Liputan6.com, Jakarta - Selama ini sosok Ibu Negara, Iriana Jokowi dikenal sangat sederhana, baik dari penampilan maupun kepribadiannya. Ia pun masih bersikap layaknya ibu-ibu pada umumnya. Beberapa kebiasaan istri Presiden Jokowi (Joko Widodo) ini yang sering dilakukan ibu-ibu di Indonesia adalah belanja di pasar tradisional dan menawar harga saat ingin membeli sesuatu.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana, Sendi Fardiansyah, di kanal YouTube Fadi Iskandar dalam sebuah podcast di akun YouTube Fadi Iskandar pada 6 November 2023. Menurutnya, beberapa kali Iriana pulang ke Kota Solo, Jawa Tengah, tanpa protokoler karena hanya berniat untuk mengunjungi cucu.
Baca Juga
"Jadi (pernah) jam 7 pagi ibu Iriana menghubungi saya dan bilang mau pergi ke pasar buah. Kita masih di hotel semua langsung ke kediaman (Jokowi), buat jaga-jaga, nyiapin kendaraan semua, ada Paspampres juga," ungkap Sendi.
Advertisement
Ia menambahkan, Iriana memang masih suka pergi ke pasar tradisional sendirian, seperti ke Pasar Nongko di Solo. Namun sebagai sespri, Sendi tetap merasa seorang Ibu Negara harus didampingi meski hanya dari kejauhan.
"Pasar Nongko ada di Solo, iya (Iriana masih suka ke pasar), sendiri," sambungnya. "Ini ada kejadian lucunya. (Iriana bilang) 'Mas nanti enggak usah dikawal ya, kan cuma ke pasar, di Solo kok kampung halaman saya'. Beliau berdua sama staf rumah tangga, berdua banget."
Permintaan Iriana pun akhirnya dituruti oleh para Paspampres yang sudah mempunyai SOP tersendiri. Menurut Sendi, biasanya Paspampres akan tetap mengikuti, tetapi secara diam-diam.
"Nah, ternyata pas di pasar itu banyak yang minta foto ke beliau. Beliau akhirnya kewalahan, terus staf rumah tangga telepon supaya saya menyusul ke pasar karena banyak yang minta foto," terang Sendi.
"Terus kita langsung kesana, cuma lima menit sudah sampai. Terus beliau ketawa-ketawa aja karena tetap butuh pengawalan meski di Solo, beliau tahu bahwa kita tuh sebenernya ngikutin," sambung sang sespri.
Alasan Iriana Menawar Harga
Bukan itu saja, Iriana ternyata juga masih suka menawar harga barang yang ditawarkan kepadanya. "Kalau mau beli sesuatu biasanya ditanya dulu harganya dan ditawar," kata Sendi.
Hal itu sengaja dilakukan bukan karena ibu tiga anak itu pelit mengeluarkan uang. Iriana ternyata tidak mau membiasakan pedagang mematok harga sembarangan yang berpotensi merugikan pembeli, apalagi kalau seorang istri presiden yang menanyakan harga. Selain itu, Iriana biasanya juga mengetahui harga-harga pasaran dari barang tersebut.
"Kadang kalau lagi pameran UMKM, mungkin penjual berpikir, 'Ah mumpung Ibu Negara gue jual aja segini (menembak harga)'. Padahal Ibu Negara kan tahu karena sering terlibat, bahwa harga taplak meja tuh segini, harga kain itu kalau batik tulis segini, kalau pewarna alam segini. Beliau tahu itu," jelas Sendi.
"Jadi ketika harganya terlalu tinggi, beliau akan bilang harganya mahal banget ya, sekaligus mengingatkan jangan nembak. Kalau kemahalan dia akan bilang, 'Kemahalan Mas enggak usah dibeli'. Tapi biasanya bisik-bisiknya ke saya, terus enggak jadi beli," tambahnya.
Bila harga yang ditawarkan dianggap wajar dan tidak kemahalan, Iriana biasanya akan membeli barang tersebut dalam jumlah banyak atau bahkan tidak menawar lagi.
Advertisement
Mengawal Iriana dan Kahiyang Ayu
Setelah selama sembilan tahun menjadi Sespri ibu Iriana, ada beberapa hal lucu yang dialami oleh Sendi saat mendampingi Ibu Negara. Kepada Fadi, Sendi juga pernah menceritakan pengalaman menggelitik lainnya.
Salah satunya, saat Iriana di Solo sedang bersama putrinya, Kahiyang Ayu, saat masih belum menikah. Mereka diikuti oleh banyak intel padahal sudah bilang tak ingin dikawal. Sendi pun sudah mengiyakan, tapi ternyata berbeda dengan intel Kodim dan Polres.
"Mas, aku mau jalan sama ibu, gitu kan. Enggak usah dikawal ya. Oke siap mbak, ya kan enggak dikawal. Pas sampai kan udah tahu protap-nya (prosedur tetap) enggak dikawal, cuman kadang lucu nih intel-intel Kodim, intel Polres mereka pada nyamar pakai jaket ojol ya kan," kata Sendi. Potongan obrolan itu dibagikan ulang oleh akun TikTok @menangbersamajokowi pada Minggu, 3 Desember 2023.
Para intel yang mengikuti Iriana dan Kahiyang menyamar sebagai pengemudi ojol lengkap dengan jaketnya, namun yang bikin heran adalah mereka memakai ponsel yang berantena. Hal itu sangat kentara bahwa mereka adalah seorang intel.
Iriana Ditilang di Solo
"Jadi udah bener nih pake jaket ojol ya kan, teorinya bener nih jaket ojol ya kan, cuma sayang HP-nya pake antena. Sama mbak Kahiyang difoto kirim, 'Iki opo mas, kok banyak intel?' Siap salah mbak," ungkap Sendi.
Momen menggelitik lainnya adalah saat mengawal ibu Iriana tapi ditilang bersama sopir pribadinya di Solo. Padahal, sopir sudah memberikan kode kepada polisi yang memberhentikannya bahwa ia membawa ibu negara. Namun sang polisi tidak langsung paham.
"Pernah juga ditilang ibu. Ibu negara ditilang. Saya yakin polisinya masih ada di Solo nih. Di lampu merah mau belok lah gitu kan distop, sopirnya buka pintu (kasih kode)," ucap Sendi. "Dia bilang ibu negara. Polisinya kayak belum paham nanya SIM lagi dan ditilang," sambungnya.
Selain mendampingi Jokowi menghadiri berbagai acara maupun kunjungan ke beberapa daerah dan negara, Iriana sesekali juga tampil sendiri atau bersama Kahiyang.
Advertisement