60 Provinsi di Thailand Bakal Diguyur Hujan Lebat dan Badai, Wilayah Bangkok Diprediksi Terdampak Paling Parah

Berbeda dengan di Jakarta dan sekitarnya yang belakangan dilanda kemarau dan cuaca panas, Thailand sedang mengalami musim hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai badai. Anda yang akan berlibur wajib berhati-hati.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 22 Sep 2024, 12:15 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2024, 12:15 WIB
60 Provinsi di Thailand Bakal Diguyur Hujan Lebat dan Badai, Wilayah Bangkok Diprediksi Terdampak Paling Parah
Suasana hujan lebat di Bangkok, Thailand, pada Mei 2024. (dok. MANAN VATSYAYANA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Anda yang akan berlibur ke Thailand wajib perhatikan cuaca. Departemen Meteorologi Thailand (TMD) memprediksi hujan lebat akan terus berlanjut di 60 provinsi di negeri gajah putih dengan 80 persen wilayah Bangkok akan terdampak parah. Otoritas tersebut juga mengeluarkan peringatan akan potensi terjadinya banjir bandang dan limpasan hutan akibat badai yang terus menerus.

TMD memperkirakan Thailand akan mengalami hujan lebat terus menerus selama 24 jam ke depan. Wilayah tertentu, termasuk wilayah utara bawah, tengah atas, dan timur laut atas, diperkirakan akan mengalami hujan lebat.

Mengutip The Thaiger, Minggu (22/9/2024), hal itu disebabkan oleh palung monsun yang kuat yang membentang di wilayah ini dan sel bertekanan rendah di dekat Hainan, Tiongkok. Selain itu, monsun barat daya yang kuat mempengaruhi Laut Andaman, Thailand, dan bagian atas Teluk Thailand.

Laut Andaman dan Teluk Thailand bagian atas mengalami gelombang laut yang ganas, dengan ketinggian gelombang mencapai 2 hingga 3 meter, dan lebih dari 3 meter saat cuaca badai. Bagian bawah Teluk Thailand juga mengalami gelombang setinggi sekitar 2 meter, yang meningkat saat terjadi badai petir.

Warga dan pelaut diimbau untuk berhati-hati dan menghindari melewati daerah badai. Kapal-kapal kecil di Laut Andaman dan Teluk Thailand bagian atas harus menahan diri untuk tidak pergi ke lepas pantai pada hari berikutnya. Sementara, warga di daerah yang terdampak diimbau untuk tetap berhati-hati terhadap kondisi cuaca buruk, terutama di daerah pegunungan dan dataran rendah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prediksi Cuaca di Berbagai Wilayah Thailand

Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)
Ilustrasi bendera Thailand (AP/Sakchai Lalit)

Hujan lebat mendominasi wilayah di Thailand. Di wilayah utara, badai petir diperkirakan terjadi di 70 persen wilayah, dengan hujan berintensitas lebat hingga sangat lebat di berbagai provinsi seperti Mae Hong Son, Chiang Mai, Chiang Rai, Lamphun, Lampang, Phayao, Nan, Phrae, Uttaradit, Tak, Sukhothai, Kamphaeng Phet, Phichit , Phitsanulok, dan Phetchabun. Suhu akan berkisar dari minimum 24 hingga 25°C hingga maksimum 30 hingga 32°C, dengan kecepatan angin bervariasi 10 hingga 15 kilometer per jam.

Badai petir mungkin terjadi di 80 persen wilayah timur laut Thailand, dengan hujan berintensitas lebat hingga sangat lebat. Provinsi yang terdampak termasuk Loei, Nong Khai, Bueng Kan, Nong Bua Lamphu, Udon Thani, Sakon Nakhon, Nakhon Phanom, Chaiyaphum, Khon Kaen, Kalasin, Mukdahan, Maha Sarakham, Roi Et, Yasothon, Amnat Charoen, Nakhon Ratchasima, Buriram, Surin, Sisaket, dan Ubon Ratchathani. Suhu akan berkisar antara 23 hingga 25°C hingga 30 hingga 33°C, dengan kecepatan angin bervariasi 10 hingga 25 kilometer per jam.

Badai petir diperkirakan juga terjadi di 80 persen wilayah tengah Thailand, dengan hujan lebat hingga sangat lebat turun di provinsi Nakhon Sawan, Uthai Thani, Chai Nat, Lopburi, Saraburi, Phra Nakhon Si Ayutthaya, Kanchanaburi, Ratchaburi, Nakhon Pathom, Samut Sakhon , dan Samut Songkhram. Suhu akan berkisar antara 25 hingga 26°C hingga 32 hingga 34°C, dengan kecepatan angin barat daya 10 hingga 25 kilometer per jam.


Prediksi Badai Petir di Timur dan Pantai Timur Thailand

Ilustrasi musim hujan
Ilustrasi musim hujan. (Photo Kireyonok_Yuliya Copyright by Freepik)

Badai petir juga diprediksi terjadi di 80 persen wilayah timur Thailand. Hujan intensitas lebat hingga sangat lebat akan turun di sejumlah provinsi, termasuk Nakhon Nayok, Prachinburi, Sa Kaeo, Chachoengsao, Chon Buri, Rayong, Chanthaburi, dan Trat. Suhu akan berkisar antara 24 hingga 28°C hingga 30 hingga 33°C, dengan kecepatan angin barat daya 20 hingga 40 kilometer per jam. Gelombang laut akan mencapai 2 hingga 3 meter, melebihi 3 meter saat cuaca badai.

Badai petir akan terjadi di 60 persen wilayah selatan atau Pantai Timur, terutama di Chumphon, Surat Thani, dan Nakhon Si Thammarat. Suhu akan berkisar antara 24 hingga 26°C hingga 31 hingga 34°C. Dari Surat Thani ke atas, kecepatan angin barat daya akan mencapai 20 hingga 40 kilometer per jam, dengan gelombang laut setinggi 2 hingga 3 meter, melebihi 3 meter saat cuaca badai.

Dari Nakhon Si Thammarat ke bawah, kecepatan angin barat daya akan mencapai 20 hingga 35 kilometer per jam, dengan gelombang laut sekitar 2 meter, lebih tinggi saat terjadi badai petir.

Sementara di Pantai Barat, badai petir mungkin terjadi di 70 persen wilayah dengan hujat lebat turun di Ranong dan Phang Nga. Suhu akan berkisar antara 24 hingga 26°C hingga 30 hingga 32°C, dengan kecepatan angin barat daya 20 hingga 40 kilometer per jam. Gelombang laut akan mencapai dua hingga tiga meter, melebihi tiga meter saat cuaca badai, lapor KhaoSod.


Prediksi Cuaca di Bangkok dan Sekitarnya

ilustrasi hujan.
ilustrasi hujan. (Liputan6)

Badai petir disertai hujan lebat juga diperkirakan terjadi di 80 persen wilayah Bangkok dan sekitarnya. Suhu akan berkisar antara 25 hingga 27°C hingga 32 hingga 33°C, dengan kecepatan angin barat daya 10 hingga 25 kilometer per jam.

Sebelumnya, hujan lebat selama tiga jam menyebabkan banjir bandang di sebagian wilayah Pattaya, salah satu destinasi wisata terkenal di Thailand, pada 3 September 2024. Hujan deras menyebabkan kenaikan permukaan air dengan cepat, membanjiri sistem drainase dan menyebabkan banjir yang meluas.

Pemerintah lokal pun melanjutkan proyek pembuatan pipa drainase selebar 2 meter yang membentang sepanjang 6 kilometer dari Soi Khao Noi hingga Kanal Naklua yang sempat tertunda enam bulan karena ada kabel listrik bertegangan tinggi yang menghalangi jalan. Setelah kendala tersebut teratasi, kontraktor akan menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 150 hari ke depan.

Proyek itu bernilai dua juta baht atau sekitar Rp921 juta. Bila proyek itu berhasil, pemerintah setempat akan melanjutkan dengan membuat saluran drainase hingga ke Kanal Huai Yai agar manajemen banjir lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya