Liputan6.com, Jakarta - Bintang pop Taylor Swift membuat pengumuman mengejutkan pada Rabu, 29 November 2023. Untuk merayakan dirinya yang dinobatkan sebagai Top Global Artist 2023 di Sportify, perempuan berusia 33 tahun itu merilis "You're Losing Me (From The Vault)’ agar bisa didengarkan secara streaming melalui Spotify di mana saja.
"Um oke, ini tidak nyata??" Swift menulis di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dikutip dari laman Variety, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga
Taylor kemudian mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendengarkan musiknya sehingga ia dinobatkan jadi Top Global Artist 2023 di Spotify. Menurutnya keberhasilannya itu benar-benar merupakan hadiah ulang tahun dan liburan terbaik yang ia dapat.
Advertisement
Taylor pun merasa begitu senang dengan tur dunia yang ia jalani untuk penggemarnya. Dia melanjutkan, "Jadi aku mencoba memikirkan cara untuk berterima kasih, dan banyak dari kalian yang memintaku untuk menayangkan ‘You’re Losing Me (From The Vault)’ di streaming… jadi ini dia! Anda akhirnya dapat mendengarkan DI MANA SAJA sekarang.”
Swift sebelumnya telah merilis lagu tersebut pada bulan Mei 2023 sebagai rilis digital melalui toko webnya. Rilisan muncul setelah lagu tersebut ada dalam edisi CD eksklusif yang dijual kepada penggemar di perhentian Eras Tour-nya di East Rutherford, N.J.
Penggemar Taylor segera berspekulasi terkait inspirasi lagu tersebut. Di mana menampilkan hal-hal yang mengungkap lirik banyak dikaitkan dengan perpisahannya dengan pacar lamanya Joe Alwyn awal tahun ini. Seperti juga kekasih Taylor sebelumnya, Joe Jonas, John Mayer hingga Harry Styles kisahnya pernah terungkap dalam lagu ciptaannya.
26,1 Miliar Streaming Global di Spotify
Mengutip dari laman People, Kamis (30/11/2023), tahun ini, Swift, memperoleh lebih dari 26,1 miliar streaming global di Spotify, platform tersebut mengumumkan setelah merilis Spotify Wrapped tahunannya. Setelah pencapaiannya diumumkan, ia melalui media sosial dan mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya.
"You're Losing Me" adalah lagu down tempo yang menampilkan lirik tentang menjalani akhir suatu hubungan dan emosi yang muncul seiring dengan putusnya hubungan. Berikut adalah lirik awalnya:
"Apakah aku membuang semua yang kita bangun atau menyimpannya? / Aku lelah bahkan untuk seekor burung phoenix / Selalu bangkit dari abu / Menmulihkan semua lukanya / Kamu mungkin baru saja memberikan pukulan terakhir," kata Swift di lagu tersebut, bait pertama lagu itu.
Diketahui Musisi "All Too Well" ini masih memiliki lebih banyak lagi yang akan datang untuk Swifties sebelum tahun 2023 berakhir. Dia baru-baru ini mengumumkan bahwa film konser Taylor Swift: The Eras Tour akan tersedia untuk streaming mulai 13 Desember — ulang tahunnya yang ke-34.
Advertisement
Daftar 10 Besar Artis di Amerika
Mengutip dari laman US Today, Kamis (30/11/2023) berikut adalah Top 10 most-streamed artists di Amerika Serikat versi Spotify:
- Taylor Swift
- Drake
- Morgan Wallen
- The Weeknd
- Bad Bunny
- 21 Savage
- SZA
- Zach Bryan
- Kanye West
- Peso Pluma
Sementara untuk Top 10 most-streamed songs di Amerika versi Spotify:
- “Last Night” by Morgan Wallen
- “Kill Bill” by SZA
- “Flowers” by Miley Cyrus
- “Ella Baila Sola” by Eslabon Armado and Peso Pluma
- “Boy's a liar Pt. 2” by Pink Pantheress and Ice Spice
- “Cruel Summer” by Taylor Swift
- “Something in the Orange” by Zach Bryan
- “You Proof” by Morgan Wallen
- “Creepin' (with The Weeknd & 21 Savage)” by Metro Boomin, The Weeknd and 21 Savage
- “Anti-Hero” by Taylor Swift
Top 10 most-streamed albums di Amerika versi Spotify:
- "One Thing At A Time" by Morgan Wallen
- "SOS" by SZA
- "Midnights" by Taylor Swift
- "Heroes & Villains" by Metro Boomin
- "Dangerous: The Double Album" by Morgan Wallen
- "Lover" by Taylor Swift
- "Un Verano Sin Ti" by Bad Bunny
- "folklore" by Taylor Swift
- "Génesis" by Peso Pluma
- "Starboy" by The Weeknd
Denda karena Sebut Nama Taylor Swift
Taylor Swift adalah sebuah nama yang menjadi topik serius di rumah pasangan yang bertempat tinggal di Maryland, Amerika Serikat. Hal ini lantaran sebulan yang lalu, seorang suami bernama Dan Rice mengungkapkan bahwa dia "tidak tahan lagi" dengan frekuensi penyebutan "Swift" oleh istrinya yang berusia 33 tahun itu.
Sebagai tanggapan, dia membuat sebuah stoples yang berisikan aturan setiap kali nama Taylor Swift disebut, dikenakan denda sebesar 0,25 dolar AS , atau sekitar Rp3.900. Dilansir dari People, Minggu, 12 November 2023, Dana Rice, istrinya tersebut kemudian berbagi video lucu itu di akun Instagramnya yang memperlihatkan suaminya sedang sibuk membuat stoples tersebut.
Stoples itu dituliskan dengan jelas, "Setiap penyebutan T. Swift dan Anda berhutang $0,25." Dana mengatakan bahwa dia tidak menyangka suaminya akan menciptakan "alat peraga" seperti itu. Di klip tersebut, pasangan itu terlihat berdiri bersama di dapur, di mana Dan meminta pisau tajam pada Dana.
Dana, yang merupakan broker properti, menjelaskan kalau suaminya mengganggunya karena dia sedang fokus menyelesaikan beberapa pekerjaan. Sambil mengeluarkan ponselnya untuk merekam suaminya, Dana menyatakan bahwa awalnya dia pikir suaminya membuat sesuatu untuk ulang tahun keponakannya. Tapi, stoples itu membuatnya terkejut lantaran suaminya menciptakannya tanpa memberi tahu sebelumnya.
Dia menyatakan di rekaman tersebut, "ekspresi senang bisa terlihat di wajahnya" kata dia merujuk pada suaminya.
"Suami saya segera memberi saya sejumlah uang receh sebagai hadiah, dan tentu saja, uang itu langsung dimasukkan ke dalam stoples," kata Dana.
Advertisement