Sensasi Keindahan dan Seni Budaya Indonesia di 4 Hotel Tugu di Malang, Blitar, Bali dan Lombok

Liputan6.com, Jakarta - Konsep Tugu Hotels & Restaurants yang menampilkan keramah-tamahan khas Indonesia dan dibalut layanan serta fasilitas standar bintang 5 jadi pilihan banyak wisatawan yang menyukai tempat penginapan yang nyaman sekaligus unik dan berkesan. Hotel Tugu dikenal dengan ciri khasnya yaitu sentuhan seni, budaya dan sejarah Indonesia yang begitu indah di tiap desain maupun interior hotel-hotel mereka .

Tak heran jika Hotel Tugu juga terkenal akan keantikan barang-barang koleksinya. Semua itu hasil dari pencarian Anhar Setjadibrata, pemilik jaringan Hotel Tugu, sejak 1972, hingga kini. Upaya Anhar membuat pengunjung menikmati koleksi barang antik nan unik dan bersejarah diwujudkan berupa menempatkan setidaknya satu patung dalam masing-masing kamar yang dimiliki Hotel Tugu.

Hotel Tugu yang berada di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara punya keunggulan dan ciri khas nereka masing-masing. Begitu pula dengan empat hotel unggulan mereka yaitu Hotel Tugu Bali, Hotel Tugu Lombok, Hotel Tugu Malang dan Hotel Tugu Blitar.

1. Hotel Tugu Bali

Hotel ini terletak di desa nelayan, Canggu, sekitar satu jam berkendaraan ke Bandara Ngurah Rai Bali. Hotel Tugu Bali dibangun untuk mengingat kehidupan yang mewah dari orang Bali dan Jawa yang telah terlupakan.

Hotel Tugu Bali didesain dengan kemewahan yang modern dan kenyamanan yang tercampur dengan koleksi antik yang baik dari jawa dan timur jauh. Arsitektur dan interior mencerminkan seni budaya dan sejarah Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya. Wantilan Agung.

Lobi hotel yang disebut Bale Agung dihiasi dengan kepala Boma dari kayu di bagian atas dan kolom balok silang terinspirasi oleh upacara rumah kuno di desa Bayung Gede. Berlama-lama di lobi juga bisa memanjakan mata karena bisa melihatt langsung keindahan pemandangan Samudera Hindia.

Ada empat tipe kamar dalam Tugu Hotel Bali, mulai dari Dedari dan Rejang yang paling umum, kemudian 'naik kelas' ke Kampoeng, lalu Walter Spies, hingga yang paling eksklusif adalah tipe Puri Le Mayeur.

Hotel ini merupakan perpaduan antara seni, sejarah, dan kemewahan. Terletak di pantai Sire, Tugu Lombok menawarkan beragam suite yang didekorasi dengan karya seni dan artefak Indonesia yang langka dengan balkon pribadi.

Menghadap ke laut dan Gunung Rinjani, hotel ini memiliki pusat kebugaran, dan terletak di sebelah lapangan golf 18 lubang, lapangan hijau, dan perkebunan palem. Akomodasi ini menampilkan dekorasi tradisional dan koleksi karya seni di seluruh areanya.

Para tamu bisa bersantai di spa atau berenang di kolam renang air tawar. Kegiatan budaya dan harian dapat diatur dengan biaya tambahan. Tugu Lombok menawarkan konsep bersantap yang unik untuk Anda. Anda dapat memilih berbagai tema bersantap. Anda dapat bersantap di mana saja - di taman, di pondok pribadi, atau bahkan di pantai.

Dari balik pintu luar, kamar terdapat sebuah taman kecil dengan sebuah kolam ikan yang cantik. Bagi Anda yang gemar spa, hotel ini juga menawarkan kegiatan spa yang menggunakan bahan-bahan tradisional dan dengan teknik yang dapat pengunjung pilih sendiri.

Hotel ini memiliki bangunan mewah Gedong Gandrung. Gedong dalam bahasa Indonesia kuno dapat diartikan sebagai 'aula', sedangkan gandrung merupakan 'cinta romantis yang kuat dan penuh gairah. Gedung ini menggambarkan kemegahan istana Lombok ribuan tahun yang lalu.

Tempat ini sangat menginspirasi cinta sejati,dan cocok untuk mengucapkan sumpah abadi satu sama lain, di bawah saksi bisu pasangan abadi Rama dan Sinta dari legenda Ramayana.

Jika ingin menikmati hidangan suasana tradisional yang romantis, Bale Kokok Pletok dadalah pilihan yang tepat. Restoran ini dikelilingi oleh taman yang asri dengan suasana pedesaan yang menenangkan. Menu yang disajikan adalah masakan Indonesia dengan cita rasa yang autentik.

Hotel ini terletak tepat di jantung pusat kota tua Malang. Hotel Tugu Malang adalah cara yang paling utama dalam menikmati kekayaan sejarah Jawa yang indah, dengan banyak ruang terbuka, menawarkan puluhan kamar tamu yang indah dilengkapi dengan fasilitas modern. Semua kamar memiliki akses sirkulasi udara segar yang diberikan oleh jendela lebar di pada setiap kamar, para tamu dapat menikmati angin sejuk Kota Malang.

Hotel ini mulai berdiri awal tahun 90-an silam. Pendiri sengaja merancang Hotel Tugu untuk menampung beragam koleksi antik yang dimiliki. Konsepnya pun mengangkat seni dan romantisme Jawa. Salah satu hal yang membuat Hotel Tugu Malang begitu istimewa adalah koleksi seni dan artefaknya. Hotel ini memiliki museum sendiri yang memamerkan berbagai koleksi seni, seperti patung, lukisan, dan benda-benda bersejarah.

Melalui koleksi ini, tamu dapat merasakan kekayaan budaya Indonesia dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan warisan lokal. Ada juga meja konferensi panjang dari zaman penjajahan Belanda di tengah-tengah ruangan ini. Gunanya untuk meja jamuan makan dan rapat eksklusif dengan kapasitas ruangan hingga 40 orang. 

Ruangan ini juga dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi penggunanya. Salah satu kamar yang istimewa di hotel ini adalah Presidential Suite bernama The Apsara Residence.  Saat memasuki Apsara Residence, para tamu akan disambut dengan ruang tamu berdekorasi elegan yang menampilkan berbagai sofa yang dibuat khusus dan koleksi barang-barang antik. Ruang tamu dan lounge terpisahkan oleh sebuah pintu ganda yang berlukiskan penari Apsara.

Nama Apsara diambil dari nama bidadari penari kepercayaan Hindu dan Budha kuno. IPara tamu yang menginap di kamar ini akan merasa diperlakukan seperti raja dan ratu. Di area lounge semi-outdoor ini terdapat sofa cantik nan nyaman, bathtub semi-outdoor yang menakjubkan dengan hiasan ukiran kayu yang khas; serta ruang makan romantis.

Hotel ini pernah meraih beragam penghargaan, salah satunya masuk dalam daftar 20 Hotel Terbaik di Asia 2019 versi majalah Conde Nast Traveller lewat ajang Readers' Choice Awards.

Hotel di Blitar, Jawa Timur ini lokasinya cukup dekat dari pusat Blitar. Fish Garden Blitar berjarak 1.7 km, dan Tawangmangu berjarak 124 km dari akomodasi. Hotel ini terletak beberapa menit dari Pasar Pon.

Hotel Tugu Blitar menawarkan akses ke bandara Abdul Rachman Saleh yang berjarak sekitar 90 km.Di kamarnya yang nyaman, para tamu dapat menikmati pemandangan kebun yang indah dan asri.

Salah satu keunikan hotel ini adalah dekat makam presiden pertama Indonesia, Sukarno atau Bung Karno. Para tamu Hotel Tugu Blitar pun dapat mengunjungi salah satu lokasi populer di Blitar itu dengan berjalan kaki. Keunikan yang tidak dimiliki hotel lain adalah kamar Sang Fajar Suite yang didedikasikan untuk mengenang sejarah Bung Karno.

Kamar ini selalu ditempati putra putri sang proklamator setiap kali pulang ke Blitar yang seakan pulang ke rumah ayah mereka,  Kamar ini memiliki kamar tidur yang terpisah dengan living room. Ada berbagai furnitur bergaya antik art deco yang dilengkapi beberapa lemari kayu untuk menyimpan memorabilia dan foto-foto lama Sukarno.