesia, 29 Maret 2021.
Akun tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya menutup toko terakhir di Indonesia, yaitu di Mall Grand Indonesia pada 21 Maret 2021. "Dengan demikian secara resmi kami menyelesaikan seluruh operasional kami di Indonesia," tegasnya.
Harapan Warganet Menyusul Penutupan Gerai
Di tengah segala kekurangan, pihaknya ingin terus melayani seluruh pelanggannya yang telah mencintainya dengan setia. "Kami berharap ke depannya kami dapat kembali lagi dengan segala aspek yang lebih baik, untuk membawa MUJI kembali sebagai brand yang terus dapat membawa kebahagiaan dan sukacita untuk kalian semua," lanjutnya.
Dalam unggahannya itu, pihak MUJI meminta warganet untuk meninggalkan pesan di kolom komentar. Dengan demikian, pihaknya, termasuk @muji_global dapat terus mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik di mana pun MUJI berada. "Terima Kasih!" tulisnya.
Sejumlah warganet mengungkapkan kesedihannya atas pengumuman MUJI tersebut. Mereka berharap MUJI bisa buka kembali di Indonesia jika kondisinya mulai kondusif.
"Mohon kembali jika kondisi sudah kondusif. Indonesia masih membutuhkan MUJI ! 🙌," komentar salah seorang warganet. "Terima kasih muji, so sad belum sempat belanja lagi di muji sebelum tutup 😭 please come back soon 🙏🏽," tulis yang lain.
"Gak ada yg kurang, kalian punya kualitas yg sebanding sama barang kok🙏🏼 gimana kalo TOKO ONLINE nya tetep buka plis plis plisssssssssss," tulis warganet yang lain lagi. "Terima kasih MUJI, semoga nanti bisa buka lagi di Indonesia ❤️," imbuh penggemar MUJI yang lain.
Advertisement