Liputan6.com, Singapura - Indonesia masuk lima besar negara penghasil kopi di dunia, setelah Brasil, Vietnam, Kolombia, dan Ethiopia, menurut data dari United States Departement of Agriculture (USDA). Namun, kopi Indonesia yang sejak zaman penjajahan telah menjadi komoditas, belum pernah dikenal melalui sebuah brand.
Brand kopi dari luar justru lebih terkenal menguasai pasar dalam negeri. Di tengah industri kopi yang naik daun dalam satu dekade terakhir, makin banyak jenama lokal bermunculan menyajikan jenis kopi brewing diolah dengan mesin kopi modern maupun manual brew.
Baca Juga
Salah satunya Kopi Kenangan, perusahaan rintisan di bidang food and beverage (F&B) yang telah berstatus unicorn dan mendapatkan pendanaan. Di bawah nama Kenangan Coffee sebagai merek dagang internasional dari Kopi Kenangan, mereka kini berekspansi ke Singapura dengan membuka gerai pertama berlokasi di Raffles City Shopping Centre.
Advertisement
"Berdiri pada 2017, Kopi Kenangan telah mencapai pertumbuhan yang luar biasa dengan mengoperasikan sekitar 900 outlet di tiga negara, termasuk 67 kota di Indonesia dan Kuala Lumpur, Malaysia," ungkap Group CEO and Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata saat pembukaan gerai pertamanya di Singapura, Selasa, 26 September 2023.
Kenangan Coffee telah berekspansi di Malaysia pada 2022 dan saat ini sudah membuka 20 gerai. Dari minuman berbasis espresso sampai minuman non-kopi, Kenangan Coffee mengkurasi menu-menu yang secara khusus dibuat untuk dapat diterima baik oleh lidah Asia maupun global dengan harga yang terjangkau.
Sukses Berkat Keunikan Kopi Gula Aren
Sejak berdiri, Kenangan Group telah bercita-cita untuk mengenalkan kopi Indonesia secara global membuka gerai di luar negeri. Mereka membawa menu Kopi Kenangan Mantan yang menjadi menu andalan di Indonesia dan dijual memakai nama Kenangan Latte.
Racikan kopi ini memakai 100 persen kopi origin Indonesia campuran dari kopi asal Sidikalang, Aceh, Flores, dan Dampit yang dikemas dalam Archipelago Reserve. Dari preferensi rasa yang tertera di kemasan, biji kopinya adalah perpaduan antara dark chocolate, roasted peanut, sugar browning dan ada spices dari cengkeh karena kopi biasanya ditanam bersama dengan pohon lainnya.Â
Bagi pecinta kopi Malaysia, penggunaan gula aren dirasa unik dan mencirikan rasa khas Indonesia. Inilah yang membuat Kopi Kenangan berani untuk membawanya ke Singapura langsung dua gerai, yakni di Raffles City dan Changi Airport Singapura, yang lokasinya sangat strategis.
Melihat antusiasme tersebut, Kopi Kenangan menargetkan pembukaan sebanyak 40 hingga 50 gerai baru di Malaysia. "Di Malaysia kami sangat sukses, bahkan hampir double (penjualan cup kopinya) dari Indonesia per toko," sambung Edward.Â
Advertisement
Singapura Sebagai Batu Loncatan untuk Mengglobal
Penikmat kopi bisa menikmati Kenangan Latte atau yang dikenal dengan menu Kopi Kenangan Mantan di Indonesia. Kopi tersebut sangat khas dengan memadukan kopi dan gula aren Indonesia. Harganya di Singapura 4,90 dolar Singapura atau setara Rp56.000 sambil ditemani berbagai variasi makanan mulai dari harga 2,90 dolar Singapra atau sekitar Rp33.500.
Singapura menjadi langkah baru lainnya, loncatan bagi Kopi Kenangan untuk cita-cita besarnya memperkenalkan budaya kopi Indonesia yang kaya akan cita rasa kepada dunia. "Kecintaan orang Singapura terhadap kopi, dari kopitiam hingga toko kopi kekinian, telah menginspirasi kami untuk menghadirkan Kenangan Coffee di negara ini," tambah Edward.
Selain itu, keberagaman dan kekayaan F&B Singapura menjadikan ekspansi ini sebagai milestone yang sangat penting. James Prananto sebagai Co-CEO Kopi Kenangan James Prananto mengungkapkan, Kenangan Coffee yang bersinonim dengan ‘memori atau kisah’, akan sangat mengena maknanya bagi konsumen di Malaysia dan Singapura.
"Perjalanan pertama kami dengan Kopi Kenangan mulai pada bulan April 2020. Saya menyaksikan sendiri evolusi bisnis dari Kopi Kenangan, di mana saat itu jumlah outlet masih berada di bawah angka 200, sampai sekarang mencapai angka lebih dari 850 outlet," jelasnya. Â
Ambisi Menembus Pasar Asia Tenggara hingga Dunia
Ambisi Kopi Kenangan lebih dari menyeduh, tapi untuk membawa minuman kopi asli Indonesia ke ranah global. "Kopi Kenangan secara perusahaan semakin berkembang hingga menarik perhatian talenta berbakat dari WeChat, Amazon, McKinsey, Burger King, sampai Starbucks," kata Eduardo Saverin, Co-Founder & Co-CEO, B Capital.
Tak hanya menyajikan kopi , Kopi Kenangan juga berkembang berkat peran Kenangan Academy yang melatih calon-calon barista untuk meningkatkan dan menjaga kualitas Kenangan Coffee. Kenangan Academy telah tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Kuala Lumpur, dan Singapura, menekankan pentingnya pelatihan yang holistik bagi para barista sebelum mulai melayani pelanggan di outlet.
Sampai sekarang, Kenangan Academy telah melatih dan mengeluarkan sertifikasi kepada 7.000 lebih barista di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Untuk brand awareness, Kopi Kenangan yang ada di luar negeri dengan brand Kenangan Coffee juga mengembangkan aplikasi Kenangan Coffee agar bisa bertransaksi melalui aplikasi.
Pelanggan juga dapat mengumpulkan Kenangan Points jika membeli melalui aplikasi lalu memindai kode QR di kasir. Aplikasi Kenangan Coffee juga menawarkan berbagai macam keuntungan untuk pengguna seperti voucher khusus, promosi di hari ulangtahun, dan akses prioritas untuk produk baru.Â
Advertisement