Top 10 Kharisma Event Nusantara 2024, Terdekat Cap Go Meh Singkawang untuk Menyambut Imlek

KEN 2024 yang menyajikan berbagai kegiatan daerah, seperti musik, budaya, karnaval, hingga kuliner, diharapkan bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 30 Jan 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2024, 07:30 WIB
110 Event Daerah Masuk Kharisma Event Nusantara 2024, Ditargetkan Bisa Datangkan Cuan hingga Rp15,48 Triliun
Salah satu atraksi seni budaya yang ditampilkan dalam KEN Festival di TMII, Sabtu, 27 Januari 2024. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 telah resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Sabtu, 27 Januari 2024. Bertajuk 'Budaya Indonesia Panggung Dunia', penyelenggaraan KEN yang berlangsung setiap bulan itu didorong mampu meraup pendapatan hingga Rp15,48 triliun.

KEN 2024 yang menyajikan berbagai kegiatan daerah, seperti musik, budaya, karnaval, hingga kuliner, diharapkan bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). Penyelenggaraannya diatur merata sepanjang tahun agar tidak menumpuk di akhir tahun.

Total event daerah yang masuk KEN 2024 telah bertambah empat dari tahun sebelumnya. Temanya pun bervariasi, setelah kurasi selama tiga bulan, 110 dari 252 event usulan masuk dalam daftar KEN 2024. Berikut adalah top 10 Kharisma Event Nusantara yang dirangkum Liputan6.com pada Selasa (30/1/2024). 

1. Cap Go Meh Singkawang (10--24 Februari 2024)

Penyelenggaraan Cap Go Meh Singkawang merupakan ruang bagi masyarakat khususnya Tionghoa untuk merayakan hari besar yang menjadi tradisi turun-temurun. Mengutip laman Media Center kota Singkawang, 6.000 lampion akan menghiasi ruas jalan Kota Singkawang, termasuk menghias bundaran 1001 dan beringin corner dengan ornamen naga sesuai shio tahun ini.

Hiasan ini akan menjadi tempat foto menarik untuk wisatawan yang datang ke Kota Singkawang. Namun lantaran penyelenggaraan Cap Go Meh tahun ini berdekatan dengan momen Pemilu 2024, tiga agenda tidak bisa digelar seperti tahun sebelumnya. Agenda tersebut yaitu Parade Tatung, Pawai Lampion, dan Pameran UMKM/panggung hiburan. 

2. Pesta Kesenian Bali (15 Juni--13 Juli 2024)

110 Event Daerah Masuk Kharisma Event Nusantara 2024, Ditargetkan Bisa Datangkan Cuan hingga Rp15,48 Triliun
Peluncuran Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 di TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 28 Januari 2024. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Pesta Kesenian Bali merupakan wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali. Event ini pertama kali pada 1979, berlangsung kurang lebih 2 bulan.

Gelaran ini akan berisi pawai, parade, lomba, pagelaran, pameran, sarasehan dan pelatihan Di festival tersebut, pengunjung dapat menyaksikan karya seni sebagai hasil kreativitas para seniman dan kepiawaian para pengrawit dalam memainkan gambelan Gong Kebyar yang sangat bergengsi. 

3. Semasa Piknik (5--7 Juli 2024)

Semasa Piknik adalah event tahunan yang diadakan oleh Semasa untuk mengajak warga Jakarta mendukung ekonomi kreatif dan UMKM lokal sambil menikmati kegiatan outdoor di kota Jakarta lewat piknik bersama. Event ini mayoritas dihadiri segmen keluarga dan kaum millenial dari kawasan Jabodetabek. Berbagai bazaar produk UMKM, workshop, hingga walking tour menjadi kegiatan yang dinantikan dalam Semasa Piknik. 

4. F8 Makassar (24--29 Juli 2024)

Makassar International Eight Festival and Forum (F8 Makassar) memamerkan berbagai produk kreatif Makassar sehingga pengunjung juga bisa melihat ragam produk kreatif lokal Makassar seperti Outer, Bucket Hat, Tshirt, Gelang, Totebag, Tas Rajut, Sendal, Sepatu dan masih banyak lagi. F8 Makassar telah terselenggara sejak 2016. 

5. Jember Fashion Carnaval (1--4 Agustus 2024)

110 Event Daerah Masuk Kharisma Event Nusantara 2024, Ditargetkan Bisa Datangkan Cuan hingga Rp15,48 Triliun
Salah satu atraksi seni budaya yang ditampilkan dalam KEN Festival di TMII, Sabtu, 27 Januari 2024. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Ide Jember Fashion Carnaval diwujudkan oleh perancang busana dan pendidik lokal Dynand Fariz. Mulanya, pekan mode bertema dunia yang dikenal dengan nama Pekan Mode Dynand Fariz diadakan pada 2001. Lalu pada 2002, pekan mode tersebut diadakan di sekitar kota Jember. Hal inilah yang menginspirasi terciptanya Jember Fashion Carnaval.

Jember Fashion Carnaval yang pertama dilaksanakan pada 1 Januari 2003, tanggal yang sama dengan hari berdirinya Kota Jember. Disusul dengan Jember Fashion Carnaval lainnya pada Agustus 2003. Sejak saat itu, karnaval tersebut diadakan setiap bulan Agustus.

6. Festival Pacu Jalur Tradisional (20--25 Agustus 2024)

Festival Pacu Jalur masuk dalam kalender pariwisata yang diadakan oleh masyarakat Kuansing. Menggabungkan unsur olahraga dan seni yang indah, tidak heran kalau Festival Pacu Jalur menjadi salah satu festival budaya terbaik di Indonesia yang sukses menarik perhatian wisatawan.  

Pacu Jalur adalah tradisi budaya turun-temurun yang diwariskan lebih dari 100 tahun oleh nenek moyang masyarakat Kuansing. Pada abad ke-17, jalur hanya digunakan sebagai alat transportasi masyarakat yang tinggal sepanjang aliran Sungai Kuantan.

7. Dieng Culture Festival (23--25 Agustus 2024)

Mengutip dari laman Dieng Pandawa, Dieng Culture Festival (DCF) merupakan sebuah event yang acara puncaknya adalah ruwatan pemotongan rambut anak gimbal. DCF adalah gagasan dari Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa yang menggabungkan konsep budaya dengan wahana wisata alam, dengan misi pemberdayaan ekonomi masyarakat Dieng.

Acara pertama kali diselenggarakan pada 2010. Sebelum DCF sudah ada acara serupa yaitu Pekan Budaya Dieng yang diadakan oleh masyarakat dan pemuda Dieng Kulon. Saat memasuki tahun ke-3 Pekan Budaya, masyarakat berinisiatif membuat kelompok sadar wisata dan mengubah nama event menjadi Dieng Culture Festival.

8. Wayang Jogja Night Carnival (7 Oktober 2024)

110 Event Daerah Masuk Kharisma Event Nusantara 2024, Ditargetkan Bisa Datangkan Cuan hingga Rp15,48 Triliun
Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan peluncuran Kharisma Event Nusantara. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Gelaran ini diisi dengan pawai street art yang dimainkan oleh seniman dari 14 kemantren yang mengangkat cerita Pandawa Mahabhiseka yang diciptakan pada era Sri Sultan Hamengku Buwono X. Penokohan wayang yang diusung antara lain Bathara Guru dan Para Bidadari, Ratu Sumengkoro dan Prajurit Raksasa Putri.

Ada pula tokoh Resi Garuda Pancaretno dan Cantrik, Kresna dan Para Pandawa, Garuda Malihan, Punakawan, Klanthang Kenya dan Para Raksasa Putri, Srikandi dan Bathari Uma, Duryudono dan Surowati, Suling Wasiat, Kurawa, Larasati, Istri Pandawa, dan Para Dewa.

9. Indonesian Contemporary Art & Design (10 Oktober--10 November 2024)

Seni & Desain Kontemporer Indonesia (ICAD) menjembatani seni dan desain mulai dari desain interior, desain produk, arsitektur, komunikasi visual, dengan disiplin ilmu lain mulai dari fashion, film, perhotelan, teknologi, F&B dan banyak lagi. Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009, ICAD telah menjadi pameran berskala besar, mempromosikan desain dan seni kontemporer di Indonesia, serta merangkul keragaman ekspresi budaya bangsa.

10. Festival Budaya Lembah Baliem (8–10 Agustus 2024)

Festival tahunan ke-30 ini digelar di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Tengah, Papua. Tema besar promosi seni dan budaya suku Dani (Hubula) sebagai aset warisan budaya nusantara dan dunia menjadi agenda utama acara tahun ini.

Gelaran ini Ini adalah acara khusus dimana berbagai suku dari dataran tinggi Wamena dan Lembah Baliem seperti Dani, Lani dan Yali, suku Mek dan juga dari suku Asmat berkumpul untuk merayakan Festival Lembah Baliem tahunan mereka.

Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia
Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya