Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendampingi Geoffrey Alain Gerald, yang disebut akan meminang putrinya Nadine Kaiser, saat menjalani prosesi jadi mualaf. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, turun tangan membimbing Geoffrey secara langsung saat ia menyatakan kesediaan memeluk agama Islam.
Geoffrey mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Husnul Khotimah, Peleman, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Selasa, 27 Februari 2024, lapor Dream.co.id, dikutip Kamis, 29 Februari 2024. Menurut situs web Suara Muhammadiyah, masjid ini "sangat istimewa" karena berada di area kediaman Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Masjid Husnul Khotimah awalnya didirikan pada 1996, bersamaan dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, atas inisiatif waqaf keluarga almarhum H. Suratijo di lahan tanah seluas 400 meter persegi. Seiring waktu, hadirnya kampus-kampus di wilayah ini membuat masjid butuh fasilitas yang lebih baik dalam mendukung pelaksanaan ibadah.
Advertisement
Karena itu, Haedar Nashir dan Ketua Umum Pimpinan PP' Aisyiyah Siti Noordjannah mulai merencanakan pemugaran bangunan tersebut, yang kemudian selesai pada 2022. Terkait ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta membebaskan lahan seluas 960 meter persegi di sebelah masjid untuk dijadikan lahan persyarikatan.
Dari segi pendanaan, sejumlah donatur berkontribusi dalam program revonasi masjid. Sementara, dari sisi arsiteksur, Masjid Husnul Khotimah dirancang dosen arsitek UMS Muhammad Siyam Priyono Nugroho, yang juga merancang Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah Jakarta dan gedung Edutorium UMS.
Â
Pesan untuk Calon Mantu Susi Pudjiastuti
Sebelum membimbing Geoffrey mengucap dua kalimat syahadat, Haedar berpesan bahwa keinginan jadi seorang Muslim harus berasal dari hati terdalam. Ia pun bersyukur, Islam telah diterima dengan sadar oleh Geoffrey, tidak dalam kondisi terpaksa, lapor laman Muhammadiyah.
Tidak lupa, Haedar berterima kasih pada keluarga besar Susi Pudjiastuti yang memilih Masjid Husnul Khotimah sebagai tempat calon menantunya masuk Islam. Ia mengingatkan pada Geoffrey bahwa seorang Muslim punya kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan.
Secara bertahap, Geoffrey disebut sudah mulai belajar tentang Islam, termasuk belajar membaca Al-Quran dan memahami syariat agama yang kini dipeluknya. "Nanti kalau diperlukan bimbingan, misalnya, kami sudah menghaturkan pada mas Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Fathurrahman, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (untuk membimbing Geoffrey belajar lebih jauh tentang Islam)," ungkap Haedar.
Ia juga mendoakan kelancaran rencana pernikahan antara Geoffrey dengan putri Susi, Nadine Pascale Kaiser, yang dijadwalkan akan digelar pada Agustus 2024.
Advertisement
Berbagi Momen Kebersamaan dengan Keluarga
Sementara Susi Pudjiastuti belum berbagi apapun tentang berita calon menantunya mualaf, ia sebenarnya acap kali berbagi momen kebersamaan dengan keluarga dari waktu ke waktu. Pada Januari 2024, misalnya, ia mengunggah sederet potret dirinya jalan-jalan ke Wonosobo, Jawa Tengah, bersama anak cucu, yakni Alvy Xavier dan Armand Hilman.Â
Saat itu, rangkum Tim Showbiz Liputan6.com, 12 Januari 2024, Susi terlihat mampir ke warung sup empal Bu Haryoko, salah satu pusaka kuliner legendaris di kawasan Muntilan, Jawa Tengah. Setelahnya, ia mengunggah video menempuh perjalanan menggunakan mobil ke Wonosobo diiringi musik favorit dalam suasana santai.
"Pergi ke Wonosobo, di jalan mampir ke Sop Empal Bu Haryoko, Muntilan .. Alvy habis 2,5 porsi dan Armand 1,5 porsi. Wnak sekali sarapannya," Susi menulis sebagai keterangan unggahan. Beragam momen ini menyita perhatian sejumlah warganet, bahkan Krisdayanti.
"They’re in town mam? Let’s meet up (Mereka lagi di kota Bu? Ayo ketemuan)," sahut KD di kolom komentar.
Cuitan Susi Pudjiastuti
Susi memang termasuk cukup aktif di media sosial. Selain momen dengan keluara, ia juga sering berbagi ragam informasi, termasuk mengajak warganet peduli pada sesama.
Tahun lalu, ia mencuit cerita anak pengamen yang menderita leukemia atau kanker darah di akun X-nya, dulunya Twitter. Susi mengaku bersimpati pada nasib anak pengamen itu, bahkan sampai mencolek Presiden Jokowi dan calon presiden, Prabowo Subianto, agar membantu bocah malang tersebut.
Anak perempuan yang mengidap leukemia itu diketahui masih berusia tiga tahun. Ia tampak kesakitan karena mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh akibat kanker yang menggerogotinya. "Negara wajib membantu dan merawat anak ini," tulis Susi pada 25 Oktober 2023.
Colekan Susi ke orang nomor satu di Indonesia itu pun ramai menuai atensi warganet. "Mensos (Menteri Sosial) gak di mention bu?" tanya seorang warganet. "Maaf ibu mentionnya salah alamat, karena pak Prabowo bukan Mensos, kecuali ibu mention beliau sebagai capres," cuit yang lain.
Â
Advertisement