Gaya Mencolok Nita Ambani Istri Orang Terkaya se-Asia Hadiri Acara Jelang Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Rangkaian acara jelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 merupakan agenda publik pertama yang dihadiri Nita Ambani setelah menikahkan putra bungsunya, Anant Ambani, dengan Radhika Merchant.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Jul 2024, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 17:30 WIB
Nita Ambani
Taipan miliarder dan Ketua Reliance Industries Istri Mukesh Ambani Nita Ambani berbicara pada media saat resepsi pernikahan putranya Anant Ambani dan Radhika Merchant di Mumbai, India, 14 Juli 2024. (Punit PARANJPE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Nita Ambani baru-baru ini menghadiri salah satu rangkaian acara Olimpiade Paris 2024 menjelang pembukaannya. Istri orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani, menghadiri upacara pembukaan Sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-142 di Louis Vuitton Foundation, Paris, Prancis.

Melansir Hindustan Times, Rabu (24/7/2024), ia memilih berbusana tradisional India dalam warna merah mencolok yang dihiasi sulaman rumit, menurut unggahan Instagram akun fanbase keluarga Ambani, Selasa, 23 Juli 2024. Setelan itu bersiluet mengalir nan terkesan ringan, selain dilengkapi belahan samping dan berlengan panjang.

Ansambel tersebut dihiasi zardozi emas halus di bagian trim, lengan, punggung, dan sisi tubuh. Nita melengkapi penampilan dengan membiarkan rambut panjangnya tergerai, memakai aksesori kadha emas berornamen, dan memulas wajah dengan riasan glamor mencolok.

Ia mendapat sambutan hangat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron di acara tersebut. Macron mencium tangan Nita saat Presiden Prancis dan Presiden IOC, Thomas Bach, menyambutnya. Ini merupakan agenda publik pertama yang dihadiri Nita setelah menikahkan putra bungsunya, Anant Ambani, dengan Radhika Merchant, di Mumbai, India, 12--14 Juli 2024.

Istri Mukesh Ambani ini acap kali membuat banyak pasang mata menoleh karena kemewahan fesyennya. Pada malam final Miss World ke-71, yang berlangsung pada 9 Maret 2024 di Jio World Convention Center, ia dianugerahi "Penghargaan Kemanusiaan Kecantikan dengan Tujuan Penting." Saat itu, melansir India Times, 15 Maret 202, fesyen perempuan berusia 60 tahun itu mustahil dilewatkan.

Penampilan Mewah Nita Ambani

Nita Ambani
Istri Mukesh Ambani, Nita Ambani, menerima penghargaan di Miss World 2024. (dok. Instagram @missworld/https://www.instagram.com/p/C4VWA1zt7bE/)

Merujuk unggahan Instagram kontes kecantikan itu, 10 Maret 2024, Nita Ambani memamerkan permata lain dari era Mughal pada malam itu. Menurut Bollywood Shaadis, harga bajuband, yang dulu dipakai Kalgi kaisar Mughal Shah Jahan, dibanderol 200 crore rupee (sekitar Rp376 miliar).

Selaras dengan itu, Nita memakai saree jangla Banarasi yang megah dari Swadesh, dibuat dari zari emas berkilau dan sutra India, di mana setiap benangnya memancarkan keanggunan abadi. Bajuband yang ia kenakan aslinya adalah sarpech, yakni hiasan yang dikenakan di bagian depan turban.

Busana ini dulunya dikenakan secara khusus oleh Kaisar Mughal Mirza Shahab-ud-Din Muhammad Khurram, juga dikenal sebagai Shah Jahan. Bajuband yang dipakai istri orang terkaya di Asia itu dibuat dari emas dan dihiasi batu rubi, berlian, dan spinel menggunakan teknik Pachhikakaam. Ukurannya setinggi 13,7 cm dan lebar 19,8 cm.

Managing director perusahaan konsultan museum yang berbasis di Delhi, Pramod Kumar, berbagi rincian dari unggahan Instagram Topophilia, menyatakan bahwa ornamen sorban yang disebut sarpech terakhir kali dipamerkan di pameran Al Thani Collection pada 2019.

Kapan Pembukaan Olimpiade Paris 2024?

Cincin Olimpiade Dipajang di Menara Eiffel
Cincin Olimpiade terlihat di Menara Eiffel, Paris pada Jumat (7/6/2024). (AP Photo/Michel Euler)

Upacara pembukaan Olimpiade Paris pada Jumat, 26 Juli 2024, waktu setempat, menjanjikan acara yang tiada duanya, menurut BBC. Untuk pertama kali dalam sejarah acara multiolahrga internasional ini, acara pembukaan tidak akan diadakan di stadion, melainkan di Sungai Seine yang terkenal di Paris.

Acara ini akan berlangsung di rute sepanjang enam km di sepanjang Sungai Seine. Ini akan dimulai di Jembatan Austerlitz dan berakhir di antara taman, air mancur, dan istana di bawah naungan Menara Eiffel di Trocadero. Tidak kurang dari 100 perahu yang membawa lebih dari 10 ibu atlet, ditambah sejumlah pejabat, akan berlayar melewati landmark ikonis Paris, termasuk Katedral Notre Dame dan Pont Neuf.

Perahu-perahu tersebut tidak hanya akan mengangkut para atlet dalam parade, tapi juga digunakan dalam bagian artistik upacara, yang akan menampilkan sejarah dan budaya Prancis. Namun, detail acaranya masih dirahasiakan.

Ribuan orang diperkirakan masih akan memadati sungai dan jalan-jalan, sementara jutaan lainnya akan menonton melalui televisi di seluruh dunia. "Saya ingin menunjukkan Prancis dengan segala keberagamannya," kata Thomas Jolly, aktor dan sutradara teater Prancis yang ditunjuk sebagai direktur artistik upacara tersebut.

 

Lanjutkan Tradisi Olimpiade

Cincin Olimpiade Dipajang di Menara Eiffel
Struktur cincin yang terbuat dari baja Prancis yang didaur ulang ini akan dipajang di sisi selatan landmark berusia 135 tahun di pusat kota Paris, menghadap ke Sungai Seine. (AP Photo/Thomas Padilla)

Jolly menyambung, "(Upcara pembukaan Olimpiade Paris akan) menggambarkan kekayaan dan pluralitas yang dibentuk sejarah kota, yang telah dipengaruhi dan diilhami beragam budaya yang melewatinya, sekaligus jadi sumber inspirasi."

Sesuai tradisi, Yunani akan jadi negara pertama yang diperkenalkan pada upacara tersebut. Bintang NBA Giannis Antetokounmpo adalah salah satu pembawa bendera untuk Olimpiade. Itu kemudian disusul Tim Pengungsi Olimpiade, sedangkan tuan rumah Prancis akan jadi yang terakhir diperkenalkan.

Para atlet dari Rusia dan Belarus yang berkompetisi secara individu karena peran negara mereka dalam perang di Ukraina tidak akan ambil bagian dalam upacara ini. Sebelumnya, larangan mengenakan hijab bagi atlet Prancis di Olimpiade Paris 2024 dikritik mengungkap "kemunafikan diskriminatif" pemerintah negara itu. Juga, menunjukkan "kelemahan" Komite Olimpiade Internasional (IOC), kata Amnesty International, Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam laporan baru berjudul "Kami tidak bisa bernapas lagi. Bahkan olahraga, kami tidak bisa melakukannya lagi," dikutip dari Middle East Eye, Kamis, 18 Juli 2024. Kelompok hak asasi manusia tersebut mengkaji dampak negatif larangan hijab terhadap perempuan dan anak perempuan Muslim di semua tingkat olahraga di Prancis. Laporan tersebut menemukan bahwa larangan hijab melanggar hukum hak asasi manusia internasional.

 

Infografis Rekor dalam Olimpiade (Liputan6.com/Triyasni)
Infografis Rekor dalam Olimpiade (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya