3 Kue Indonesia Masuk Daftar Pancake Terlezat di Dunia Versi TasteAtlas, Ada Favorit Anda?

Liputan6.com, Jakarta - Platform panduan online untuk makanan tradisional, ulasan kritikus makanan, serta artikel penelitian tentang bahan dan hidangan populer berbasis di Kroasia, TasteAtlas, kembali memperbarui datanya dalam kategori "Pancake Terlezat di Dunia" per 5 Februari 2024.

Tercatat di sana bahwa ada tiga kue Indonesia yang berhasil menembus daftar tersebut, dikutip dari situs webnya, Jumat, 9 Februari 2024. Ketiganya adalah serabi yang berada di peringkat ke23, disusul dadar gulung di ranking ke-24 dan kue ape yang bertengger di posisi ke-27.

Serabi, yang mencatat skor 4,3 dari 5, disebut sebagai "pancake tradisional Indonesia berukuran kecil yang biasanya dibuat dengan tepung beras dan pilihan santan atau kelapa parut." "Pancake ini sangat serbaguna, tersedia dalam versi manis dan gurih," kata TasteAtlas.

Mereka juga mencatat bahwa penganan asal Jawa ini dapat disajikan dengan ragam topping, seperti "gula, pisang, kacang tumbuk, nangka, taburan cokelat, atau oncom berbumbu," katanya. Pihaknya juga mencatat taburan serabi versi modern bisa berupa daging, sosis, bahkan es krim.

"Serabi banyak ditemukan di seluruh Pulau Jawa, namun biasanya diasosiasikan dengan kota Bandung dan Solo," tulisnya. "(Serabi) biasanya disajikan dengan sirup kinca berbahan dasar stroberi, durian, atau kelapa, dan sebagian besar dijual sebagai jajanan kaki lima yang dimasak dengan cepat."

TasteAtlas juga mencatat bahwa hidangan serupa serabi dapat ditemukan di Thailand, yang dikenal sebagai khanom khrok dalam bahasa lokal.

Seperti serabi, dadar gulung juga mencatat skor 4,3 dari 5. TasteAtlas mendeskripsikannya sebagai makanan penutup tradisional Indonesia yang terdiri dari crêpe tepung beras tipis berisi kelapa parut.

"Adonan pancake secara tradisional dicampur dengan daun pandan yang menambah rasa dan memberi warna hijau cerah," kata mereka. "Namun, varietas modern sering kali menggunakan pewarna makanan hijau sebagai gantinya."

"Saat dipanggang, crêpe diisi kombinasi kelapa parut segar, kayu manis, dan gula merah," imbuhnya. Selain di Indonesia, makanan penutup yang bisa saja tampil dalam warna selain hijau ini dapat ditemukan dengan berbagai nama di Malaysia, Singapura, dan Sri Lanka.

Terakhir, ada kue ape, juga dikenal sebagai "serabi Jakarta," menurut TasteAtlas. Mereka juga menyebut kue ape sebagai pancake yang dikenal sebagai appam. Ini biasanya dibuat dengan adonan yang terdiri dari tepung terigu, gula jawa, santan, dan ragi.

"Pancake ini biasanya renyah di pinggir, sedangkan bagian tengahnya tetap lembut. Sering kali dibumbui dengan pandan, yang memberi warna hijau khas, kue ini biasanya disiapkan dan dijual pedagang kaki lima yang berlokasi di pusat jajanan dan pasar kaki lima," sebut TasteAtlas.

Di puncak daftar ada crepes dengan skor 4,5 dari 5. "Pancake tipis ini dibuat dengan tepung terigu, dan berasal dari wilayah Brittany, Prancis," sebut TasteAtlas. "Meski jadi makanan pokok dan hidangan nasional Prancis, crêpes sangat populer sehingga menyebar ke seluruh dunia sejak pergantian abad ke-20, ketika harga tepung terigu putih sudah terjangkau."

Camilan lezat ini dibuat dari tepung, telur, susu, dan mentega yang dikocok jadi adonan tipis, lalu dituangkan ke dalam wajan crêpe dan digoreng. Ada mitos yang menyertai eksistensi crêpe, yakni jika Anda melemparkannya ke udara saat dimasak, dan bisa menangkapnya di wajan, keluarga Anda akan sejahtera sepanjang tahun.

Lalu, di peringkat ke-2, ada kaiserschmarrn, yang juga dikenal sebagai Emperor's mess. Makanan penutup asal Austria ini dapat digambarkan sebagai pancake orak-arik yang lembut dan diberi karamel ringan. Legenda mengatakan bahwa kaiserschmarrn adalah makanan penutup favorit Kaiser Franz Joseph I, yang kemudian jadi asal-usul nama kue ini.

Selain Austria, kaiserschmarrn juga merupakan makanan penutup yang populer dan umum di wilayah Bavaria, Jerman. Penganan ini juga dapat ditemukan di negara-negara yang pernah jadi bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria.

Peringkat ke-3 ditempati jianbing. Menu sarapan favorit di China yang dijual banyak pedagang kaki lima di pagi hari ini adalah panekuk tipis dan gurih seperti crepes yang dibuat dengan mengoleskan adonan di atas lempengan besi panas dengan dayung kayu.

Adonannya bisa dibuat dengan berbagai macam tepung, jenis yang paling umum adalah tepung kacang hijau, tepung kacang hitam, dan tepung terigu. Pancake goreng ini biasanya ditaburi telur, kemudian dibumbui berbagai saus, seperti saus sambal, saus hoisin, atau saus tianmianjiang, dan diisi bahan-bahan, seperti daun bawang, acar mustard, lobak, daun bawang, daun ketumbar, bahkan sumber protein, seperti sosis atau daging ayam.

Kembaran serabi asal Thailand, khanom khrok, bertengger di posisi ke-4. Makanan penutup berukuran kecil ini dibuat dengan adonan yang memadukan tepung beras dan santan. Tambahan khas pada isianannya, termasuk irisan daun bawang, talas, jagung, atau labu.

Menggenapi daftar lima besar adalah crêpes Normande, yakni pai apel di dalam crêpe. Untuk isiannya, apel asam segar ini dibalut mentega, gula, dan kayu manis, sedangkan crêpes-nya dibuat dengan kombinasi tepung, susu, telur, gula pasir, dan sedikit garam.

Disarankan untuk menyajikan crêpes dengan topping krim kocok, disertai satu sendok es krim di sampingnya, dan tidak ada salahnya untuk memercikkannya sedikit sirup karamel manis untuk menyeimbangkan rasanya.