Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Berbarengan dengan Ultah Jerome Polin, Warganet Cemas

Tidak sedikit pengguna dunia maya yang berkelakar bahwa kekalahan timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan di partai semifinal Piala Asia U-23, Senin, 29 April 2024, salah satunya karena didukung Jerome Polin.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Mei 2024, 16:55 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2024, 16:50 WIB
Jerome Polin
Nasib apes menimpa Jerome Polin lantaran dituding netizen FOMO dan bawa sial dalam laga babak semi final Piala Asia U23. Indonesia kalah dari Uzbekistan. (Foto: Dok. Instagram @jeromepolin)

Liputan6.com, Jakarta - Candaan seputar Jerome Polin dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 masih berlanjut di jagat maya. Hari ini, Kamis (2/5/2024), saat tim asuhan Shin Te Yong akan menghadapi laga penting kontra Irak di Piala Asia U-23 2024 untuk memperebutkan juara ke-3, sekaligus tiket Olimpiade Paris, YouTuber itu tengah merayakan ulang tahun ke-26.

Momen bersamaan ini pun "mencemaskan" warganet. Konteksnya, tidak sedikit pengguna dunia maya yang berkelakar bahwa kekalahan timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan di partai semifinal, Senin, 29 April 2024, salah satunya karena didukung Jerome.

"Happy birthday, selamat ulang tahun yang ke 26 tahun Jerome Polin @JeromePolin 🥳🥳🥳 Hari ini gak dukung timnas Indonesia kan ya? 😁😁😁," tulis seoran pengguna X, dulunya Twitter, dalam cuitan yang kemudian jadi viral. "Fyi aja warganet, 2 Mei 2024 Indonesia bakal main perebutan juara 3, hari itu, Jerome Polin ulang tahun. Udah tau lah ya hasilnya?" canda yang lain.

"Semoga Timnas Indonesia U23 menang lawan Irak di perebuatan juara tiga Piala Asia U23 hari ini. Di hari ulang tahun Jerome Polin. Biar jadi counter anggapan bawa sialnya," kata pengguna lain yang sepertinya optimis. Ada juga yang berkomentar, "LETS GO BANG JEROME!! AKTIFIN SKILLNYA @JeromePolin!!! BTW SELAMAT ULANG TAHUN BANG SEMOGA DUKUNGAN BANG JEROME KE IRAK HARI INI MEMBAWA KEMENANGAN UNTUK INDONESIA!!"

"Hari ulang tahun Jerome adalah hari kebalikan, trust me," sahut seorang warganet. "Ayo ayo bang Jerome dukung Irak aja," kata yang lain.

Permintaan Maaf Jerome Polin

Jerome Polin
Nasib apes menimpa Jerome Polin lantaran dituding netizen FOMO dan bawa sial dalam laga babak semi final Piala Asia U23. Indonesia kalah dari Uzbekistan. (Foto: Dok. Instagram @jeromepolin)

Sebelumnya, Jerome mendadak minta maaf setelah Timnas Indonesia dikalahkan Uzbekistan dalam laga semi final Piala Asia U-23. Ia dianggap "pembawa sial" karena tepergok FOMO atas kemenangan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan di pertandingan sebelumnya, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com, Selasa, 30 April 2024.

Nama Jerome menembus trending topic di Indonesia karena itu. Sadar namanya jadi bahan ejekan warganet, Jerome turun ke media sosial, mengunggah video berisi permintaan maaf atas kekalahan Skuad Garuda Muda, seraya berjanji akan mendukung lawan Timnas Indonesia ke depannya.

"Halo semuanya, aku Jerome Polin. Gue minta maaf karena kemarin aku sudah dukung Timnas, jadinya kalah," kata Jerome yang mengaku akan mendukung Timnas Indonesia dengan cara lain. "Ke depannya aku bakal mendukung lawannya Timnas dan semoga Timnas Indonesia bisa jura 3 di AFC dan bisa lolos ke Olimpiade Paris, mantap!"

Terkait laga nanti malam, Shin Tae Yong bakal ketambahan amunisi penting saat menantang Irak dalam duel perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024. Juru taktik asal Korea Selatan itu bisa kembali menggunakan jasa pemain muda andalannya, Rafael Struick, yang sempat absen di partai semifinal kontra Uzbekistan karena akumulasi kartu kuning, rangkum kanal Bola Liputan6.com, Kamis.

Sosok Penting

Foto: Selebrasi Penuh Makna Ivar Jenner setelah Lesatkan Gol untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner (kedua kiri) dan rekan-rekannya mendengarkan instruksi dari pelatih Shin Tae-yong (kedua kanan) saat laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). Ivar mengaku bahwa golnya ke gawang Turkmenistan dipersembahkan untuk tim, pelatih, dan juga masyarakat Indonesia. (Bola.com/Arief Bagus)

Struick disebut jadi sosok penting di balik keberhasilan skuad Garuda Muda melaju hingga empat besar Piala Asia U-23 2024. Penggawa ADO Den Haag itu tampil tajam dengan menyumbang dua gol saat menghajar Korea Selatan di perempat final.

Namun, Struick terkena dua kartu kuning beruntun, yakni saat melawan Yordania dan Taeguk Warriors muda. Alhasil, ia terpaksa melewatkan satu pertandingan dan baru bisa kembali saat timnas Indonesia memperebutkan predikat juara 3 AFC Asian Cup U-23.

"Dia (Rafael Struick) sudah bermain dengan sangat baik sejak awal kompetisi. Dia tampil baik mulai dari fase grup, dan jelas dia adalah salah satu pemain kunci kami," ucap STY. "Tentu bukan niat dia (mendapat kartu kuning), tapi sayangnya Struick harus menjalani larangan bermain satu pertandingan (saat semifinal)."

"Walau demikian, dari situ dia bisa mendapat waktu recovery lebih, sehingga jadi lebih bugar. Saya kira dia bisa berkontribusi buat tim kami (di laga perebutan juara 3)," tandas juru taktik asal Korea Selatan itu.

Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia U-23

Yordania U-23 vs Timnas Indonesia U-23: Piala Asia U-23 2024
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (tengah) bersama Witan Sulaeman (kiri) dan Justin Hubner setelah mencetak gol pertama ke gawang Yordania U-23 lewat eksekusi penalti pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Di samping kembalinya Rafael Struick, STY juga sudah mengantongi satu hal yang diyakini bakal jadi kunci keberhasilan timnya saat melawan Irak. Ia menilai kecepatan pemulihan pemain, serta kesiapan mental jadi faktor penting yang bisa memenangkan anak-anak asuhnya dalam duel perebutan juara 3 Piala Asia U-23 malam nanti.

"Sebenarnya, skuad kami menghadapi beberapa kesulitan dalam hal kebugaran pemain (karena sudah terkuras saat lawan Uzbekistan). Jadi, kami saat ini sedang fokus recovery," beber STY.

Ia menambahkan, "Saya pikir, hasil pertandingan besok (Kams, 2 Mei 2024) akan bergantung pada kecepatan pemulihan dan kesiapan mental kedua tim. Makanya kami saat ini fokus untuk pulih secara cepat dari kekalahan sebelumnya, dan kami berupaya menguatkan mental agar bisa menang melawan Irak."

STY meminta AFC selaku konfederasi sepak bola Asia untuk bersikap adil selama duel perebutan juara tiga. "Ini adalah perebutan tempat ketiga. Tentu semua tim akan melakukan yang terbaik, dan saya harap AFC bisa membantu agar laga ini bisa berlangsung secara terhormat," sebut sang pelatih.

Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya