6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung untuk Libur Lebaran 2024, Ada Pulau Berjuluk Surga Tersembunyi

Liputan6.com, Jakarta - Lampung yang terletak di ujung paling selatan Pulau Sumatera menyimpan sejuta keindahan wisata yang tidak boleh diragukan. Negeri Way Kambas ini menawarkan berbagai jenis destinasi, mulai dari alam, budaya, hingga kuliner yang istimewa.

Libur Lebaran 2024 mungkin bisa jadi waktu yang cocok untuk kamu mengisi waktu berwisata ke Lampung. Hanya berjarak sekitar 6 jam dari ibu kota, perjalanan yang melelahkan akan terbayar setelah kamu sampai di Lampung. Kamu tinggal memilih tempat wisata mana yang ingin kamu tuju.

Berikut enam rekomendasi tempat wisata di Lampung yang bisa memanjakan mata dan menenangkan pikiranmu di libur Lebaran 2024. Patut dicoba terutama bagi kamu yang bosan bervakansi di Pulau Jawa.

1. Pantai Gigi Hiu

Lampung kaya akan pantai karena letak geografisnya. Salah satu yang menarik adalah Pantai Gigi Hiu di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Di pantai ini, kamu akan menemukan panorama barisan batu karang lancip yang tertata dan terbentuk secara alami.

Pantai Gigi Hiu ideal untuk kamu yang suka berburu spot foto menarik. Selain foto selfie, pantai ini juga jadi surga bagi para penikmat fotografi lanskap. Karena kondisinya yang berkarang, pantai ini tidak terlalu cocok untuk kegiatan berenang atau snorkeling.

Untuk mencapai lokasi Pantai Gigi Hius, kamu perlu persiapan karena lokasinya yang cukup terpencil. Kamu bisa berkendara menuju Teluk Kiluan, sekitar 80 km dari Kota Bandar Lampung. Dari sana kamu disarankan untuk naik ojek warga sekitar karena rute menuju pantai sangat curam dan licin.

Masuk pantai ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Jangan lupa membawa perbekalan yang cukup karena tidak ada warung atau restoran yang tersedia di sekitar area pantai ini.

Lampung juga punya situs tinggalan bersejarah. Letaknya ada di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, atau sekitar dua  jam berkendara dari Kota Bandar Lampung. Di situs arkeologi ini, kamu akan menemukan struktur semacam priamid atau punden berundak yang diduga berasal dari masa megalitik.

Selain struktur arkeologis, kamu juga bisa menjumpai sejumlah temuan-temuan purbakala seperti manik-manik, dolmen, menhir, mata tombak, hingga temuan yang berasal dari masa yang kemudian seperti pecahan keramik dari berbagai dinasti Tiongkok. Di sana kamu juga bisa menemukan sisa-sisa parit benteng primitif sepanjang 1,2 km yang mengelilingi situs tersebut.

Untuk pergi ke Taman Purbakala Pugung Raharjo, kamu bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Harga tiket masuknya gratis, namun kamu perlu membayar biaya parkir kendaraan.

3. Puncak Mas

Bosan dengan wisata alam yang jauh dari pusat kota? Kamu bisa menjajal wisata Puncak Mas yang terletak di Kota Bandar Lampung. Lokasi wisata yang berada di atas perbukitan ini menawarkan panorama lanskap Kota Bandar Lampung hingga ke Teluk Lampung.

Puncak Mas atau sering disebut juga Muncak Lampung ini terletak di Jalan Haji Hamim RJP, Kelurahan Sukadana Ham, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Di sana kamu akan menjumpai berbagai spot foto Instagramable.

Salah satunya adalah wahana rumah pohon dan spot foto rumah terbalik yang unik. Untuk masuk ke lokasi wisata ini, kamu harus membayar sebesar Rp20 ribu per orang, dewasa maupun anak-anak.

Kalau kamu ingin destinasi wisata yang bisa mengenalkanmu lebih jauh soal Lampung dan masyarakatnya, coba kunjungi Desa Wisata Sumberagung yang terletak di kaki Gunung Betung, Kota Bandar Lampung.

Di sini kamu bisa memilih berbagai paket wisata yang dijamin akan memberimu pengalaman baru yang menyenangkan. Ada paket pengolahan gula aren yang akan mengajakmu mencoba cara pembuatan gula jawa ini. Paket pengolahan gula aren dihargai Rp85 ribu per orang.

Ada juga paket wisata agroforestri kopi, di mana kamu akan diajak berkeliling di kebun kopi milik warga dan diperkenalkan dengan jenis-jenis kopi produksi Desa Sumberagung. Paket ini ditawarkan dengan harga Rp120 ribu per orang.

Selain kedua wisata di atas, kegiatan yang paling diminati oleh pengunjung adalah trekking di sekitar kawasan konservasi Taman Hutan Raya Wan Abdurrahman. Kamu hanya perlu membayar Rp120 ribu. Kamu akan ditemani oleh pemandu lokal yang siap menjamin keselamatan dan keamananmu selama menjelajah.

5. Wisata Kuliner Legendaris di Bandar Lampung

Tidak lengkap rasanya kalau berwisata ke Lampung namun tidak mencoba kuliner khas di kota berjulukan Tapis Berseri ini. Kalau kamu berniat mencari panganan legandaris di Kota Bandar Lampung, kamu wajib mencoba hidangan Mi Khodon yang sudah ada sejak 1963.

Hidangan mi tebal yang digongseng dengan suwiran ayam, sayuran, dan bumbu rempah ini jadi favorit warga lokal sejak lama. Berlokasi di Jalan Ikan Bawal, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, mi ini bisa kamu nikmati dari pukul 13.00-19.00. Seporsi Mi Khodon goreng dihargai sekitar Rp20 ribu. Kamu dijamin kenyang setelah menyantap hidangan ini.

Untuk hidangan yang lebih tradisional, kamu bisa mencoba seruit. Seruit adalah makanan sejenis penyetan ikan dan lalapan yang wajib dicoba penyuka hidangan laut. Salah satu restoran dengan menu seruit terpopuler di Kota Bandar Lampung adalah Seruit Buk Lin. Terletak di Jalan  Ir. H. Juanda Nomor 8, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, restoran ini buka tiap Selasa sampai Minggu pukul 10.00-21.00.

Seporsi seruit yang berisikan ikan, sambal, terung bakar, dan tempoyak disantap dengan cara dicampur jadi satu dan dilahap bersama lalapan. Satu porsi Seruit Buk Lin dipatok harga Rp35 hingga Rp70 ribu, tergantung jenis ikan yang dipilih.

Terakhir, ada destinasi wisata yang memberikan suasana ala Bora-Bora yang menyegarkan. Terletak di pulau terpisah di selatan Kota Bandar Lampung, Pulau Pahawang dipenuhi berbagai titik wisata bahari yang menakjubkan.

Dengan akomodasi yang sudah lengkap, seperti cottage dan penginapan tepi pantai, kamu tidak perlu jauh-jauh ke Bali jika ingin menikmati pulau yang dijuluki surga tersembunyi dan surga bawah laut di Indonesia ini. Di sini, kamu bisa snorkeling untuk menjumpai berbagai kekayaan bahari dan kalau beruntung kamu bisa melihat beberapa jenis ikan badut bercorak unik.

Selain menyelam, kegiatan lain yang bisa dilakukan di Pulau Pahawang adalah island hopping, di mana kamu akan mengunjungi pulau-pulau lain di sekitar Pahawang yang tak kalah indahnya. Destinasi ini bisa juga kamu kunjungi dalam waktu seharian tanpa menginap. Kamu bisa istirahat makan siang di rumah warga atau di cottage yang menyediakan restoran.

Untuk akses, kamu perlu menyeberang dari Dermaga Ketapang menggunakan perahu sewa. Tiket masuk ke pulau ini adalah gratis, kecuali ke beberapa area yang dikelola pihak cottage atau warga setempat.