Balenciaga Jualan Gelang Konser Palsu Seharga Rp61,5 Juta, Disebut Pembodohan Publik

Liputan6.com, Jakarta - Balenciaga kembali dicibir setelah meluncurkan gelang konser 'palsu'. Brand fesyen asal Prancis itu menjual gelang tersebut seharga USD3.800 atau sekitar Rp61,5 juta, jauh lebih mahal dari gelang konser asli, seperti Coachella yang harga tiketnya USD549 atau Bonnaroo seharga USD350 untuk konser yang akan digelar pada 2025.

"Tampaknya sudah tidak ada lagi hari-hari untuk mendapatkan penghargaan festival melalui pengalaman nyata," komentar seorang kritikus di EDM.com, dikutip dari NY Post, Senin (15/7/2024).

Meski begitu, gelang tersebut tidak bisa dibeli sembarangan. Item bernama Raver Used Bracelet itu hanya dapat dibeli dengan perjanjian. "Versi yang menyedihkan ini membutuhkan keterampilan seorang seniman untuk memberikan kesan usang dan kuno," kata desainernya. "Membutuhkan pengerjaan sehari penuh untuk setiap karya," imbuhnya.

Bagi konsumen yang tidak ingin bergaya dengan tampilan 'usang dan tua, Balenciaga juga merilis versi baru dari gelang konser tersebut. Wujudnya sama tapi harganya hampir menyentuh USD4.900 atau sekitar Rp79,3 juta. 

Aksesori itu terbuat dari poliester berwarna merah muda, hitam, dan biru, poliester metalisasi, katun, dan perak muri 925 yang dibuat dengan tangan menggunakan berbagai 'teknik artisanal'. Dalam promosinya, mereka menyebut teknik tersebut ditemukan di arsip Lesage, koleksi sulaman artistik terbesar di dunia yang berasal dari 1850.

Meski penjelasannya terkesan canggih, sejumlah warganet mengkritik perhiasan tersebut karena dianggap 'penggunaan subkultur' yang terlalu mahal untuk 'orang bodoh yang tidak bisa datang ke festival tetapi ingin terlihat menghadiri festival'.

Gelang itu merupakan bagian dari koleksi Couture ke-53 Balenciaga yang memulai debutnya di Paris Fashion Week bulan lalu. Koleksinya juga mencakup gelang silikon Paris Souvenir Champion seharga USD250 berwarna merah, putih, dan biru, yang mengingatkan pada gelang peserta festival tetapi didesain seperti suvenir murahan.

Balenciaga sebelumnya jadi sorotan karena menjual gelang dari selotip bening seharga 3000 euro (sekitar Rp51 jutaan), menurut SCMP, dikutip dari AsiaOne, Kamis, 14 Maret 2024. Padahal, produk selotip bening biasa tanpa logo Balenciaga hanya dijual Rp26 ribuan. 

Mengutip Independent, gelang selotip itu jadi sorotan setelah akun TikTok populer @highsnobiety mengunggahnya cuplikan video dari Paris Fashion Week. Gelang selotip bening itu merupakan bagian koleksi Fall/Winter 2024. Koleksinya bertema serampangan dan acak-acakan.

Kantong debu digunakan untuk atasan, dan selotip bening dililitkan pada beberapa tampilan. Sementara itu, tampilan terakhirnya adalah desain yang dibuat dari tumpukan pakaian dalam, memberikan makna baru pada pakaian luar.

Balenciaga terus mempertahankan selera humornya, namun beberapa kritikus menilai itu bukan lelucon. Warganet mengira gelang itu hanya lelucon sebelum menyadari bahwa perekat itu berlabel Balenciaga. Mayoritas berkomentar sinis atas kreativitas tersebut. 

"Orang kaya sangat ingin merasa miskin," tulis seorang warganet. "Balenciaga baru saja membuang laci sampahnya setiap tahun," imbuh yang lain.

Sementara warganet berbeda bercanda, "Saya baru saja membeli satu... tapi itu dari merek indie kecil bernama Scotch."

"Saya bersumpah seluruh merek ini hanyalah lelucon besar," sambung warganet berbeda.

Balenciaga bukan sekali menjual barang biasa dengan harga luar biasa mahal. Pada 2019, mereka menjual anting dari tutup botol air mineral dengan harga sekitar Rp6,3 jutaan, menurut laman jual beli mytheresa.com. 

Dalam laman yang dimaksud dijelaskan perhiasan tersebut merupakan rancangan Demna Gvasalia, seorang desainer asal Prancis. Ia terinspirasi memasukkan barang sehari-hari jadi produk high-end berharga selangit.

Material utama anting tersebut adalah plastik dan metal. Dibuat di Italia, pada bagian tengah tutup botol berwarna biru tersebut terdapat tulisan Balenciaga AH 18-19. Tutup botol itu kemudian disambung ke giwang metal.

Berdasarkan informasi produk, sang desainer menyebut anting itu cocok dikenakan ke kantor. Anda bisa memadukannya dengan blazer dan seketika tampilan Anda berbeda 180 derajat.

Meski terkesan aneh, anting tutup botol itu nyatanya banyak penggemar. Buktinya, laman myteresa.com menyebut hanya tersedia satu pasang saja untuk dijual.

Saking nyelenehnya item fesyen yang dijual, IKEA pun gatal untuk mengomentari rok handuk. Bukan secara langsung, merek furnitur, IKEA, memberi referensi alternatif yang jauh lebih murah dari harga "produk orisinal" yang dibanderol 1.250 dolar Singapura (sekitar Rp14,3 juta).

Melansir Mothership, Sabtu, 18 November 2023, rok handuk dirilis sebagai bagian dari koleksi Spring 2024 merek mewah asal Spanyol itu. Produk tersebut terdaftar sebagai "Rok Handuk Balenciaga" di situs webnya, dan dikatakan terbuat dari katun terry krem.

Rok uniseks ini hadir dalam ukuran S dan M. Menurut deskripsi produk, terdapat dua kancing di bagian pinggang dan tali gesper yang dapat disesuaikan di bagian dalam. Item itu dimakudkan dipakai di pinggang dan jatuh menyentuh lutut Anda. Lebih lanjut ditulis bahwa rok ini hanya bisa dicuci secara dry clean. "Sungguh ironis, mengingat itu adalah handuk," kata publikasi Singapura tersebut.

Sebagai tandingan, IKEA Britania Raya, baru-baru ini, memperkenalkan versi "rok handuknya" di Instagram. Selain perlu sedikit disetrika, handuknya sepertinya juga bisa dipakai sebagaimana yang didemonstrasikan Balenciaga. Produknya bernama "Rok Handuk VINARN," dan harganya hanya 12,5 dolar Singapura (sekitar Rp143 ribu).

Berbeda dengan handuk Balenciaga yang hanya hadir dalam warna krem, handuk IKEA menawarkan pilihan lain dalam warna biru muda, merah muda, dan abu-abu muda. "Koleksi fesyen Spring 2024 yang penting," pengecer furnitur menyebutnya, lengkap dengan "#Fashion" di keterangannya.